BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Motor adalah mesin yang merubah energi listrik menjadi energi mekanis. Pada motor arus searah motor DC energi listrik yang diubah adalah energi
arus searah yang berasal dari sumber tegangan listrik arus searah. Dimana sumber tegangan ini dihubungkan kepada rangkaian medan dan rangkaian jangkar dari motor
tersebut. Akhir-akhir ini mungkin banyak orang beranggapan bahwa tidak perlu lagi
untuk mempelajari motor arus searah karena penggunaannya pada industri-industri sudah sangat kurang. Namun akhirnya beberapa tahun terakhir ini motor arus searah
mengalami perkembangan khususnya dalam pemakaiannya sebagai motor penggerak.
Penggunaan motor arus searah dapat kita jumpai pada alat pengangkut di suatu pertambangan, dalam sarana transportasi yaitu pada kereta api listrik dan juga
pada mobil yang disuplai oleh baterai. Pemilihan motor arus searah dibandingkan motor sinkron ataupun motor induksi karena mudah dalam pengaturan putaran baik
untuk beban yang bervariasi dan juga sistem mesin DC sering kali dipergunakan pada pemakaian yang memerlukan rentang kecepatan motor yang lebar ataupun
pengaturan yang teliti pada keluaran motornya. Pengereman merupakan masalah yang sangat penting dalam motor listrik,
karena motor yang sedang berjalan tidak dapat berhenti begitu saja walaupun suplai daya telah diputuskan. Motor yang terus berputar akan mengakibatkan terjadinya
bahaya.
Universitas Sumatera Utara
Dalam memperlambat ataupun menghentikan motor yang sedang berjalan sangat diperlukan sistem pengereman. Jika hanya menggunakan pengereman
mekanis saja tidak bisa untuk menghentikan motor tersebut karena ketika terjadi pengereman mekanis maka akan mengalir arus yang sangat besar pada jangkar, yang
dimana ini dapat menimbulkan panas. Oleh sebab itulah sangat diperlukan pengereman secara elektrik.
Salah satu metode pengereman tersebut adalah pengereman dinamis. Pengereman ini sangat efisien pada sistem pengereman untuk waktu yang singkat
karena motor dapat berhenti dengan cepat. Keuntungan penggunaan pengereman dinamis ini adalah pada pengereman ini tidak memerlukan pengaturan tegangan
suplai karena daya yang dihasilkan tidak dipakai lagi dan rangkaian pengeremannya
sangat sederhana sehingga hanya membutuhkan sedikit peralatan.
I.2. Tujuan Penulisan dan Manfaat Penulisan