Pembebasan dan Pengangkatan Pejabat Pemimpin Eselon III.a pada Balai Dilingkungan Dep. PU
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 42 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sumber daya Air. 9.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 22PRTM2008 tentang Pedoman Teknis Tata cara Penyusunan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air.
1. Visi dan Misi
•
Visi
Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah. Visi Satker
Balai Wilayah Sungai Sumatera II dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya dibidang sumber daya air adalah
“ Terwujudnya kemanfaatan sumber daya air secara berkelanjutan untuk sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat.”
•
Misi
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan.Misi harus jelas dan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi instansi. Misi SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II Provinsi Sumatera Utara adalah :
1. Konservasi Sumber Daya Air
2. Pendayagunaan Sumber Daya Air penatagunaan, penyediaan, penggunaan,
pengembangan dan pengusahaan 3.
Pengendalian dan penanggulangan Daya Rusak Air 4.
Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Masyarakat, Dunia Usaha dan Pemerintah
Peningkatan Ketersediaan dan Keterbukaan Data dan Informasi Sumber Daya Air.
2. Makna Logo Kementrian Pekerjaan Umum Direktur Jenderal Sumber
Daya
.
Gambar I.I Logo Kementrian Pekerjaan Umum
Sumber : Kementrian Pekerjaan Umum
Keterangan : 1.
Lambang Departemen PU berlukiskan Baling-baling dengan ketentuan seperti tercantum pada gambar.
2. Warna dasar lambang adalah kuning kuning kunyit.
3. Warna baling-baling adalah biru kehitam-hitaman.
4. Penggunaan lambang : lihat Manual Tata Persuratan.
Arti Simbolis Lambang Departemen Pekerjaan Umum
1. Baling-baling
Menggambarkan D I N A M I K A Berdaun 3 yang merupakan segitiga berdiri tegak lurus menggambarkan Stabilitas Secara keseluruhan menggambarkan
Dinamika yang stabil dan Stabilitas yang dinamis. 2.
Bagian daun baling-baling yang mengarah keatas Melambangkan penciptaan ruang.
3. Bagian lengkungnya dari daun baling-baling
Memberikan perlindungan untuk ruang kerja tempat tinggal bagi manusia. 4.
Bagian daun baling-baling yang mengarah ke kiri dengan bagian lengkungnya yang telungkup Menggambarkan penguasaan bumi da alam dan pengusahaan
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Garis Horizontal : bentang jalan jembatan diatas sungai sebagai usaha untuk
pembukaan dan pembinaan daerah. 5.
Bagian daun baling-baling yang mengarah ke kanan dengan bagian lengkungnya yang terlentang Menggambarkan usaha pengendalian dan
Penyaluran untuk dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Garis Horizontal :
6. Bentang jalan jembatan diatas sungai sebagai usaha untuk pembukaan dan
pembinaan daerah.
7. Baling-baling dengan 3 daun ini menggambarkan
Tiga unsur kekaryaan Departemen Pekerjaan Umum. Tirta, Wisma Cipta dan Marga. Trilogi Departemen Pekerjaan Umum, Bekerja keras, Bergerak cepat,
Bertindak tepat. 8.
Warna Tiga unsur kekaryaan Departemen Pekerjaan Umum. Tirta, Wisma Cipta dan
Marga. Warna kuning sebagai warna dasar melambangkan keagungan yang mengandung arti KeTuhanan Yang Maha Esa, Kedewasaan dan Kemakmuran.
B. Struktur Organisasi