untuk berkonsumsi guna menambah tabungan. Sedangkan bunga adalah ‘harga” dari penggunaan loanable funds, atau bisa diartikan sebagai dana yang tersedia
untuk di pinjamkan atau dana investasi, karena menurut teori klasik, bunga adalah “harga” yang terjadi di pasar investasi. Investasi juga merupakan tujuan
dari tingkat bunga. Semakin tinggi tingkat bunga, maka keinginan untuk melakukan investasi juga semakin kecil, alasannya adalah seorang pengusaha
akan menambah pengeluaran investasinya apabila keuntungan yang diharapkan dari investasi tersebut lebih besar dari tingkat bunga yang harus di bayarkan
untuk dana investasi tersebut sebagai ongkos untuk penggunaan dana cost of capital. Makin rendah tingkat bunga, maka pengusaha akan terdorong untuk
melakukan investasi, sebab biaya penggunaan dana juga semakin kecil, tingkat bunga dalam keadaan seimbang artinya tidak ada dorongan naik turun akan
tercapai apabila keinginan menabung masyarakat sama dengan keinginan pengusaha untuk melakukan investasi.
2.7. Teori Permintaan
Permintaan adalah keinginan yang disertai dengan kesediaan serta kemampuan untuk membeli barang yang bersangkutan, sedangkan permintaan
akan suatu barang adalah jumlah barang yang bersangkutan yang pembeli bersedia membelinya pada tingkat harga yang berlaku pada suatu pasar tertentu
dan dalam waktu tertentu. Pada penelitian ini barang diumpamakan adalah Deposito mudharabah dan harga dari suatu pasar adalah bunga dan. bagi hasil.
Universitas Sumatera Utara
Permintaan pasar itu permintaan agregat untuk suatu komoditi yang menunjukkan jumlah alternatif dari komoditi yang diminta per periode waktu
pada berbagai harga alternatif oleh semua individu di dalam pasar. Jadi permintaan pasar untuk suatu komoditi tergantung pada semua faktor yang
menentukan permintaan individu dan selanjutnya pada jumlah pembeli komoditi tersebut di pasar. Secara geometris kurva permintaan pasar untuk suatu komoditi
diperoleh melalui penjumlahan horizontal dari semua kurva permintaan individu untuk komoditi tersebut Salvatore.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan deposito mudharabah yaitu :
a. Bunga b. Bagi Hasil
Hubungan permintaan menjelaskan bahwa jika harga naik maka jumlah output yang diminta akan turun dan sebaliknya, jika harga turun maka output yang
diminta akan naik. Artinya jika harga atau bunga bank umum mengalami kenaikan maka permintaan akan deposito mudharabah akan berkurang atau
menurun dan sebaliknya, jika bagi hasil lebih besar dari bunga bank umum maka permintaan akan deposito mudharabah meningkat karena nasabah bersifat profit
motif. Jika dilihat dari sisi permintaan akan deposito maka hubungan antara bunga dengan deposito mudharabah adalah negatif. Fungsi permintaan adalah
permintaan yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam fungsi permintaan, maka kita dapat mengetahui
hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas.
Universitas Sumatera Utara
Fungsi permintaan dapat ditulis sebagai berikut: Qdx = f Px, Py
Keterangan : Qdx : Deposito Mudharabah
Px : Bunga
Py : Bagi hasil
Dari fungsi permintaan diatas dapat dilihat bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi deposito mudharabah antara lain bunga dan bagi hasil.
Hubungan antar variabel dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Bunga
Apabila bunga pada bank umum mengalami kenaikan maka permintaan akan deposito mudharabah akan mengalami penurunan sedangkan jika
bunga itu menurun maka permintaan akan deposito mudharabah bertambah atau meningkat.
2. Bagi hasil Bagi hasil disini adalah diasumsikan sebagai substitusi atau pembanding
suku bunga pada bank umum dimana keinginan masyarakat dalam mendepositokan dananya adalah bersifat profit motif yang mana ingin
mendapatkan keuntungan yang besar. Hubungan yang terjadi adalah apabila tingkat bagi hasil yang diberikan mengalami kenaikan maka
volume deposito mudharabah juga akan meningkat dan sebaliknya jika bagi hasil yang diberikan menurun maka volume deposito mudharabah
menurun.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna menyelesaikan atau
memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup ini adalah memfokuskan pada dua variable utama yaitu Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Bagi Hasil terhadap deposito mudharabah pada
Bank Sumut Syariah cabang Medan.
3.2. Jenis dan Sumber data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series bulanan, dari April 2007 sampai Desember 2009 yang bersifat kuantitatif yaitu
berupa data yang berbentuk angka. Sumber data adalah data sekunder yang diperoleh dari beberapa sumber informasi yang berkaitan dengan penelitian ini,
yaitu Bank Indonesia BI Medan, Bank Sumut Syariah, dan dari berbagai sumber lainnya.
Universitas Sumatera Utara