7
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.
Mengingat kebutuhan akan tenaga listrik yang penting saat ini, maka proses penyedia dihadapkan pada suatu tantangan yang serius,
terutama dalam usaha Pemanfaatan Sumber Tenaga Listrik yang berasal dari minyak dan gas bumi yang akan digunakan sebagai bahan bakar dari
sumber Tenaga Listrik memiliki jumlah yang terbatas, sehingga dikuatirkan listrik akan mengalami masalah dan juga keterbatasan.
Perusahaan Listrik Negara PLN untuk mensuplai listrik ke daerah baik dari segi ekonomis maupun teknis dilapangan sehingga distribusinya
tidak sampai ke daerah. Salah satu usaha yang dilakukan dalam pemanfaatan sumber energi
yang baru ditemukan terbaru adalah dengan memanfaatkan sinar surya sebagai sumber energi pembangkit tenaga listrik. Dimana sinar surya
berlimpah dan terdapat di seluruh permukaan. Untuk mengubah energi surya menjadi energi listrik secara
langsung dibutuhkan suatu alat yang dinamakan Solar Cell. Oleh karena itu sistem tenaga listrik energi surya sebagai sumber daya merupakan
suatu energi listrik. Sebagai contoh digunakan sebagai instalasi penerangan rumah dan jalan, stasiun radio, televisi, pemanas air dan
pengoperasian pompa air serta lainnya. Indonesia merupakan suatu negara yang terletak pada daerah tropis
yang mempunyai banyak keuntungan serta potensi untuk mengembangkan tenaga sinar surya sesuai dengan kebijakan Pemerintah dalam menunjang
penggunaan energi alternatif yang aman terhadap lingkungan. Dalam perencanaan dan pengkajian peralatan modul solar cell sangat di perlukan.
Data tentang intensitas radiasi surya disamping data meteorologi lainnya seperti kecepatan dan arah angin, suhuiklim, dan data jangka waktu
penyinaran surya serta radiasi surya secara langsung. Energi adalah satu kata yang mempunyai makna sangat luas karena
tidak ada aktivitas di alam raya ini yang bergerak tanpa energi dan itulah
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
8 sebabnya kata salah seorang Profesor di Jepang bahwa hampir semua
perselisihan di dunia ini berpangkal pada Perebutan Sumber Energi. Secara Umum Sumber Energi di kategorikan menjadi dua bagian, yaitu
non-renewable dan renewable energi. Sumber energi fosil adalah termasuk kelompok yang pertama yang sebagian besar aktifitas di dunia ini
menggunakan energi konvesional ini. Sekitar tahun delapan puluhan ketika para ahli di Indonesia
menawarkan sumber energi alternatif yang banyak digunakan di negara maju yaitu nuklir, banyak terjadi pertentangan dan perdebatan yang cukup
panjang sehingga mengkondisikan rencana penggunaan sumber energi yang dinilai sangat membayakan itu. Diantara usulan yang banyak
dilontarkan kala itu adalah mengapa kita tidak menggunakan sumber energi surya. Memang tidak diragukan lagi bahwa Solar Cell adalah salah
satu sumber energi yang ramah lingkungan dan sangat menjanjikan pada masa yang akan datang, karena tidak ada polusi yang dihasilkan selama
proses konversi energi dan lagi sumber energinya banyak tersedia di alam, yaitu sinar matahari, terlebih di negara tropis semacam Indonesia yang
menerima Sinar Matahari sepanjang tahun. Permasalahan mendasar dalam teknologi Solar Cell adalah effisiensi yang sangat rendah dalam merubah
energi surya menjadi energi listrik, yang sampai saat ini effisiensi tertinggi yang bisa dicapai tidak lebih dari 20.
Solar Cell merupakan suatu bahan semi konduktor dimana photovotaic tunggal hanya menghasilkan tenaga dan arus yang sangat
kecil, sehingga bila diinginkan tenaga dan arus yang sangat besar maka diperlukan pembuatan array photovoltaic yang dihubungkan secara seri
maupun paralel. Saat ini tenaga listrik yang dihasilkan oleh Solar Cell merupakan tenaga listrik arus searah, untuk pemakaian yang lebih luas
maka pada alat ini perlu dilengkapi dengan suatu alat yang mengubah tenaga listrik arus bolak balik yang biasa disebut inverter. Walaupun saat
ini biaya produksi Solar Cell masih mahal namun menjelang abad mendatang harga Solar Cell akan dapat bersaing dengan pembangkit
tenaga listrik lainnya.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
9 1.2.
Batasan Masalah 1.
Pengambilan data dalam studi dari hanya pada jam 09.00 Wib – 17.00 Wib.
2. Penulis hanya mengkaji data di daerah subtropis seperti di
indonesia 3.
Penulis hanya mengkaji data yang diambil dari solar sell yang telah ditentukan dan dalam kondisi diam
4. Penulis tidak membahas atau mengkaji lebih dalam mengenai
piranti lunak elektronik.
1.3. Tujuan Tugas Akhir
Penulis tugas akhir ini bertujuan untuk: 1.
Melengkapi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan perkuliahan pada program Sarjana Universitas Sumatera Utara Program Studi Teknik
Elektro. 2.
Memperdalam pengetahuan tentang bagaimana pemakaian Solar Cell. 3.
Melatih diri dan mempersiapkan mahasiswa Universitas Sumatera Utara untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan berkreatifitas.
4. Membuktikan kesesuaian antara teori yang telah diterima dengan hasil
praktek yang dilakukan.
1.4. Manfaat Tugas Akhir
Manfaat dari Tugas Akhir ini berguna untuk: 1.
Membantu mahasiswa dalam hal pengenalan Solar Cell, serta perancangan pada rumah tangga.
2. Sebagai bahan praktek bagi mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
3. Sebagai energi alternatif pada rumah tangga khususnya pada rumah yang
tidak di supply distribusi PLN Perusahaan Listrik Negara.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
10 1.5.
Teknik Pengumpulan Data Dalam pengambilan bahan ini, penulis mengambil berbagai media seperti
jaringan Internet, buku-buku tentang solar cell dan kemudian meringkasnya dan menginstall komputer atau dilakukan presentase.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
11
BAB II LANDASAN TEORI