7 c.  Paling  lama  dalam  waktu  6  enam  hari  kerja  sejak  diterimanya  tembusan
permohonan  Kepala  Balai  POM  melakukan  audit  pemenuhan  persyaratan
CDOB;
d.  Paling  lama  dalam  waktu  6  enam  hari  kerja  sejak  dinyatakan  memenuhi kelengkapan  administratif,  kepala  dinas  kesehatan  provinsi  mengeluarkan
rekomendasi  pemenuhan  kelengkapan  administratif  kepada  Direktur  Jenderal dengan  tembusan  kepada  Kepala  Balai  POM  dan  pemohon  dengan
menggunakan contoh Formulir 2;
e.  Paling  lama  dalam  waktu  6  enam  hari  kerja  sejak  dinyatakan  memenuhi persyaratan CDOB, Kepala Balai POM mengeluarkan rekomendasi hasil analisis
pemenuhan  persyaratan  CDOB  kepada  Direktur  Jenderal  dengan  tembusan kepada  Kepala  Dinas  Kesehatan  Provinsi  dan  pemohon  dengan  menggunakan
contoh Formulir 3;
f.  Paling  lama  dalam  waktu  6  enam  hari  kerja  sejak  menerima  rekomendasi,
Direktur Jenderal menerbitkan izin PBF dengan menggunakan contoh Formulir 4;
g.  Pemohon  dapat  membuat  surat  pernyataan  siap  melakukan  kegiatan  kepada Direktur Jenderal dengan tembusan kepada Kepala Balai POM dan kepala dinas
kesehatan provinsi dengan menggunakan contoh Formulir 5; h.  Paling  lama  12  dua  belas  hari  kerja  sejak  diterimanya  surat  pernyataan
sebagaimana  dimaksud  pada  butir  6,  Direktur  Jenderal  menerbitkan  izin  PBF dengan  tembusan  kepada  Kepala  Badan,  kepala  dinas  kesehatan  provinsi,
kepala dinas kesehatan kabupatenkota dan Kepala Balai POM.
2. PERSYARATAN DAN EVALUASI PERIZINAN PEDAGANG BESAR FARMASI
Sesuai Peraturan
Menteri Kesehatan
Republik Indonesia
Nomor 1148MENKESPERVI2011
tentang Pedagang
Besar Farmasi
dalam menyalurkan  obat  dan  bahan  obat  dilakukan  sesuai  dengan  ketentuan  Cara
Distribusi Obat yang Baik CDOB. 2. 1. Persyaratan Izin Pedagang Besar Farmasi Obat dan  Bahan Obat
No Persyaratan
1. Surat permohonan harus ditandatangani oleh direktur utama atau
pengurus dan calon apoteker penanggung jawab 2.
Berbadan hukum berupa perseroan terbatas atau koperasi 3.
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTPidentitas direkturketua;
4. Susunan Direksi Pengurus
8 5.
Pernyataan Komisarisdewan pengawas dan direkturpengurus tidak pernah terlibat, baik langsung  atau tidak langsung dalam pelanggaran
peraturan perundang-undangan di bidang farmasi
6. Akta Pendirian badan hukum yang sah sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan 7.
Nomor Pokok Wajib Pajak 8.
Memiliki secara tetap apoteker Warga Negara Indonesia sebagai penanggung jawab
9. Surat Tanda Daftar Perusahaan
10. Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan
11. Surat bukti penguasaan bangunan dan gudang;
12. Peta lokasi dan denah bangunan
13. Surat  pernyataan  kesediaan  bekerja  penuh  apoteker  penanggung
jawab; 14.
Fotokopi Surat Tanda Registrasi Apoteker penanggung jawab 15
Memiliki Laboratorium dan gudang khusus tempat penyimpanan bahan obat
16. Rekomendasi Persyaratan CDOB dari Balai POM
17. Rekomendasi Administratif dari Dinkes Provinsi
Hal-hal  yang  perlu  diperhatikan  dalam  evaluasi  permohonan  izin  Pedagang Besar Farmasi :
a.  Surat permohonan -
Ditujukan kepada Direktur Jenderal di Jakarta -
Lokasi alamat kantor dan gudang harus jelas -
Ditandatangani oleh Direktur atau Direktur yang ditunjuk atau dikuasakan menangani urusan-urusan perizinan dari perusahaan tersebut
- Form  sesuai  lampiran  contoh  yang  ada  dalam  Keputusan  Menteri
Kesehatan 1148 MENKESPERVI2011 b.  Nama direktur
Salah  satu  nama  yang  tercantum  dalam  Akte  Pendirian  PT  adalah  Direktur atau Direktur Utama.
c.  Alamat kantorGudang -
Alamat  yang  jelas  sesuai  lokasi  yang  dicantumkan  dalam  surat permohonan.
- Alamat  kantor  dan  gudang  boleh  terpisah  asalkan  tidak  mengurangi
aktivitas.
9 d.  Akte  pendirian  badan  hukum  yang  telah  disahkan  oleh  Kementerian  Hukum
dan HAM . -
Perseroan Terbatas disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM -
Koperasi disahkan oleh Kementerian Koperasi -
Maksud  dan  tujuan  dalam  Akte  tercantum  Bidang  Farmasi  PBFObat- obatan
e.  Nomor Pokok Wajib Pajak -
Harus jelas penulisan nomornya dan sesuai alamat perusahaan tersebut satu lokasi kantor  gudang.
f.  Susunan direksi  komisaris Sesuai  yang  tercantum  dalam  Akte  Pendirian  PT  Koperasi,  bila  ada
perubahan-perubahan  yang  dilampirkan  adalah  susunan  yang  terakhir  di syahkan oleh notaris.
g.  Pernyataan  direksi    komisaris  tidak  terlibat  pelanggaran  peraturan perundang-undangan di bidang farmasi.
Dibuat oleh semua yang tercantum dalam aktemasing-masing di atas materai asli.
h.  Nama Apoteker Penanggung Jawab Harus sama dengan yang tertulis dalam Ijazah.
i.  Fotokopi Ijazah dan SPSTRA Penanggung Jawab -
Jelas terbaca -
Untuk  Apoteker  ada  SPSTRA  dari  Kementerian  Kesehatan  bukan  dari Dinkes Provinsi setempat untuk PP no. 51
 STRA j.  Pernyataan  penanggung  jawab  sanggup  bekerja  penuh  di  tempat  tersebut    .
Surat pernyataan asli bermaterai menyatakan kesediaannya bekerja sebagai penanggung jawab tetap pada perusahaan tersebut.
k.  Surat perjanjian kerja penanggung jawab dengan direktur Penanggung  jawab  membuat  perjanjian  kesepakatan  di  depan  Notaris  untuk
pengikatan kerja antara Direktur dengan Apoteker penanggung jawab . l.   Domisili perusahaan
- Dikeluarkan  oleh  Kelurahan  setempat  diketahui  oleh  Kecamatan  dan
KabupatenKota, Provinsi dimana perusahaan tersebut berada. -
Diajukan oleh Direktur Perusahaan PT.
10 m. Denah bangunanpeta lokasi
Dibuat  oleh  perusahaan  PT  tersebut,  bila  sudah  disetujui  akan  dibubuhi stempelcap  oleh  Dinkes  Provinsi  atau  Balai  Besar  POM  pada  saat
pemeriksaan ke lokasi. n.  Sertifikat tanahIMB
- Fotokopi  sertifikat  tanah  sesuai  pemiliknya  yang  tercantum  sebagai
DirekturKomisaris  perusahaan  tersebut  danatau  pemilik  yang  membuat perjanjian.
- IMB dari gubernur setempat
o.  Kontraksewa Fotokopi  perjanjian  kontrak  antara  perusahaan  dengan  pemilik  sarana  tanah
danatau bangunan. p.  Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP
- Untuk  DKI,  pemerintah  Provinsi  DKI,  Dinas  Koperasi  dan  Perdagangan
nomor harus jelas. -
Diterbitkan  oleh  Dinas  Perindustrian,  Perdagangan  dan  Koperasi  untuk Kabupaten.  Mencantumkan  nama  PT  dan  alamat  yang  sama  dengan
domisili perusahaan. -
Jenis usaha sesuai : farmasi obat-obatan. -
Berlaku selama 5 tahun diperpanjang q.  Surat Tanda Daftar Perusahaan TDP
- Diterbitkan  oleh  Kepala  Dinas  Koperasi  dan  Perdagangan  untuk  DKI,
mencantumkan nama PT dan alamat jelas, masa berlaku 5 tahun. -
Untuk  propinsi  lain  diterbitkan  oleh  Kepala  Dinas  Kantor  Pendaftaran Perusahaan  Kop  Dinas  Perindustrian,  Perdagangan  dan  Koperasi,
berlaku 5 tahun
2. 2. Persyaratan Perubahan Izin Pedagang Besar Farmasi