Analisa pemilihan skala usaha menggunakan proses hirarki analitik
ANALISA PEMILIHAN SKALA USAHA DENGAN
METODE PROSES HIRARKI ANALITIK
STUDI KASUS RENTAL KOMPUTER
01 WILAYAH BABAKAN. DRAMAGA. BOGOR
Oleh:
Henrlna Listiyowati
F 31.1109
2003
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
horus memiliki 'keaiam j�wa yang tepat- untuk
segala kenyatal�nr�.:�mpersiapkan
dalam tindak�dengan sungguh.
fG�a pada Allah tempat kita kembali'.
,
Untuk semua orng, yang kajanya, sayang a;u.
Henrina Listyowati. F 311109.
Analisa Pemilihan Skala Usaha Menggunakan Proses
Hirarki Analitik (Stud; Kasus Rental Komputer di Wilayah Babakan, Kecamatan Dramaga,
Kabupaten Bogor). Oi bawah bimbingan Dr. Ir. Emmy Darmawati, MSi.
Ringkasan
Usaha jasa rensau kottuter
di wiuayah Babakan,
Dartaga,
Bogor
tetiliki trostek yang baik. Hal ini serkait dengan tingkat kebusuhan konsuten
yang 5angat linggi karena usaha tersebut berada di tengah totulasi tahasiswa
yang terutakan tengguna tosensiau. Sattai sekarang usaha-usaha sejenis
tasih serus bertuneuuan,
kottuter
sehingga di wiuayah ini sersedia
banyak rensal
dengan berbagal tite skaua usaha, baik skala keeiu, skaua sedang
tautun skaua besar. Oueh karena itu terlu diuakukan kajian tengenai analisa
tetilihan skaua usaha rental kottuser untuk tenensukan site skala usaha yang
tauing sesuai diketbangkan di wiuayah sersebut.
Peneuitian
ini
bertujuan
unsuk
(1)
tetteuajari
!aksor-faksor
yang
bertengaruh dauat troses tetilihan skala usaha jasa rental kottuser serta
tetteuajari kriteria-kriteria yang tenjadi tersitbangan dari aksor yang terlibat
dauat troses tetilihan skala usaha rensau kottuter
tengguna
yaisu tetilik usaha dan
(2) teuakukan analisa keuayakan usaha jasa tenyewaan kottuter
dengan tenggunakan kriseria Net Present Value (NPV), Intenal Rate of Retun
(uRR), Benefi/Cost Ratio (B/C Rasio), dan teriode tengetbauian todau (Payback
Period) yang terutakan kriseria finansial sebagai tersitbangan tenting disinjau
dari sisi tetiuik usaha dan
(3) teuakukan tetiuihan skala usaha jasa tenyewaan
kottuser tenggunakan tesode Proses Hirarki Anauiyik (PHA) disinjau dari sisi
tetiuik usaha dan juga tengguna dengan tettersitbangkan berbagai kriseria
yang bertengaruh.
Anauisa tetiuihan skaua usaha ini dilakukan dengan tesode Proses
Hirarki Anauisik (PHA).
PHA tersata kaui diketbangkan oueh Dr. Thotas L.
Saasy tada sahun 1970-an unsuk tengorganisis infortasi dan judgement dauat
tetiuih ausernatif yang tauing sesuai. Dengan PHA tasauah datas diteeahkan
secara
uebih
efeksif
sistetatis dengan
dalat
suasu
kerangka
befikir
yang
terorganisir
dan
tettetitbangkan berbagai kriseria yang bertengaruh.
Prinsitnya adalah tenyederhanakan tasalah tenjadi bagian-bagiannya seta
tenasa dalat suatu hirarki. Tingkas ketensingan setiat variabeu diberi nilai
nuterik seeara subyeksif tentang arti tenting variabeu sersebut dibandingkan
dengan variabeu yang uain.
Dari berbagai tertitbangan sersebus ketudian
diuakukan sinsesa unsuk tenesatkan variabeu yang tetiliki triorisas singgi dan
berteran dan tettengaruhi hasiu sixset.
Pene!isian dilakukan dengan ssudi tussaka dan wawancara serhadat
restonden.
Dengan
sasaran
usata
yaisu
petilihan
skala
usaha,
taka
disensukan aksor yang berteran yaisu etilik usaha dan tengguna sebagai
konsutennya.
Dari kedua telaku digaui infortasi tengenai faksor-faksor yang
ditetitbangkan sesuai kriseria dan keensingan tasing-tasing_ Dan sisi petilik
usaha, ssudi ke!ayakan, besar invessasi awa! dan biaya oerasional terutakan
faksor yang berpengaruh. Sedangkan dari sisi tengguna faksor-faksornya adalah
harga sewa kottuser sersa singkas kenyatanannya. Ssudi keuayakan datas
diteeah uagi dauat unsur-unsur yaisu NPV, IRR, BIC Rasio dan Payback Period
(PP). Sedangkan tada ueveu serakhir serdatas ausernasif tilihan yaisu usaha rensau
kottuser skaua besar, sedang dan skala kecil. Keseuuruhan kriseria sersebus
ketudian disusun dauat bensuk hirarki.
Penensuan skala usaha diuakukan dengan survei unsuk tengesahui dasa
ketetiuikan
kottuser
tasing-tasing
rensau.
Selanjusnya
dHakukan
tengkuasifikasian berdasarkan dasa-dasa sersebus ke dauat siga site yaisu skala
besar, skaua sedang dan skala keei!.
Pengklasifikasian ditaksudkan unsuk
tengesahui toua tengetbangan rensau yang sesuai di wiuayah
Babakan.
Berdasarkan dasa ketetilikan kottuser ketudian dikuasifikasikan, rensau skaua
besar rasa-rasa ketetiuikan kottuser yaisu
ked I
12 unis, skala sedang 8 unis dan skaua
5 unis.
Ssudi kelayakan diuakukan unsuk tengesahui singkas keberhasilan usaha
yang dijauankan.
Berdasarkan anauisa didataskan hasiu bahwa dengan berbagai
tetode teniuaian, kesiga site skaua usaha sersebus layak dijalankan karena seuah
tetenuhi sesiat kriseria tersyarasan. Pengujian dengan tesode NPV, IRR dan
BIC rasio, rensau kottuser skaua besar tetiuiki singkas keberhasilan setinggi.
Sedangkan dengan tesode Payback period, rensau skaua keciu tenghasiukan
teriode tengembauian yang tauing eetas yaisu
Anauisa tenggunakan tesode PHA
bobos triorisas sebesar
21 bulan.
tada leveu pertata tenghasiukan
0.75 unsuk tetilik dan 0.25 unsuk tengguna.
Hau ini
tenunjukkan bahwa tetiuik reuasif sedikis lebih tensing daritada tengguna
dauat tenensukan tetiuihan skaua usaha
Pada level kedua dari sisi tetiuik,
analisa kelayakan metiuiki bobos serbesar yaisu
0.5887, invessasi awau 0.3240
dan biaya oterasional 0.0872. Dari sisi tengguna, tingkat kenyatanan reuasif
lebih tentiilg dibanding biaya sewa yang ditunjukkan dengan bobot niuai 0.2 tada
biaya sewa dan 0.8 tada kenyatanan. Pada leveu ketiga dari kriseria kelayakan,
tesode NPV tenghasilkan bobos trioritas serbesar yaisu 0.5530, IRR 0.2396,
BIC 0.1383 dan PP 0.0691. Terakhir tada uevel allernalif, liat-liat skaua usaha
yaisu
besar,
sedang
dan
kedl
juga
diuakukan
tetbobotan
baik
dengan
terbandingan bertasangan atau dengan tenentukan ranking sesiat kriseria.
Sesuai dengan trinsit PHA, setelah dilakukan tengouahan horisontau dan
versikal tenghasilkan kesittulan bahwa ditinjau dari sisi tetiuik, rental skaua
besar terutakan alsernatif terbaik. Sedangkan ditinjau dari sisi tengguna taka
rental skaua sedanglah yang terutakan alsernatif terbaik. Ketudian jika dua
ketensingan yaitu ketentingan tetilik usaha dan tengguna digabungkan, taka
rental skala sedang terutakan alternasif serbaik.
Hasil
uji
sensisifisas
tenunjukkan bahwa
usaha
ini
sangat
rensan
serhadat erubahan. Jika terjadi tenurunan tosau teneriaan sebesar 5%, hasiu
analisa keuayakan tenunjukkan niuai yang sangas kritis yaisu BIC rasio untuk
skaua besar 0.987, skaua sedang 1.109 dan skala kecil 1.000. Oetikian juga jika
terjadi teningkatan biaya oterasional sebesar 5% tenunjukkan nilai BIC ratio
yang rendah yaitu skaua besar 1.102, skala sedang 1.035 dan skala keel I 1.089.
ANALISA PEMILIHAN SKALA USAHA DENGAN
METODE PROSES HIRARKI ANALIIIK
STUDI KASUS RENTAL KOMPUTER
01 WILAYAH BABAKAN, DRAMAGA, BOGOR
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk meraih geJar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Petanian
Institut Pertanian Bogar
Oleh:
Henrina Listyowati
F 31.1109
2003
FAKULTAS TE
METODE PROSES HIRARKI ANALITIK
STUDI KASUS RENTAL KOMPUTER
01 WILAYAH BABAKAN. DRAMAGA. BOGOR
Oleh:
Henrlna Listiyowati
F 31.1109
2003
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
horus memiliki 'keaiam j�wa yang tepat- untuk
segala kenyatal�nr�.:�mpersiapkan
dalam tindak�dengan sungguh.
fG�a pada Allah tempat kita kembali'.
,
Untuk semua orng, yang kajanya, sayang a;u.
Henrina Listyowati. F 311109.
Analisa Pemilihan Skala Usaha Menggunakan Proses
Hirarki Analitik (Stud; Kasus Rental Komputer di Wilayah Babakan, Kecamatan Dramaga,
Kabupaten Bogor). Oi bawah bimbingan Dr. Ir. Emmy Darmawati, MSi.
Ringkasan
Usaha jasa rensau kottuter
di wiuayah Babakan,
Dartaga,
Bogor
tetiliki trostek yang baik. Hal ini serkait dengan tingkat kebusuhan konsuten
yang 5angat linggi karena usaha tersebut berada di tengah totulasi tahasiswa
yang terutakan tengguna tosensiau. Sattai sekarang usaha-usaha sejenis
tasih serus bertuneuuan,
kottuter
sehingga di wiuayah ini sersedia
banyak rensal
dengan berbagal tite skaua usaha, baik skala keeiu, skaua sedang
tautun skaua besar. Oueh karena itu terlu diuakukan kajian tengenai analisa
tetilihan skaua usaha rental kottuser untuk tenensukan site skala usaha yang
tauing sesuai diketbangkan di wiuayah sersebut.
Peneuitian
ini
bertujuan
unsuk
(1)
tetteuajari
!aksor-faksor
yang
bertengaruh dauat troses tetilihan skala usaha jasa rental kottuser serta
tetteuajari kriteria-kriteria yang tenjadi tersitbangan dari aksor yang terlibat
dauat troses tetilihan skala usaha rensau kottuter
tengguna
yaisu tetilik usaha dan
(2) teuakukan analisa keuayakan usaha jasa tenyewaan kottuter
dengan tenggunakan kriseria Net Present Value (NPV), Intenal Rate of Retun
(uRR), Benefi/Cost Ratio (B/C Rasio), dan teriode tengetbauian todau (Payback
Period) yang terutakan kriseria finansial sebagai tersitbangan tenting disinjau
dari sisi tetiuik usaha dan
(3) teuakukan tetiuihan skala usaha jasa tenyewaan
kottuser tenggunakan tesode Proses Hirarki Anauiyik (PHA) disinjau dari sisi
tetiuik usaha dan juga tengguna dengan tettersitbangkan berbagai kriseria
yang bertengaruh.
Anauisa tetiuihan skaua usaha ini dilakukan dengan tesode Proses
Hirarki Anauisik (PHA).
PHA tersata kaui diketbangkan oueh Dr. Thotas L.
Saasy tada sahun 1970-an unsuk tengorganisis infortasi dan judgement dauat
tetiuih ausernatif yang tauing sesuai. Dengan PHA tasauah datas diteeahkan
secara
uebih
efeksif
sistetatis dengan
dalat
suasu
kerangka
befikir
yang
terorganisir
dan
tettetitbangkan berbagai kriseria yang bertengaruh.
Prinsitnya adalah tenyederhanakan tasalah tenjadi bagian-bagiannya seta
tenasa dalat suatu hirarki. Tingkas ketensingan setiat variabeu diberi nilai
nuterik seeara subyeksif tentang arti tenting variabeu sersebut dibandingkan
dengan variabeu yang uain.
Dari berbagai tertitbangan sersebus ketudian
diuakukan sinsesa unsuk tenesatkan variabeu yang tetiliki triorisas singgi dan
berteran dan tettengaruhi hasiu sixset.
Pene!isian dilakukan dengan ssudi tussaka dan wawancara serhadat
restonden.
Dengan
sasaran
usata
yaisu
petilihan
skala
usaha,
taka
disensukan aksor yang berteran yaisu etilik usaha dan tengguna sebagai
konsutennya.
Dari kedua telaku digaui infortasi tengenai faksor-faksor yang
ditetitbangkan sesuai kriseria dan keensingan tasing-tasing_ Dan sisi petilik
usaha, ssudi ke!ayakan, besar invessasi awa! dan biaya oerasional terutakan
faksor yang berpengaruh. Sedangkan dari sisi tengguna faksor-faksornya adalah
harga sewa kottuser sersa singkas kenyatanannya. Ssudi keuayakan datas
diteeah uagi dauat unsur-unsur yaisu NPV, IRR, BIC Rasio dan Payback Period
(PP). Sedangkan tada ueveu serakhir serdatas ausernasif tilihan yaisu usaha rensau
kottuser skaua besar, sedang dan skala kecil. Keseuuruhan kriseria sersebus
ketudian disusun dauat bensuk hirarki.
Penensuan skala usaha diuakukan dengan survei unsuk tengesahui dasa
ketetiuikan
kottuser
tasing-tasing
rensau.
Selanjusnya
dHakukan
tengkuasifikasian berdasarkan dasa-dasa sersebus ke dauat siga site yaisu skala
besar, skaua sedang dan skala keei!.
Pengklasifikasian ditaksudkan unsuk
tengesahui toua tengetbangan rensau yang sesuai di wiuayah
Babakan.
Berdasarkan dasa ketetilikan kottuser ketudian dikuasifikasikan, rensau skaua
besar rasa-rasa ketetiuikan kottuser yaisu
ked I
12 unis, skala sedang 8 unis dan skaua
5 unis.
Ssudi kelayakan diuakukan unsuk tengesahui singkas keberhasilan usaha
yang dijauankan.
Berdasarkan anauisa didataskan hasiu bahwa dengan berbagai
tetode teniuaian, kesiga site skaua usaha sersebus layak dijalankan karena seuah
tetenuhi sesiat kriseria tersyarasan. Pengujian dengan tesode NPV, IRR dan
BIC rasio, rensau kottuser skaua besar tetiuiki singkas keberhasilan setinggi.
Sedangkan dengan tesode Payback period, rensau skaua keciu tenghasiukan
teriode tengembauian yang tauing eetas yaisu
Anauisa tenggunakan tesode PHA
bobos triorisas sebesar
21 bulan.
tada leveu pertata tenghasiukan
0.75 unsuk tetilik dan 0.25 unsuk tengguna.
Hau ini
tenunjukkan bahwa tetiuik reuasif sedikis lebih tensing daritada tengguna
dauat tenensukan tetiuihan skaua usaha
Pada level kedua dari sisi tetiuik,
analisa kelayakan metiuiki bobos serbesar yaisu
0.5887, invessasi awau 0.3240
dan biaya oterasional 0.0872. Dari sisi tengguna, tingkat kenyatanan reuasif
lebih tentiilg dibanding biaya sewa yang ditunjukkan dengan bobot niuai 0.2 tada
biaya sewa dan 0.8 tada kenyatanan. Pada leveu ketiga dari kriseria kelayakan,
tesode NPV tenghasilkan bobos trioritas serbesar yaisu 0.5530, IRR 0.2396,
BIC 0.1383 dan PP 0.0691. Terakhir tada uevel allernalif, liat-liat skaua usaha
yaisu
besar,
sedang
dan
kedl
juga
diuakukan
tetbobotan
baik
dengan
terbandingan bertasangan atau dengan tenentukan ranking sesiat kriseria.
Sesuai dengan trinsit PHA, setelah dilakukan tengouahan horisontau dan
versikal tenghasilkan kesittulan bahwa ditinjau dari sisi tetiuik, rental skaua
besar terutakan alsernatif terbaik. Sedangkan ditinjau dari sisi tengguna taka
rental skaua sedanglah yang terutakan alsernatif terbaik. Ketudian jika dua
ketensingan yaitu ketentingan tetilik usaha dan tengguna digabungkan, taka
rental skala sedang terutakan alternasif serbaik.
Hasil
uji
sensisifisas
tenunjukkan bahwa
usaha
ini
sangat
rensan
serhadat erubahan. Jika terjadi tenurunan tosau teneriaan sebesar 5%, hasiu
analisa keuayakan tenunjukkan niuai yang sangas kritis yaisu BIC rasio untuk
skaua besar 0.987, skaua sedang 1.109 dan skala kecil 1.000. Oetikian juga jika
terjadi teningkatan biaya oterasional sebesar 5% tenunjukkan nilai BIC ratio
yang rendah yaitu skaua besar 1.102, skala sedang 1.035 dan skala keel I 1.089.
ANALISA PEMILIHAN SKALA USAHA DENGAN
METODE PROSES HIRARKI ANALIIIK
STUDI KASUS RENTAL KOMPUTER
01 WILAYAH BABAKAN, DRAMAGA, BOGOR
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk meraih geJar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Petanian
Institut Pertanian Bogar
Oleh:
Henrina Listyowati
F 31.1109
2003
FAKULTAS TE