Pengukuran konsentrasi gas CO Pengukuran Tegangan Keluaran Sensor

4.1.2. Pengukuran konsentrasi gas CO

2 Pengukuran konsentrasi gas CO 2 dilakukan melalui alat uji emisi Sensor Instrumen AQ 5000 Pro. Pengukuran dilakukan sebagai berikut : Sebanyak 25 mL volume gas CO 2 hasil reaksi dimasukkan kedalam tabung bervolume 4200 mL diperoleh data pada tabel 4.2 berikut ini: Tabel 4.1. Data hasil pengukuran konsentrasi gas CO 2 melui IAQ 5000 Pro No Volume Gas CO 2 mL Konsentrasi gas CO 2 ppm 1 25,00 227,00 2 25,00 222,00 3 25,00 217,00 Dari data tabel 4.1 diperoleh rata-rata kadar gas CO 2 222 ppm dalam wadah 4200 mL. Sehingga melalui persamaan pengenceran diperoleh kadar gas CO 2 awal adalah : N1 = 37.296 ppm 25 mL x N1 = 4200 mL x 222 ppm V1 x N1 = V2 x N2 Kadar gas CO 2 yang ditampung dalam wadah 37.296 ppm.

4.1.3. Pengukuran Tegangan Keluaran Sensor

Gas CO 2 dengan konsentrasi tertentu dilewatkan melalui sensor semikonduktor TGS 4160 yang telah terhubung ke Mikrokontroler AT Mega 8535 yang menggunakan Analog to Digital Converter ADC 8 bit . Melaui program Lap top yang telah terhubung ke Mikrokontroler AT Mega 8535 akan membaca perubahan resisitensi sensor berupa data analog yang diolah menjadi data tegangan sensor berupa data angka terbaca di Lap top. Hasil yang diperoleh dari pengujian tersebut dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini: 25 Tabel 4.2. Data Hasil Pengukuran Tegangan Keluaran Sensor TGS 4160 No. Volume Gas CO 2 mL Kadar Gas CO 2 ppm Tegangan Keluaran Sensor Volt 1 0 0 0,2549 2 5 44 0,2549 3 10 89 0,2549 4 20 178 0,2549 5 40 355 0,2549 6 50 444 0,3464 7 55 488 0,4314 8 60 533 0,4902 9 65 577 0,5490 10 70 622 0,6131 11 75 666 0,6850 12 80 710 0,7320 13 90 799 0,8431 14 100 888 0,9804 15 125 1110 1,3007 16 150 1332 1,8235 17 175 1554 2,6988 18 200 1776 3,7059 19 225 1998 4,5258 20 227 2016 4,5223 21 228 2025 4,5258 22 229 2007 4,5312 23 230 2042 4,5241 24 240 2131 4,5294 25 265 2353 4,5241 26 290 2575 4,5241 Dari tabel 4.2 ternyata diperoleh, dengan bertambahnya konsentrasi gas CO 2 maka tegangan keluaran sensor bertambah.

4.1.4. Penentuan Persamaan Garis Linier