4. Tim penilai memberikan penilaian kemudian disahkan dalam sidang tim
5. Hasil penilaian tim penilai dikirim ke pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit
6. Setelah angka kredit ditetapkan dalam PAK Penetapan Angka Kredit dan disahkan,
kemudian salah satu dari tembusan PAK dikirim ke Pejabat Pengusul untuk diteruskan ke pustakawan yang bersangkutan.
2.4.4. Penilaian Angka Kredit jabatan fungsional pustakawan
Menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor 132KEPM.PAN122002 tentang jabatan fungsional dan penetapan angka
kreditnya, menyebutkan bahwa:
1. Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, setiap pustakawan wajib mencatat
atau menginventarisasi seluruh kegiatan yang dilakukan. 2.
Apabila hasil catatan atau inventarisasi seluruh kegiatan dapat memenuhi jumlah angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatanpangkat, secara hirarkhi pustakawan dapat
mengajukan usul penilaian dan penetapan angka kredit. 3.
Penilaian dan penetapan angka kredit pustakawan dilakukan sekurang-kurangnya 2 kali dalam satu tahun, yaitu setiap 3 bulan sebelum periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri
Sipil.
Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor 132KEPM.PAN122002
tentang jabatan fungsional dan penetapan angka kreditnya adalah:
1. Kepala Perpustakaan Nasional RI bagi Pustakawan Madya dan Pustakawan Utama di
lingkungan Perpustakaan Nasional RI dan Instansi lainnya. 2.
MenteriJaksa AgungPimpinan Kesekretariatan Lembaga TertinggiTinggi NegaraPimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen atau pejabat lain satu tingkat lebih rendah yang
ditunjuk olehnya, bagi Pustakawan Pelaksana sampai dengan Pustakawan Penyelia dan Pustakawan Pertama sampai dengan Pustakawan Muda di lingkungan instansi masing-
masing.
3. Gubernur Kepala Daerah Propinsi atau pejabat lain satu tingkat lebih rendah yang ditunjuk
olehnya, bagi Pustakawan Pelaksana sampai dengan Pustakawan Penyelia dan Pustakawan Pertama sampai dengan Pustakawan Muda di lingkungan Pemerintah Propinsi.
4. BupatiWalikota Kepala Daerah KabupatenKota atau pejabat lain satu tingkat lebih rendah
yang ditunjuk olehnya, bagi Pustakawan Pelaksana sampai dengan Pustakawan Penyelia dan Pustakawan Pertama sampai dengan Pustakawan Muda di lingkungan Pemerintah
KabupatenKota.
5. Rektor, Ketua Sekolah TinggiDirektur AkademiPoliteknik atau pejabat lain satu tingkat
lebih rendah yang ditunjuk olehnya, bagi Pustakawan Pelaksana sampai dengan Pustakawan Penyelia dan Pustakawan Pertama sampai dengan Pustakawan Muda di lingkungan
Perguruan Tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Unsur-unsur yang dinilai dalam penetapan angka kredit pustakawan adalah: 1.
Pendidikan 2.
Pengorganisasian dan pendayagunaan koleksi bahan pustakasumber informasi 3.
Pemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi dan informasi 4.
Pengembangan profesi 5.
Penunjang tugas kepustakaan Langkah-langkah penilaian dalam penetapan angka kredit pustakawan yang dilaksanakan
oleh tim penilai, yaitu: 1.
Setiap hasil kerja pustakawan yang dituangkan dalam DUPAK dinilai oleh Tim Penilai dengan surat penugasan dari ketua Tim
2. Ketua Tim mengatur penugasan agar setiap anggota dapat melakukan penilaian
3. Anggota Tim menelaah kebenaran dan keabsahan hasil kegiatan yang dinilaikan
4. Anggota Tim memberikan penilaian sesuai dengan pedoman yang berlaku
5. Hasil penilaian disampaikan kepada Ketua Tim oleh sekretaris untuk mendapatkan
pengesahan dalam sidang Tim 6.
Pengambilan keputusan dalam rapat dilaksanakan dengan dasar musyawarah. Jika musyawarah tidak berhasil, keputusan diambil dengan suara terbanyak.
7. Angka kredit yang telah diputuskan, oleh sekretaris Tim dituangkan dalam formulir
Penetapan Angka Kredit. 8.
Setiap dilakukan rapat, sekretaris membuat Berita Acara penilaian untuk setiap DUPAK dan notulen rapat.
9. Berita Acara yang sudah ditandatangani oleh masing-masing Tim Penilai dan PAK
diserahkan kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit untuk mendapat pengesahan.
10. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit memeriksa dan menelaah hasil pemberian
angka kredit dan menetapkan. 11.
Penetapan angka kredit diserahkan kembali ke Tim Penilai untuk dikirim kepada pustakawan dan instansi lain yang berkepentingan.
2.5 Motivasi Kerja 2.5.1 Pengertian Motivasi