Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah dan Struktur Organisasi Perusahaan

Wika Realty didirikan berdasarkan Akta Perseroan Terbatas Wika Realty No. 17 tanggal 20 Januari 2000, dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta, sebelumnya merupakan salah satu unit bisnis di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Wika Realty mengubah statusnya menjadi perusahaan terbuka berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 11 tanggal 7 Desember 2004, namun sesuai dengan kebijakan pemegang saham utama (Wika) untuk melakukan penawaran umum terlebih dahulu, maka penawaran umum perdana saham-saham Wika Realty kepada masyarakat tersebut ditunda pelaksanaannya.

Pada tahun 2001, Wika Realty melakukan diversifikasi usaha yang

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Unit Konstruksi

a. Data jumlah kuisioner yang disebarkan

4.1 berikut ini menyajikan jumlah kuisioner yang disebarkan kepada responden.

Tabel

Tabel 4.1 Data Sampel Penelitian

No.

Keterangan

Jumlah Presentase

1 Jumlah kuesioner yang disebar

2 Jumlah kuesioner yang tidak kembali

3 Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah

43 100% Sumber: Data primer

4 Jumlah kuesioner yang dapat diolah

b. Deskripsi responden berdasarkan jabatan

Tabel 4.2 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan jabatan.

Tabel 4.2 Jabatan Responden

Manajer Proyek

1 2,3 % Kasi teknik

13 30,2 % Kasi Keuangan & Personalia

7 16,2 % Pelaksana Utama

Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.3 Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin

43 100% Sumber: Data primer yang diolah

Jumlah

Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa sebanyak 37 orang atau

86,1% responden berjenis kelamin laki-laki, dan sisanya sebesar 6 orang atau 13,9% responden berjenis kelamin perempuan. Hal ini menjelaskan bahwa mayoritas sebagian besar responden adalah laki- laki. Karena perusahaan ini bergerak dibidang konstruksi maka dibutuhkan banyak pekerja laki-laki guna meningkatkan produktivitas kerja.

d. Deskripsi responden berdasarkan usia

Tabel 4.4 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

Hive Office Park sebesar 44,2% diantaranya dalam rentang usia dibawah 30 tahun sedangkan yang berusia antara dari 31-40 tahun sebanyak 41,9%, dan sisanya adalah responden yang berusia diatas 40 tahun sebesar 13,9%. Rata-rata responden yaitu berusia dibawah 30 tahun dan 31-40 tahun dimana usia tersebut adalah usia yang ideal untuk menghasilkan produktivitas kerja yang maksimal. Umur antara 25-40 tahun mampu berfikiran maju, pandai, pengetahuan luas, usahanya rata-rata maju, penghasilan tinggi dan memiliki produktivitas yang tinggi (Moekijad, 1992:36).

e. Deskripsi responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir

Hasil uji deskripsi responden berdasarkan posisi terakhir disajikan pada tabel berkut ini:

Tabel 4.5

Tingkat Pendidikan Terakhir Responden

Pendidikan

Frekuensi

Persentase

SMA

13 30,2% D3 19 44,2% 13 30,2% D3 19 44,2%

f. Karakteristik responden berdasarkan pengalaman kerja

Tabel 4.6 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan pengalaman kerja.

Tabel 4.6

Pengalaman Kerja Responden

Pengalaman Kerja

3-5 tahun

43 100% Sumber: Data primer yang diolah

Jumlah

Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden sebanyak 48,8% atau sekitar 21 orang karyawan memiliki pengalaman bekerja lebih dari 5 tahun. Responden yang memiliki pengalaman kerja kurang dari 3 tahun sebanyak 10 orang atau 23,3% Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden sebanyak 48,8% atau sekitar 21 orang karyawan memiliki pengalaman bekerja lebih dari 5 tahun. Responden yang memiliki pengalaman kerja kurang dari 3 tahun sebanyak 10 orang atau 23,3%

g. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3).

Variabel X 1 pada penelitian ini diukur melalui 12 pertayaan yang disebarkan ke 43 responden dan mempresentasikan indikator- indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dijelaskan pada tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3)

S SS Total No.

STS TS

Pernyataan

% % % Penerangan yang terdapat di tempat

1 kerja saya memadai untuk

9,3 16,3 39,5 30,2 100 pelaksanaan pekerjaan sehari-hari. Saya yakin perusahaan telah

2 menyediakan fasilitas pembuangan

7 100 udara kotor (exhaust). Perusahaan menyediakan peredam

3 suara untuk menghindari 4,7 13,9 53,5 18,6 9,3 100

Saya mengetahui risiko pekerjaan

0 0 9,3 60,5 30,2 100 yang saya lakukan.

Saya dapat mengatasi kemungkinan

0 2,3 20,9 46,5 30,2 100 resiko yang akan terjadi.

Perusahaan memberikan pelatihan

0 2,3 23,3 16,3 58,1 100 (K3) kepada karyawan.

12 kesehatan dan keselamatan kerja

35 100 Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.7 menunjukan bahwa pada variabel keselamatan dan kesehatan kerja mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 37,4

%. Dan pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 8, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden pada pertanyaan no.8 menjawab “sangat setuju” sebesar 72,1 %. Hal ini menunjukan bahwa indikator sikap kerja karyawan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan, dimana perusahaan dan pimpinan organisasi diharapkan memperhatikan sikap kerja karyawannya.

h. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Disiplin Kerja.

Variabel X 2 pada penelitian ini diukur melalui 12 pertayaan Variabel X 2 pada penelitian ini diukur melalui 12 pertayaan

0 0 7 23,2 69,8 100 karena sakit. Saya selalu bekerja sesuai aturan

0 0 0 69,8 30,2 100 kerja perusahaan. Saya patuh dan taat terhadap saran

0 0 0 30,2 69,8 100 atasan.

Saya patuh dan taat terhadap perintah

0 0 0 37,2 62,8 100 atasan

Saya biasa membersihkan dan

0 0 0 46,5 53,5 100 menjaga ruang kerja saya. Saya biasa membersihkan dan

0 0 0 46,5 53,5 100 menjaga perlengkapan kerja saya. Saya mengunakan peralatan kerja

0 0 0 60,5 39,5 100 sesuai dengan kebutuhan produksi. Saya mengunakan waktu istirahat

0 0 2,3 62,8 34,9 100 saya tepat waktu. Saya meninggalkan tempat kerja

0 0 0 62,8 37,2 100 setelah lewat jam kerja. Saya tidak pernah menunjukan sikap

0 0 0 60,5 39,5 100 malas selama bekerja.

0 0 1,4 51,4 47,2 100 Sumber : Data primer yang diolah

Total %

Tabel 4.8 menunjukan bahwa pada variabel disiplin kerja mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 51,4 %. Dan pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 5, hal ini Tabel 4.8 menunjukan bahwa pada variabel disiplin kerja mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 51,4 %. Dan pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 5, hal ini

Variabel Y pada penelitian ini diukur melalui 15 pertayaan yang disebarkan ke 43 responden dan mempresentasikan indikator- indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap produktivitas kerja dijelaskan pada tabel 4.9 berikut:

Tabel 4.9

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Produktivitas Kerja

S SS Total No.

STS TS

Pernyataan

% % % Saya bersedia untuk bekerja

7 100 bergiliran.

Saya tidak masalah jika ada

0 0 41,9 44,2 13,9 100 tambahan tugas kerja saya. Setiap pekerja saling bekerja sama

0 0 16,3 44,2 39,5 100 untuk memudahkan pekerjaan.

Saya selalu mengikuti pendidikan

0 0 18,6 62,8 18,6 100 formal yang diberikan perusahaan. Saya selalu mengikuti pendidikan

0 0 27,9 62,8 9,3 100 informal yang diberikan perusahaan. Perusahaan mengadakan pelatihan

0 0 30,2 48,9 20,9 100 manajemen superviser.

Saya memahami bagaimana teknik

7 kerja yang tepat untuk

0 0 23,2 48,9 27,9 100 menyelesaikan pekerjaan saya.

Terkadang saya berkreatifitas

14 menggunakan cara lain untuk hasil

0 0 23,2 48,9 27,9 100 yang maksimal. Walaupun saya sering berinovasi

15 namun saya tetap pada peraturan

18,7 39,5 39,5 100 perusahaan.

0 0,15 22,16 50 27,6 100 Sumber : Data primer yang diolah

Total %

Tabel 4.9 menunjukan bahwa pada variabel produktivitas kerja mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 50 %. Dan pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 9, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden pada pertanyaan no.9 menjawab “setuju” sebesar 55,8 % “sangat setuju” sebesar 41,9 %. Hal ini menunjukan bahwa indikator adanya pengawasan karyawan mengenai pekerjaannya berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan, dimana perusahaan dan pimpinan organisasi diharapkan selalu memberikan pengawasan pada karyawannya guna meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

Tabel 4.10 Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Valid N (listwise) 43

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.10 menjelaskan bahwa pada variabel Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) memiliki jawaban minimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 34 dan jawaban maksimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 60, dengan rata-rata total jawaban 48,49 (rata-rata jawaban responden yang didapat melalui penyebaran kuesioner) dan standar deviasi sebesar 6,177. Variabel Disiplin Kerja memiliki jawaban minimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 47 dan jawaban maksimum responden yang didapat dari Tabel 4.10 menjelaskan bahwa pada variabel Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) memiliki jawaban minimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 34 dan jawaban maksimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 60, dengan rata-rata total jawaban 48,49 (rata-rata jawaban responden yang didapat melalui penyebaran kuesioner) dan standar deviasi sebesar 6,177. Variabel Disiplin Kerja memiliki jawaban minimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 47 dan jawaban maksimum responden yang didapat dari

2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid. Tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari tiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Disiplin Kerja (DK) dan Produktivitas Kerja (PK) dengan 43 sampel responden.

Berikut adalah rincian tabel hasil uji validitas untuk setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini:

1) Uji Validitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Tabel 4.11

Valid Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.11 menunjukkan variabel Keselamatn dan Kesehatan Kerja (K3) mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 hal ini menunjukan bahwa masing-masing pertanyaan pada variabel keselamatan dan kesehatan kerja dapat diandalkan dan layak sebagai penelitian.

2) Uji Validitas Disiplin Kerja (DK)

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas Disiplin Kerja