Sumber Energi PJU Konvensional Sumber Energi PJU Solar Cell

7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sumber Energi

Sumber energi merupakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai penghasil tenaga atau bahan bakar untuk berbagai macam kehidupan manusia dipermukaan bumi.

2.1.1 Sumber Energi PJU Konvensional

Menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia kata konvensional berasal dari konvensi yang artinya kesepakatan yang dilakukan berdasarkan kebiasaan, adat atau kelaziman. Sehingga PJU Konvensional bisa disebut penerangan jalan yang dibuat seperti biasanya kata seperti biasanya berarti PJU yang dibuat sebelum muncul PJU jenis lain seperti PJU solar cell. PJU konvensional sendiri masih menggunakan PLN sebagai supplier penyuplay energi mereka, sehingga sumber energi PJU konvensional adalah energi konvensional. Energi konvensional adalah energi yang sumber dayanya berasal dari alam dimana diproses dan penggunaannya sumber daya itu sendiri dengan teknologi yang biasa digunakan dari masa lampau hingga sekarang. Sumber energi konvensional berasal dari bahan bakar yang tidak berkelanjutan, yang akan berakhir cepat atau lambat dan berbahaya bagi lingkungan. Bahan bakar minyak bumi, batubara dan gas alam merupakan jenis energi konvensional dan masih menjadi sumber energi utama bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi Perusahaan Listrik Negara PLN milik pemerintah Indonesia. Universitas Sumatera Utara 8

2.1.2 Sumber Energi PJU Solar Cell

Solar cell yang artinya dalam bahasa Indonesia sel surya, adalah sebuah alat semikonduktor yang terdiri dari diode p-n junction, dimana cahaya matahari mampu dikonversi menjadi energi listrik yang berguna. Sehingga PJU solar cell adalah penerangan jalan yang menggunakan alat konversi berbahan semikonduktor untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Dan sumber energi PJU solar cell berasal dari “energi matahari”. Energi matahari mengandung dari beberapa energi yaitu sinar dan panas dari matahari. Energi dalam panas matahari dapat dimanfaatkan dengan menggunakan serangkaian teknologi seperti pemanas surya, listrik termal surya, sedangkan “energi dalam cahaya matahari” dapat dimanfaatkan menggunakan photovoltaik atau sel surya, arsitektur surya, dan fotosintesis buatan. Energi matahari sangat atraktif karena tidak bersifat polutif, tidak akan habis, dan gratis. Sinar matahari yang berupa gelombang elektromagnetik pendek menuju atmosfer dianggap 100 sampai ke permukaan lapisan atmosfer. Tetapi radiasi ini tidak bias diteruskan keseluruhannya karena ada pantulan yang terjadi dan besarnya pantulan 31 . Berarti radiasi yang dapat diteruskan kedaerah atmosfer hanya 69. Dari jumlah ini akan diserap oleh udara keliling atmosfer sebesar 17,4 dan pantulan permukaan bumi sebesar 4,3 sehingga sampai kepermukaan bumi tinggal 47,326. Menurut Dahnil Zainuddun, 1989: 9, sejumlah nilai yang diserap oleh permukaan bumi, antara lain diserap oleh: Tabel 2.1 Materi Bumi yang Teradiasi Matahari Materi bumi yang teradiasi Banyak sinar teradiasi Laut 37,7 Samudera 14,3 Universitas Sumatera Utara 9

2.2 Sel Surya Photovoltaik