Kebutuhan Fisik Phisiological Kebutuhan Sosial Social Penghargaan Self-esteem Aktualisasi Diri Self-actualization

2.2 Maslows Need Hierarcy

Teori kebutuhan dikembangkan Abraham Maslow pada tahun 1943 menggunakan piramida sebagai peraga untuk memvisualisasi gagasannya mengenai teori hirarki kebutuhan Robbins, 2011. Manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah bersifat dasarfisiologis sampai yang paling tinggi aktualisasi diri. Ia mengemukakan hipotesis bahwa dalam setiap diri manusia terdapat hirerarki lima kebutuhan, yaitu :

1. Kebutuhan Fisik Phisiological

Antara lain kebutuhan akan udara, makanan, minuman dan sebagainya yang ditandai oleh kekurangan sesuatu dalam tubuh orang yang bersangkutan. Kebutuhan ini dinamakan juga kebutuhan dasar yang jika tidak dipenuhi dalam keadaan yang sangat estrim misalnya kelaparan bisa manusia yang bersangkutan kehilangan kendali atas perilakunya sendiri karena seluruh kapasitas manusia tersebut dikerahkan dan dipusatkan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya itu. Sebaliknya, jika kebutuhan dasar ini relatif sudah tercukupi, muncullah kebutuhan yang lebih tinggi yaitu kebutuhan akan rasa aman. 2. Keselamatan dan Keamanan Safety and Security Antara lain kebutuhan yang berhubungan dengan jaminan keamanan, stabilitas, perlindungan, struktur, keteraturan, situasi yang bisa diperkirakan, bebas dari rasa takut dan cemas dan sebagainya. .

3. Kebutuhan Sosial Social

Antara lain kebutuhan akan rasa memiliki-dimiliki, saling percaya, kasih sayang, interaksi dengan masyarakat, persahabatan dan cinta.

4. Penghargaan Self-esteem

kebutuhan atau menginginkan penilaian terhadap dirinya yang mantap, mempunyai dasar yang kuat, dan biasanya bermutu tinggi, akan rasa hormat diri atau harga diri.

5. Aktualisasi Diri Self-actualization

Kebutuhan ini merupakan dorongan untuk menjadi apa yang diinginkan, dengan jalan memaksimalkan potensi, keahlian dan kemampuan yang ada dalam dirinya. Teori kebutuhan maslow secara mutlak menunjukan perwujudan diri sebagai pemenuhan kebutuhan yang berkaitan dengan pertumbuhan dan pengembangan individu. Maslow memisahkan lima kebutuhan tersebut ke dalam urut-urutan. Kebutuhan pertama fisiologis dan kedua keselematan dan keamanan digolongkan sebagai kebutuhan primer atau kebutuhan tingkat bawah sedangkan sosial, penghargaan dan aktualisasi diri digolongkan sebagai kebutuhan sekunder atau kebutuhan tingkat atas. Menurut Oktavia 2006 untuk memenuhi fisiologis, manusia harus bekerja atau berkarir sehingga mendapat gaji atau kompensasi lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu juga membutuhkan rasa aman, penghargaan dan aktualisasi diri saat dia bekerja.

2.3 Minat Karir Mahasiswa Akuntansi

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA DALAM PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Dalam Karir Akuntan Publik dan Akuntan Non Publik (Studi Perbandingan Pada Universitas Muhammadiyah

0 2 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DALAM PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK BAGI MAHASISWA Analisis Faktor-Faktor Dalam Pemilihan Karir Akuntan Publik Dan Non Akuntan Publik Bagi Mahasiswa Jurusan Akuntansi.

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DALAM PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK BAGI MAHASISWA Analisis Faktor-Faktor Dalam Pemilihan Karir Akuntan Publik Dan Non Akuntan Publik Bagi Mahasiswa Jurusan Akuntansi.

1 4 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK.

1 3 82

DETERMINAN PILIHAN KARIR PADA MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi S1 Universitas Diponegoro) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 4 58

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMBEDAKAN PEMILIHAN KARIR PROFESI AKUNTAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 48

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK

0 3 14

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK & AKUNTAN NON PUBLIK - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK & AKUNTAN NON PUBLIK - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK SKRIPSI

0 0 21