Perumusan Formulasi Strategi Pemasaran Susu Kental Manis Cap Bendera Melalui Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal (Studi Kasus di P.T. Friesche Vlag Indonesia/P.T. Foremost Indonesia)
PERUMUSAN FORMULAS I STRATEGI PEMASARAN
SUSU KENTAL MANIS CAP BENDERA
MELALUI IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL
(Studi Kasus di P.T. Friesche Vlag Indouesia/P.T. Foremost Indonesia)
Oleh:
Asep Rahmat Sutrisuo
F0249800S
2002
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Asep Rahmat Sutrisno. F02498005. Perumusan Formulasi Strategi Pemasaran Susu
Kental ｾ｡ｮｩｳ＠
Cap ｾ･ｮ､ｲ｡＠
Melalui Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal (Studi
ｾ｡ｳｵ＠
dl P.T. Fnesche Vlag Ind:mesialP.T. Foremost Indonesia). Di bawah
blmbmgan Joko Hermanianto dan Agus Hamdani Canny
RINGKASAN
Tingkat pendidikan masyarakat Indonesia yang semakin tinggi membawa
dampak positif bagi kesadaran akan pentingnya mengkonsumsi makanan yang
bergizi, termasuk di antaranya produk susu. Salah satu dari produk susu ini adalah
susu kental manis yang sudah cukup populer di kalangan masyarakat dengan
berbagai macam merek yang tersedia. Tak dapat dipungkiri, daTi tahun ke tahun
terjadi peningkatan konsumsi susu nasional. Hal ini ditunjukan dengan adanya
pertumbuhan konsumsi susu nasional dalam tujuh tahun terakhir yang menunjukkan
peningkatan rata-rata 4.3 % per tahun (GKSI,1999). Sedangkan perkembangan
konsumsi susu kental manis pada enam tahun terakhir ini adalah 6.3 % per tahun
(CIC, 1999).
Peluang yang menarik ini tentu tidak disia-siakan oleh investor, terbukti
semenjak tahun 1970-an, bersamaan dengan dikeluarkannya Undang-undang
Penanaman Modal Asing, bermunculan pabrik pengolahan susu yang tergabung
dalam Industri Pengolahan Susu (IPS). Nama-nama seperti P.T. Friesche Vlag
Indonesia, P.T.Foremost Indonesia, P.T. Nestle dan Indomilk saling berlomba
memproduksi susu kental manis disamping produk olahan susulainnya.
Salah satu strategi yang sangat diperlukan dalam memenangkan persaingan
adalah strategi pemasaran. Pemmusan strategi akan lebih tepat apabila
mempertimbangkan
kondisi lingkungan baik lingkungan internal maupun
lingkungan eksternal. Analisis kualitatif SWOT digunakan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan yang dilanjutkan dengan
pembentukan formulasi strategi pemasaran, sedangkan analisis kuantitatif SWOT
digunakan sebagai dasar perhitungan untuk menentukan posisi perusahaan.
Hasil identifikasi pada P.T. Friesche Vlag IndonesialP.T. Foremost Indonesia
sebagai produsen Susu Kental Manis Cap Bendera menghasilkan bahwa lingkungan
eksternal yang merupakan peluang bagi perusahaan adalah sebagai berikut:
peningkatan tingkat pendidlkan dan taraf hidup masyarakat, peningkatan konsumsi
susu di dalam negeri, loyalitas pelanggan terhadap produk tinggi, peningkatan
. jumlah penduduk dan dukungan pemerintah. Sedangkan ancaman dari lingkungan
eksternal adalah : meningkatnya suku bunga, menjelang pasar bebas, pesaing yang
kuat (Indomilk dan Nestle), meningkatnya jumlah dan variasi produk substitusi,
kondisi kemanan yang kurang menguntungkan bagi iklim usaha dan ketidakpastian
perkembangan ekonomi nasional.
ldentifikasi lingkungan internal yang merupakan kekuatan bagi perusahaan
adalah keahlian SDM dalam kemampuan produksi, kapasitas produksi tinggi,
teknologi tinggi, produk berkualitas tinggi, kemasan produk menarik, fasilitas
penggudangan yang memadai, memiliki orientasi internasional, modal yang cukup
besar dan R&D yang kuat. Sedangkan kelemahan dari perusahaan adalah bahan baku
2/3 masih 'impor, harga .iual tinggi, tingkat promosi yang kurang gencar,
perkembangan teknologi kurang pesat, merek prod uk yang belum masuk ke semua
lapisan masyarkat dan terbatasnyajumlah distributor.
Dari hasil analisis didapatkan total skor faktor internal adalah 2,19 dan total
skor faktor eksternal adalah 3,56. Sehingga posisi perusahaan berada pada sel II yaitu
pertumbuhan dengan konsentrasi melalui integrasi horizontal. Hasil dari Internal
Eksternal Matrik diperkuat oleh anal isis General Electric Matric yang merupakan
gabungan analisis antara faktor daya tarik industri dengan faktor kekuatan bisnis
menunjukkan bahwa posisi perusahaan dalam keadaan pertumbuhan, dominasi dan
maksimalisasi investasi.
PERUMUSAN FORMULASI STRATEGI PEMASARAN
SUSU KENTAL MANIS CAP BEND ERA
MELALUI IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL
(Studi Kasus di P.T. Friesche Vlag IndonesialP.T. Foremost Indonesia)
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
Asep Rahmat Sutrisno
F0249800S
2002
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PERUMUSAN FORMULASI STRATEGI PEMASARAN
SUSU KENTAL MANIS CAP BENDERA
MELALUI IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL
(Studi Kasus di P.T. Friesche VJag Indonesia/P.T. Foremost Indonesia)
ｓｋＮｬｾｉｐ＠
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
Asep Rahmat Sutrisno
F02498005
Dr. A2:US H. Canny. M.A .. M.Sc.
Dosen Pembimbing II
SUSU KENTAL MANIS CAP BENDERA
MELALUI IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL
(Studi Kasus di P.T. Friesche Vlag Indouesia/P.T. Foremost Indonesia)
Oleh:
Asep Rahmat Sutrisuo
F0249800S
2002
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Asep Rahmat Sutrisno. F02498005. Perumusan Formulasi Strategi Pemasaran Susu
Kental ｾ｡ｮｩｳ＠
Cap ｾ･ｮ､ｲ｡＠
Melalui Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal (Studi
ｾ｡ｳｵ＠
dl P.T. Fnesche Vlag Ind:mesialP.T. Foremost Indonesia). Di bawah
blmbmgan Joko Hermanianto dan Agus Hamdani Canny
RINGKASAN
Tingkat pendidikan masyarakat Indonesia yang semakin tinggi membawa
dampak positif bagi kesadaran akan pentingnya mengkonsumsi makanan yang
bergizi, termasuk di antaranya produk susu. Salah satu dari produk susu ini adalah
susu kental manis yang sudah cukup populer di kalangan masyarakat dengan
berbagai macam merek yang tersedia. Tak dapat dipungkiri, daTi tahun ke tahun
terjadi peningkatan konsumsi susu nasional. Hal ini ditunjukan dengan adanya
pertumbuhan konsumsi susu nasional dalam tujuh tahun terakhir yang menunjukkan
peningkatan rata-rata 4.3 % per tahun (GKSI,1999). Sedangkan perkembangan
konsumsi susu kental manis pada enam tahun terakhir ini adalah 6.3 % per tahun
(CIC, 1999).
Peluang yang menarik ini tentu tidak disia-siakan oleh investor, terbukti
semenjak tahun 1970-an, bersamaan dengan dikeluarkannya Undang-undang
Penanaman Modal Asing, bermunculan pabrik pengolahan susu yang tergabung
dalam Industri Pengolahan Susu (IPS). Nama-nama seperti P.T. Friesche Vlag
Indonesia, P.T.Foremost Indonesia, P.T. Nestle dan Indomilk saling berlomba
memproduksi susu kental manis disamping produk olahan susulainnya.
Salah satu strategi yang sangat diperlukan dalam memenangkan persaingan
adalah strategi pemasaran. Pemmusan strategi akan lebih tepat apabila
mempertimbangkan
kondisi lingkungan baik lingkungan internal maupun
lingkungan eksternal. Analisis kualitatif SWOT digunakan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan yang dilanjutkan dengan
pembentukan formulasi strategi pemasaran, sedangkan analisis kuantitatif SWOT
digunakan sebagai dasar perhitungan untuk menentukan posisi perusahaan.
Hasil identifikasi pada P.T. Friesche Vlag IndonesialP.T. Foremost Indonesia
sebagai produsen Susu Kental Manis Cap Bendera menghasilkan bahwa lingkungan
eksternal yang merupakan peluang bagi perusahaan adalah sebagai berikut:
peningkatan tingkat pendidlkan dan taraf hidup masyarakat, peningkatan konsumsi
susu di dalam negeri, loyalitas pelanggan terhadap produk tinggi, peningkatan
. jumlah penduduk dan dukungan pemerintah. Sedangkan ancaman dari lingkungan
eksternal adalah : meningkatnya suku bunga, menjelang pasar bebas, pesaing yang
kuat (Indomilk dan Nestle), meningkatnya jumlah dan variasi produk substitusi,
kondisi kemanan yang kurang menguntungkan bagi iklim usaha dan ketidakpastian
perkembangan ekonomi nasional.
ldentifikasi lingkungan internal yang merupakan kekuatan bagi perusahaan
adalah keahlian SDM dalam kemampuan produksi, kapasitas produksi tinggi,
teknologi tinggi, produk berkualitas tinggi, kemasan produk menarik, fasilitas
penggudangan yang memadai, memiliki orientasi internasional, modal yang cukup
besar dan R&D yang kuat. Sedangkan kelemahan dari perusahaan adalah bahan baku
2/3 masih 'impor, harga .iual tinggi, tingkat promosi yang kurang gencar,
perkembangan teknologi kurang pesat, merek prod uk yang belum masuk ke semua
lapisan masyarkat dan terbatasnyajumlah distributor.
Dari hasil analisis didapatkan total skor faktor internal adalah 2,19 dan total
skor faktor eksternal adalah 3,56. Sehingga posisi perusahaan berada pada sel II yaitu
pertumbuhan dengan konsentrasi melalui integrasi horizontal. Hasil dari Internal
Eksternal Matrik diperkuat oleh anal isis General Electric Matric yang merupakan
gabungan analisis antara faktor daya tarik industri dengan faktor kekuatan bisnis
menunjukkan bahwa posisi perusahaan dalam keadaan pertumbuhan, dominasi dan
maksimalisasi investasi.
PERUMUSAN FORMULASI STRATEGI PEMASARAN
SUSU KENTAL MANIS CAP BEND ERA
MELALUI IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL
(Studi Kasus di P.T. Friesche Vlag IndonesialP.T. Foremost Indonesia)
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
Asep Rahmat Sutrisno
F0249800S
2002
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PERUMUSAN FORMULASI STRATEGI PEMASARAN
SUSU KENTAL MANIS CAP BENDERA
MELALUI IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL
(Studi Kasus di P.T. Friesche VJag Indonesia/P.T. Foremost Indonesia)
ｓｋＮｬｾｉｐ＠
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
Asep Rahmat Sutrisno
F02498005
Dr. A2:US H. Canny. M.A .. M.Sc.
Dosen Pembimbing II