Kesimpulan dan Rekomendasi

4. Kesimpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil analisis, dibuat kesimpulan dan rekomendasi.

mas-labbaika.blogspot.com

a. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan intisari dari bagian terpenting pelaksanan

60 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Bersama tentang Penataan dan Pemerataan Guru PNS

Tabel Perhitungan JTM Guru SMK Paralel Kelas = 1

B. Laporan Pemantauan dan Evaluasi

Kelompok 2 Setelah pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan penataan Bidang Studi: Bisnis dan Manajemen

dan pemetaan guru PNS TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK dilakukan, maka perlu disusun laporan yang

Alokasi jam per minggu (MP)

JTM

menggambarkan perencanaan, proses dan, hasil yang dicapai. No

jil

ap

Jenis guru DW

Laporan disusun dengan sistematika sebagai berikut.

1 Pendidikan Agama 192 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 5.05 5.05 5.05 1 5.05 Bagian pendahuluan merupakan rangkaian pemikiran yang 2 PKn

192 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 5.05 5.05 5.05 1 5.05 mendasari kegiatan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan 3 Bahasa Indonesia

192 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 5.05 5.05 5.05 1 5.05 penataan dan distribusi guru,yang memuat :

4 Bahasa Inggris

440 3.86 3.86 3.86 3.86 3.86 3.86 11.58 11.58 11.58 1 11.58 a. Latar Belakang

5 Matematika 403 3.54 3.54 3.54 3.54 3.54 3.54 10.61 10.61 10.61 1 10.61 Berisi dasar pemikiran dilaksanakannya kegiatan pemantauan 6 IPA

192 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 5.05 5.05 5.05 1 5.05 dan evaluasi.

7 Fisika

0.00 0.00 0.00 1 0.00 b. Tujuan

8 Kimia

0.00 0.00 0.00 1 0.00 Merupakan hal-hal yang ingin dicapai dalam kegiatan 9 Biologi

0.00 0.00 0.00 1 0.00 pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penataan dan 10 IPS

128 1.12 1.12 1.12 1.12 1.12 1.12 3.37 3.37 3.37 1 3.37 pemetaan guru PNS TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, 11 Seni Budaya

128 1.12 1.12 1.12 1.12 1.12 1.12 3.37 3.37 3.37 1 3.37 SMA/SMALB, dan SMK.

12 Penjas OR

192 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 5.05 5.05 5.05 1 5.05 c. Sasaran

13 Komputer

14 Kewirausah aan 192 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 5.05 5.05 5.05 1 5.05 TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK di 15 Produktif

kabupaten/kota tertentu yang menjadi sasaran kegiatan

4 9 9 9 9 9 10.39 31.16 31.16 31.16 2 62.32 pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penataan dan 16 Muatan Lokal

192 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 5.05 5.05 5.05 1 5.05 pemetaan guru PNS.

17 BK

192 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 5.05 5.05 5.05 d. Hasil yang diharapkan

sejumlah hasil yang dicapai dalam kegiatan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penataan dan pemetaan guru PNS.

mas-labbaika.blogspot.com

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Bersama tentang Penataan dan Pemerataan Guru PNS 59

Di samping itu melalui kegiatan ini dapat diidentifikasi masalah dan

Tabel Perhitungan JTM Guru SMK Paralel Kelas = 1

rekomendasi untuk mengatasinya. Proses analisis dalam evaluasi

Kelompok 3

diarahkan pada penyusunan kesimpulan tentang keberhasilan

Bidang Studi: Teknologi, Rekayasa dan TIK

penataan dan pemerataan

guru PNS TK/TKLB,

SD/SDLB,

SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK dalam memetakan secara nyata

Alokasi jam per minggu (MP)

JTM

pemerataan guru

PNS

TK/TKLB,

SD/SDLB,

SMP/SMPLB,

Jenis guru

SMA/SMALB, dan SMK. Oleh karena itu, dalam kegiatan pemantauan

dan evaluasi harus mampu menjawab pertanyaan:

1. Apakah perencanaan penataan dan pemerataan guru PNS

1 Pendidikan Agama

TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK benar-

benar sudah mengarah pada proses yang efektif, efisien, obyektif,

3 Bahasa Indonesia

dan akuntabel untuk menggambarkan redistribusi guru PNS

4 Bahasa Inggris

TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK yang

merata sesuai dengan standar?

2. Apakah pelaksanaan penataan dan pemerataan

guru PNS

TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK dan

peran pelaksana penataan dan pemerataan guru PNS TK/TKLB,

SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK telah efektif,

9 Biologi

efisien, obyektif, adil, akuntabel, serta mampu mengidentifikasi

permasalahan dalam pelaksanaan penataan dan pemerataan guru

11 Seni Budaya

PNS TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK?

12 Penjas OR

3. Apakah kegiatan penataan dan pemerataan guru PNS TK/TKLB,

SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK berdampak pada

peningkatan efisensi dan distribusi guru dalam layanan pendidikan

di sekolah?

16 Muatan Lokal

Melalui kegiatan pemantauan dan evaluasi diharapkan dapat

menjawab pertanyaan di atas, sehingga dapat ditarik kesimpulan yang obyektif terhadap pelaksanaan penataan dan pemerataan guru PNS TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK sehingga menggambarkan kondisi nyata satuan pendidikan yang dinilai.

mas-labbaika.blogspot.com

58 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Bersama tentang Penataan dan Pemerataan Guru PNS

Tabel Perhitungan JTM Guru SMK Paralel Kelas = 1

BAB IV

Kelompok 4

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Bidang Studi: Pertanian dan Kesehatan

Alokasi jam per minggu (MP)

JTM

jil

A. Institusi Pelaksana dan Pemantauan

No Jenis guru DW

Dalam penjaminan efektivitas pelaksanaan penataan dan pemerataan (1)

guru PNS TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK, Agama

192 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 5.05 5.05 5.05 1 5.05 perlu dilakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan 2 PKn

192 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 5.05 5.05 5.05 1 5.05 secara bertahap dan berkesinambungan oleh institusi/pihak terkait 3 Bahasa Indonesia

192 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 5.05 5.05 5.05 1 5.05 sebagai berikut.

4 Bahasa

440 3.86 3.86 3.86 3.86 3.86 3.86 11.5 11.5 Inggris 11.5 8 8 1 8 11.5 8

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pemantauan 5 Matematika

516 4.53 4.53 4.53 4.53 4.53 4.53 13.5 13.5 8 13.5 8 1 8 13.5 8 dan evaluasi terhadap pelaksanaan penataan dan pemerataan 6 IPA

192 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 5.05 5.05 5.05 1 5.05 guru PNS TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan 7 Fisika

192 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 5.05 5.05 5.05 1 5.05 SMK.

8 Kimia 192 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 5.05 5.05 5.05 1 5.05 2. Pemerintah provinsi melakukan pemantauan dan evaluasi 9 Biologi

192 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 5.05 5.05 5.05 1 5.05 pelaksanaan penataan dan pemerataan guru PNS TK/TKLB, 10 IPS

SMA/SMALB, dan SMK di 11 Seni Budaya

128 1.12 1.12 1.12 1.12 1.12 1.12 3.37 3.37 3.37 1 3.37 SD/SDLB,

SMP/SMPLB,

128 1.12 1.12 1.12 1.12 1.12 1.12 3.37 3.37 3.37 1 3.37 kabupaten/kota yang ada di wilayahnya.

12 Penjas OR 192 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 5.05 5.05 5.05 1 5.05 3. Pemerintah kabupaten/kota melakukan pemantauan dan evaluasi 13 Komputer

202 1.77 1.77 1.77 1.77 1.77 1.77 5.32 5.32 5.32 1 5.32 pelaksanaan penataan dan pemerataan guru PNS TK/TKLB, 14 Kewirausah aan

192 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 5.05 5.05 5.05 1 5.05 SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK di wilayah 15 Produktif

1,184 10.3 10.3 10.3 10.3 10.3 10.3 31.1 31.1 31.1 62.3 9 kabupaten/kota yang menjadi wilayahnya. 9 9 9 9 9 6 6 6 2 2

16 Muatan Lokal 192 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 5.05 5.05 5.05 1 5.05 Pemantauan dan evaluasi pada prinsipnya merupakan strategi untuk mengetahui apakah pelaksanaan program penataan dan pemerataan

17 BK

4,710 guru PNS sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Hasil pemantauan dan evaluasi merefleksikan efektivitas penataan dan pemerataan guru PNS TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK secara nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Hasil pemantauan dan evaluasi tersebut dipergunakan untuk meningkatkan mutu pelaksanaan penataan dan pemerataan guru PNS

mas-labbaika.blogspot.com

TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK di masa mendatang.

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Bersama tentang Penataan dan Pemerataan Guru PNS 57

2. Dalam Kabupaten/Kota

Keterangan:  Kolom (3), (4), (5), (6), (7), (8), dan (9) diisi sesuai jam pelajaran yang ada

Untuk menjamin tetap berlangsungnya proses pembelajaran di

dalam kurikulum

 Kolom (10), semester ganjil diisi dengan jumlah kolom (4), (6), dan (8)  Kolom (11) semester genap diisi dengan jumlah kolom (5), (7), dan (9)

sekolah, maka proses pemindahan guru PNS dari sekolah

yang kelebihan guru ke sekolah yang kekurangan guru, dalam

 Kolom (12), JTM maksimum diisi dengan nilai maksimum antara kolom (10) dan

satu kabupaten/kota, dilakukan pada akhir semester pada

tahun berjalan.

 Kolom (13), KP diisi dengan angka 1 kecuali untuk guru produktif diisi angka 2  Kolom (14) diisi dengan hasil perkalian kolom (12) dengan kolom (13)