Penggunaan Gambar Meme Terhadap Kepuasan Khalayak (Studi Korelasional Penggunaan Gambar Meme dalam Media Sosial Instagram Terhadap Kepuasan Khalayak di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

PENGGUNAAN GAMBAR MEME TERHADAP KEPUASAN KHALAYAK
(Studi Korelasional Penggunaan Gambar Meme dalam Media Sosial Instagram Terhadap Kepuasan Khalayak di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)
SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Program Strata 1 (S1) pada Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara RIRIEN PUTRI WAHYUNI 110904022
DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

HALAMAN PERSETUJUAN

Hasil skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan oleh :

Nama

: RIRIEN PUTRI WAHYUNI

NIM

: 110904022


Program Studi

: Ilmu Komunikasi

Judul

: Penggunaan Gambar Meme Terhadap Kepuasan Khalayak (Studi Korelasional Penggunaan Gambar Meme dalam Media Sosial Instagram Terhadap Kepuasan Khalayak di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

Dosen Pembimbing

Medan, 6 April 2015 Ketua Departemen

Drs. Humaizi, MA NIP. 195808091986011002

Dra. Fatma Wardy Lubis, M.A NIP. 196208281987012001

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Prof. Dr. Badaruddin, M.Si NIP. 19680525199203100


Universitas Sumatera Utara

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini diajukan oleh:

Nama

: Ririen Putri Wahyuni

NIM

: 110904022

Departemen


: Ilmu Komunikasi

Judul Skripsi

: Penggunaan Gambar Meme Terhadap Kepuasan Khalayak (Studi Korelasional Penggunaan Gambar Meme dalam Media Sosial Instagram Terhadap Kepuasan Khalayak di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Ketua Penguji

:

Majelis Penguji

()

Penguji

:


Penguji Utama

:

Ditetapkan di Tanggal

: Medan : April 2015

() ()

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN ORISINALITAS
Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya cantumkan sumbernya dengan benar. Jika di kemudian hari saya terbukti melakukan pelanggaran (plagiat) maka saya bersedia diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Nama NIM Tanda Tangan Tanggal

: Ririen Putri Wahyuni : 110904022 : : 6 April 2015

Universitas Sumatera Utara


HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai Civitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

: Ririen Putri Wahyuni

NIM

: 110904022

Departemen

: Ilmu Komunikasi

Fakultas

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Universitas

: Sumatera Utara

Jenis Karya

: Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non Eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

Penggunaan Gambar Meme Terhadap Kepuasan Khalayak (Studi Korelasional Penggunaan Gambar Meme dalam Media Sosial Instagram Terhadap Kepuasan Khalayak di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di

: Medan


Pada Tanggal

: 6 April 2014

Yang Menyatakan

(Ririen Putri Wahyuni)

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAKSI Skripsi ini berjudul “Penggunaan Gambar Meme Terhadap Kepuasan Khalayak (Studi Korelasional Penggunaan Gambar Meme dalam Media Sosial Instagram Terhadap Kepuasan Khalayak di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kepuasan yang diperoleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara terhadap penggunaan gambar meme dalam media sosial Instagram. Dalam penelitian ini, teori yang dianggap relevan yaitu uses and gratification theory, komunikasi massa, new media, media sosial, Instagram, dan gambar meme. Penelitian ini menggunakan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sumatera Utara Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Reguler S-1 yang berjumlah 11.921 orang. Penentuan sampel digunakan rumus Slovin dengan presisi 10% dan dengan tingkat kepercayaan 90% sehingga diperoleh sampel sebanyak 99 orang. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah teknik Proportional Stratified Sampling, Purposive Sampling dan Accidental Sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research) dan studi lapangan (field research), yaitu kegiatan dimana peneliti mengumpulkan data-data dari lapangan yang meliputi kegiatan survey di lokasi penelitian, melalui pengamatan dan pencatatan statistik terhadap segala yang tampak pada objek penelitian melalui kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tabel tunggal, analisis tabel silang, dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS versi 13.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan gambar meme dalam media sosial Instagram dapat memenuhi kebutuhan untuk memperoleh kesenangan. Mayoritas responden juga menyatakan bahwa gambar meme dalam media sosial Instagram dapat memenuhi kebutuhan untuk memperoleh sarana relaksasi dan pelepasan tekanan.
Kata Kunci: Gambar meme, Media sosial, Kepuasan, Uses and Gratification
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT This paper entitled “The Uses of Meme to Audiences Satisfaction (A Correlational Studies About The Uses of Meme in Social Media Instagram to Audiences Satisfaction among University of North Sumatera Students”. The purposes of this research was to know about the satisfaction of University of North Sumatera students to the uses of meme in social media Instagram. In this research, theory that used are Uses and Gratification Theory, Mass Communication, New Media, Social Media, Instagram, and Meme, This study use correlational method, the population of this research were USU students enrolled in Faculty of Medicine, Faculty of Engineering, Faculty of Law, Faculty of Social Sciences and Politics S-1 Regular Program as many as 11.921 people. The samples used Slovin formula with a precision of 10% and the 90% confidence level thus obtained a sample of 99 people. The sampling techniques were proportional stratified sampling, purposive sampling and accidental sampling. Data collection techniques were library research and field research, which are observation activity and recording on all objects that appear by questionnaire. The data analysis technique used in this research are single table analysis, cross-table analysis, and hypothesis test using SPSS version 13.0. The result of this research is that the majority of respondents stated that memes in Instagram can meet the needs to obtain pleasure. The majority of respondents also stated that memes in Instagram can meet the needs to obtain relaxation and discharge the pressure.
Keywords: Memes, Social Media, Satisfaction, Uses and Gratification
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dan terimakasih penulis ucapkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus penulis penuhi guna menyelesaikan studi di Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara (USU) untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada Ilmu Komunikasi. Adapun judul dari skripsi ini adalah : Penggunaan Gambar Meme Terhadap Kepuasan Khalayak di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (Studi Korelasional Penggunaan Gambar Meme dalam Media Sosial Instagram Terhadap Kepuasan Khalayak di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara). Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa dukungan dari banyak pihak.
Pada kesempatan ini dengan rasa hormat dan penuh ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada orang tua penulis, ayahanda Alm. H. Chairil Amri Siregar, SE dan ibunda Almh. Hj. Rahanum, SH, S.Pn yang semasa hidup mereka telah memberikan kasih sayang dan cinta serta suri tauladan yang teramat banyak sekali, perhatian dan pengorbanan serta pendidikan karakter yang kuat dan pengajaran mengenai niat dan kesungguhan dalam diri penulis. Semua itu tidak akan dapat terbalas dan senantiasa ada dalam diri penulis. Tak lupa ucapan terima kasih untuk keluarga kecil penulis abang Aga Rudiansyah Nugraha, SH dan adik Larisa Anggraini yang selalu memberikan semangat dan dukungan senantiasa menjadi bagian dari penulis.
Dalam kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Yang Terhormat Bapak Prof. Dr. Badaruddin, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik.
2. Ibu Dra. Fatmawardy Lubis, MA selaku Ketua Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU.
3. Ibu Dra. Dayana, M.Si selaku Sekretaris Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU.
Universitas Sumatera Utara

4. Dosen Pembimbing penulis Drs. Humaizi, MA, yang bersedia membimbing saya, yang bersedia mengeluarkan waktu, tenaga, pikiran dan materi, bersedia mengajari dan memberikan semangat dari proses awal penyusunan proposal sampai skripsi ini terselesaikan. Terima kasih atas pengetahuan dan ilmu yang sangat berharga yang tidak akan pernah penulis lupakan. Semoga Tuhan membalas budi baik bapak berkali-kali lipat dan melimpah banyaknya.
5. Ibu Dra. Rusni, MA, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan sejak awal perkuliahan hingga penulis menyelesaikan perkuliahan.
6. Seluruh Dosen-dosen dan Staf Pengajar di Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP USU. Sungguh pola pengajaran mereka memberi penulis inspirasi dan telah mengajari bagaimana menjadi insan yang lebih baik lagi serta menjadi insan yang cerdas dalam segala bidang kehidupan.
7. Kak Hanim, Kak Puan, dan Staf Laboratorium Ilmu Komunikasi yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis.
8. Seluruh responden yang terlibat dalam penelitian ini, yang bersedia meluangkan waktunya untuk membantu peneliti dalam penelitian ini.
9. Kepada Try Satria Indrawan Putra, yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.
10. Sahabat-sahabat terdekat penulis yang sangat penulis sayangi, Sabilla Dien Tharra, Dian Utari, dan Hani Amirah Siregar yang senantiasa setia berbagi cerita apapun. Semoga pertemanan kita sampai selamanya.
11. Teman-teman kesepuluhan, Ayas, Ira, Tamara, Deby, Adin, Uul, Tetty, dan Tania yang saling memberikan semangat satu sama lain.
12. Muhammad Zahrawi, yang telah bersedia memberikan semangat dan bantuan dalam mengerjakan skripsi ini.
13. Kepada keluarga Besar Ilmu Komunikasi 2011 yang tidak bisa penulis sebut semuanya. Sukses selalu dimanapun kalian berada.
14. Pihak-pihak yang membantu penulis dalam suka mau pun duka namun tidak bisa penulis ucapkan satu persatu.

Universitas Sumatera Utara

Penulis dengan segala kerendahan hati menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna dikarenakan keterbatasan pengetahuan, kemampuan, wawasan serta bahan-bahan literatur yang penulis dapatkan. Oleh karena itu penulis mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang membangun dari pembaca guna menyempurnakan karya ini.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.
Medan, 6 April 2015 Ririen Putri Wahyuni
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ORISINALITAS HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ABSTRAKSI .......................................................................................... ABSTRACT ........................................................................................... KATA PENGANTAR .......................................................................... DAFTAR ISI .......................................................................................... DAFTAR TABEL ................................................................................. DAFTAR GAMBAR ............................................................................
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………... 1.2 Batasan Masalah………………………………………....... 1.3 Rumusan Masalah…………………………………………. 1.4 Tujuan Penelitian………………………………………...… 1.5 Manfaat Penelitian………………………………………....
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori………………………………………...….. 2.1.1 Uses and Gratification Theory..........………………. 2.1.2 Komunikasi Massa…………………………….….... 2.1.3 New Media…………………………………………. 2.1.4 Media Sosial….………………….…………………. 2.1.5 Instagram ................................................................... 2.1.5.1 Fitur-Fitur Instagram .................................... 2.1.6 Gambar Meme ........................................................... 2.1.7 Kepuasan.................................................................... 2.2 Kerangka Konsep………………………………………….. 2.3 Variabel Penelitian…………………………………………. 2.4 Definisi Operasional……………………………………...... 2.5 Uji Hipotesis..........................................................................
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian……………….………………... 3.1.1 Sejarah Universitas Sumatera Utara............................. 3.1.2 Profil Universitas Sumatera Utara................................ 3.1.3 Struktur Organisasi Universitas Sumatera Utara.......... 3.1.4 Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Sumatera Utara..... 3.2 Metode Penelitian................................................................... 3.3 Populasi dan Sampel………………………..………………. 3.3.1 Populasi…………………………….……………..... 3.3.2 Sampel……………………………….…………....... 3.4 Teknik Penarikan Sampel………………………………....... 3.5 Teknik Pengumpulan Data…………….……….................... 3.6 Teknik Analisis Data………………………………………..

i ii iii vi viii xi
1 4 5 5 5
6 6 11 13 16 18 19 22 23 24 26 26 29
30 30 32 33 33 34 35 35 37 37 39 40

Universitas Sumatera Utara


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data................………………….. 4.2 Proses Pengolahan data……………………………………… 4.3 Analisis Tabel Tunggal...……………………………………. 4.3.1 Karakteristik Responden................................................ 4.3.2 Penggunaan Gambar Meme............................................ 4.3.3 Kepuasan Khalayak........................................................ 4.4 Analisis Tabel Silang………………………………………... 4.5 Uji Hipotesis............................................................................. 4.6 Pembahasan…………………………………………………..
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan…………………………………………………….... 5.2 Saran……………….………………………………………….
DAFTAR REFERENSI………………………………………………… LAMPIRAN

42 42 43 44 46 58 68 76 78
80 81
82

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

No. Tabel 2.1 3.1
3.2 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12

4.13
4.14
4.15

Judul

Halaman

: Variabel Penelitian.................…………….……......

26

: Jumlah Mahasiswa USU Program

Reguler S-1…….......................................................

36

: Jumlah Sampel………………………………..........

38

: Jenis Kelamin………………………………………

44

: Usia Responden……………………………………

45

: Intensitas Mengakses Instagram…………………...

46

: Frekuensi Mengakses Instagram dalam Sehari…….

47

: Intensitas Mengakses Akun Dagelan ………...……

48

: Frekuensi Mengakses Akun

Dagelan dalam Seminggu..........................................

49

: Penggunaan Gambar Meme dalam Akun

Dagelan untuk Memperoleh Informasi ………….....

50

: Penggunaan Gambar Meme dalam Akun

Dagelan untuk Memperoleh Hiburan.................…… 51

: Pendapat tentang Template Teks pada Gambar

Meme dalam Akun Dagelan………..……………….

52

: Pendapat tentang Tampilan Gambar atau Foto

pada Gambar Meme dalam Akun Dagelan……......... 53

: Kejelasan Pesan yang Disampaikan Gambar

Meme dalam Akun Dagelan...…...........................….

54

: Kesesuaian Tampilan Gambar dengan Pesan

Dalam Gambar Meme Akun Dagelan………............

55

: Ketertarikan terhadap Pesan Gambar

Meme dalam Akun Dagelan………….………......…

56

: Manfaat Pesan yang Disampaikan Gambar

Meme dalam Akun Dagelan………….…………...… 57

: Kemampuan Memilah Aspek Positif dan

Negatif Pesan yang Disampaikan Gambar

Meme dalam akun Dagelan.............................…..….

58

Universitas Sumatera Utara

4.16
4.17. 4.18. 4.19. 4.20.
4.21. 4.22.
4.23. 4.24. 4.25.
4.26
4.27

: Kesesuaian Pesan yang Disampaikan Gambar

Meme dalam akun Dagelan dengan Fakta

Kejadian Sehari-hari.................................…………… 59

: Kebutuhan untuk Memperoleh Informasi…………….... 60

: Kebutuhan untuk Memuaskan Rasa

Keingintahuan………………………..................…… 61

: Kebutuhan untuk Memperoleh Kesenangan……......... 62

: Kemampuan Gambar Meme dalam Akun

Dagelan dalam Memberikan Rasa

Tertarik dan Terhibur................................................

63

: Kebutuhan untuk Berbagi Pengalaman

dengan Orang Lain……………………................….. 64

: Kemampuan Gambar Meme dalam Akun

Dagelan dalam Memberikan Rasa

Percaya Diri……………............................................. 65

: Kebutuhan untuk Memperoleh Sarana Relaksasi

dan Pelepasan Tekanan……………............................ 66

: Kebutuhan untuk Menghindari Rasa Jenuh ……...…. 67

: Hubungan Antara Kejelasan Pesan Yang

Disampaikan Gambar Meme dalam akun Dagelan

dengan Kemampuan Memilah Aspek Positif dan

Negatif Pesan yang Disampaikan Gambar Meme

dalam akun Dagelan …............................................... 68

: Hubungan Antara Penggunaan Gambar Meme

dalam Akun Dagelan untuk Memperoleh

Informasi dengan Kebutuhan untuk Memuaskan

Rasa Keingintahuan................…… ………………...

70

: Hubungan Antara Penggunaan Gambar Meme

dalam Akun Dagelan untuk Memperoleh

Hiburan dengan Kebutuhan untuk Memperoleh

Kesenangan….................................................…... .... 72

Universitas Sumatera Utara

4.28 : Hubungan Antara Penggunaan Gambar Meme

dalam Akun Dagelan untuk Memperoleh Hiburan

dengan Kebutuhan untuk Memperoleh Sarana

Relaksasi dan Pelepasan Tekanan…………...……… 74

4.29

: Hasil Uji Hipotesis.....................................................

76

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

No. Judul

Halaman

2.1

: Model Uses and Gratification…………….……......

8

2.2

: Operasionalisasi Teori Uses and Gratification…….

10

2.3

: Kerangka Konsep......................................................

25

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAKSI Skripsi ini berjudul “Penggunaan Gambar Meme Terhadap Kepuasan Khalayak (Studi Korelasional Penggunaan Gambar Meme dalam Media Sosial Instagram Terhadap Kepuasan Khalayak di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kepuasan yang diperoleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara terhadap penggunaan gambar meme dalam media sosial Instagram. Dalam penelitian ini, teori yang dianggap relevan yaitu uses and gratification theory, komunikasi massa, new media, media sosial, Instagram, dan gambar meme. Penelitian ini menggunakan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sumatera Utara Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Reguler S-1 yang berjumlah 11.921 orang. Penentuan sampel digunakan rumus Slovin dengan presisi 10% dan dengan tingkat kepercayaan 90% sehingga diperoleh sampel sebanyak 99 orang. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah teknik Proportional Stratified Sampling, Purposive Sampling dan Accidental Sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research) dan studi lapangan (field research), yaitu kegiatan dimana peneliti mengumpulkan data-data dari lapangan yang meliputi kegiatan survey di lokasi penelitian, melalui pengamatan dan pencatatan statistik terhadap segala yang tampak pada objek penelitian melalui kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tabel tunggal, analisis tabel silang, dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS versi 13.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan gambar meme dalam media sosial Instagram dapat memenuhi kebutuhan untuk memperoleh kesenangan. Mayoritas responden juga menyatakan bahwa gambar meme dalam media sosial Instagram dapat memenuhi kebutuhan untuk memperoleh sarana relaksasi dan pelepasan tekanan.
Kata Kunci: Gambar meme, Media sosial, Kepuasan, Uses and Gratification
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT This paper entitled “The Uses of Meme to Audiences Satisfaction (A Correlational Studies About The Uses of Meme in Social Media Instagram to Audiences Satisfaction among University of North Sumatera Students”. The purposes of this research was to know about the satisfaction of University of North Sumatera students to the uses of meme in social media Instagram. In this research, theory that used are Uses and Gratification Theory, Mass Communication, New Media, Social Media, Instagram, and Meme, This study use correlational method, the population of this research were USU students enrolled in Faculty of Medicine, Faculty of Engineering, Faculty of Law, Faculty of Social Sciences and Politics S-1 Regular Program as many as 11.921 people. The samples used Slovin formula with a precision of 10% and the 90% confidence level thus obtained a sample of 99 people. The sampling techniques were proportional stratified sampling, purposive sampling and accidental sampling. Data collection techniques were library research and field research, which are observation activity and recording on all objects that appear by questionnaire. The data analysis technique used in this research are single table analysis, cross-table analysis, and hypothesis test using SPSS version 13.0. The result of this research is that the majority of respondents stated that memes in Instagram can meet the needs to obtain pleasure. The majority of respondents also stated that memes in Instagram can meet the needs to obtain relaxation and discharge the pressure.
Keywords: Memes, Social Media, Satisfaction, Uses and Gratification
Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Media massa berkembang seiring dengan berjalannya peradaban manusia,
dan turut mendorong perkembangan kehidupan manusia sampai pada saat ini melalui berbagai macam media komunikasi. Perkembangan media massa mampu mengubah masyarakat lokal menjadi masyarakat dunia global yang sangat transparan terhadap perkembangan informasi, transportasi serta teknologi yang begitu cepat dan besar yang sangat mempengaruhi segala aspek kehidupan. Perkembangan media massa saat ini memberikan banyak pilihan kepada konsumen dalam mengkonsumsi media. Selain sumber informasi, media massa juga dijadikan untuk memenuhi kebutuhan hiburan bagi masyarakat. Tetapi, media massa seperti surat kabar, radio, dan televisi tidak lagi menjadi pilihan utama untuk mendapatkan informasi dan hiburan. Perlahan-lahan surat kabar, radio dan televisi tersebut mulai tergeser sejak berkembang pesatnya teknologi internet, yang disebut sebagai media baru. Kehadiran internet telah memberi pengaruh cukup besar terhadap cara orang mendapatkan informasi, pengetahuan, hingga hiburan.
Media dan teknologi baru telah memberikan cara baru bagi kita untuk memperoleh informasi dan gagasan, cara baru untuk berinteraksi dengan teman dan orang asing, dan cara baru untuk mempelajari dunia, identitas kita dan masa depan. Melalui media baru, media sosial diperkenalkan. Media sosial adalah adalah sebuah media online, dan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, media sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Media sosial nampaknya menjadi prioritas baru dalam perkembangan media dunia. Media sosial ini juga menyita perhatian masyarakat Indonesia.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media sosial. Seorang pengguna media sosial
Universitas Sumatera Utara

bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri.
Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya, yang kemudian dipublikasikan untuk dikonsumsi oleh khalayak. Sebagian pengguna media sosial juga sudah menjadikan media sosial sebagai suatu kebutuhan untuk menghindarkan diri dari tekanan dan ketegangan dalam kegiatan sehari-hari. Hal tersebut yang menjadi daya tarik media sosial, ketika apapun yang ditulis dapat dibaca, dikonsumsi, sehingga memberikan kepuasan kepada khalayak. Beberapa media sosial tersebut antara lain adalah Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, YouTube, Google+, Path, dan lain sebagainya.
Instagram, merupakan salah satu media sosial yang kini sedang marak digunakan oleh masyarakat. Instagram adalah sebuah aplikasi media sosial pada smartphone yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi gambar sebagai media penyampaian pesan. Nama Instagram berasal dari kata insta dan gram, “Insta”yang diambil dari kata instan dan “gram” yang berasal dari telegram. Dari namanya dapat disimpulkan bahwa Instagram berarti menyampaikan pesan dalam bentuk gambar pada orang lain dengan cepat. Penggunaan dari Instagram ditargetkan untuk menjadi tempat berbagi gambar yang memungkinkan pengguna mengambil gambar, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan media sosial seperti Facebook, Tumblr, Foursquare, Flickr serta Twitter.
Dalam media sosial Instagram dapat kita temukan banyak sekali pengguna mengunggah gambar dimana pengguna mengharapkan adanya tanggapan yang diberikan atas gambar yang diunggahnya. Tanggapan tersebut berupa komentarkomentar sesama pengguna, dan “Like” sebagai tanda bahwa pengguna Instagram lainnya menyukai gambar yang diunggah. Gambar yang diunggah tersebut biasanya berupa foto-foto pribadi milik pengguna. Tidak jarang pula pengguna mengunggah gambar yang memiliki pesan bersifat informatif, edukatif, persuasif atau bahkan menghibur para pengguna media sosial Instagram lainnya. Salah satu pengguna media sosial Instagram yang mengorientasikan akunnya sebagai akun
Universitas Sumatera Utara

yang secara khusus mengunggah gambar-gambar bersifat menghibur adalah dagelan.
Dagelan merupakan sebuah akun media hiburan terbesar di Indonesia dalam media sosial Instagram dibawah naungan PT.Infia Media Pratama, perusahaan yang bergerak sebagai media informasi dan hiburan di Instagram yang didirikan oleh Aji Pratomo pada Januari 2014. Sebelum bernama dagelan, akun tersebut bernama Path_indo. Pada awalnya akun dagelan dibuat untuk mengunggah gambar-gambar yang bersifat humor yang tersebar di media sosial. Akun dagelan dibuat pada Januari 2014 dengan konsep memberikan konten humor dan lelucon yang sedang trend. dagelan mendapatkan respon yang sangat bagus dari pengguna Instagram di Indonesia dengan pertambahan followers yang sangat pesat. Gambar-gambar yang diunggah dagelan ke dalam media sosial Instagram berupa gambar meme, yang kemudian diunggah kembali oleh pengguna Instagram ke berbagai media sosial lainnya sehingga gambar meme tersebut menjadi tersebar di dunia maya.
Meme adalah sebuah fenomena baru dalam dunia maya yang berbentuk ide yang tertuang dalam bentuk gambar, teks bergambar, video atau hanya sekedar kata atau ungkapan bahkan orang dan biasanya tercipta saat seseorang membuat atau mengunggah sesuatu di internet, dan menyebar secara luas. Meme dengan sangat cepat dapat menyebar melalui jaringan komunikasi dan secara tatap muka antar manusia. Khalayak cenderung menyebarkan gagasan yang terdapat meme atau membuat sesuatu yang serupa. Gagasan yang terdapat dalam sebuah meme dapat berupa kegiatan, kejadian, atau tuntutan yang menarik. Karena sifat menarik tersebut meme dengan sangat mudah menyebar di dunia virtual. Siapa saja dapat membuat meme. Gambar meme tersebut kemudian diunggah ke media sosial, seperti Instagram misalnya. Ketika meme tersebut sudah tersebar di dunia maya, siapapun dapat mengunggah ulang.
Setiap gambar meme mengandung pesan tertentu, yang biasanya bersifat menghibur. Pengguna mengunggah gambar meme ke dalam media sosial Instagram bertujuan untuk menyampaikan pesan yang terdapat dalam gambar meme tersebut kepada pengguna lain dengan harapan pengguna lain puas akan pesan hiburan yang disampaikan. Pengguna Instagram bisa saja menggunakan
Universitas Sumatera Utara

gambar meme sebagai pemuas kebutuhan, tergantung dengan kebutuhan masingmasing individu. Tetapi, kepuasan setiap individu dalam menggunakan gambar meme berbeda-beda. Bisa saja terjadi perbedaan tingkat kepuasan atas pesan yang disampaikan melalui gambar tersebut, disebabkan oleh berbagai macam faktor tertentu. Oleh karena itu, penelitian ini menarik bagi peneliti untuk diteliti dan diketahui.
Penelitian ini semakin menarik untuk diteliti karena peneliti menduga terdapat pengaruh penggunaan gambar meme dalam media sosial Instagram terhadap tingkat kepuasan khalayak. Selain itu, penelitian ini belum pernah diadakan sebelumnya di lingkungan Universitas Sumatera Utara, sehingga penelitian ini diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ada dan menjadi acuan bagi peneliti lain yang ingin meneliti tentang pengaruh penggunaan gambar meme terhadap kepuasan khalayak.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana pengaruh penggunaan gambar meme dalam media sosial Instagram terhadap tingkat kepuasan khalayak di kalangan mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
1.2 Batasan Masalah Menurut Winarno Surakhmad (1990: 3), pembatasan masalah diperlukan
untuk memudahkan atau menyederhanakan masalah untuk menetapkan terlebih dahulu sesuatu yang diperlukan pemecahan dengan dibatasi oleh keadaan waktu, tenaga, kecakapan. Selain itu juga menghindari terlalu luasnya masalah yang akan dibahas.
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Penggunaan yang dimaksud dibatasi kepada konsumsi gambar meme 2. Gambar meme yang diteliti dibatasi kepada gambar yang diunggah oleh
akun dagelan dalam media sosial Instagram.
Universitas Sumatera Utara

1.3 Rumusan Masalah Menurut Sugiyono (2011: 55), rumusan masalah adalah suatu pertanyaan
yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah yang telah diuraikan,
peneliti merumuskan bahwa permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Apa motif penggunaan gambar meme di kalangan mahasiswa Universitas Sumatera Utara? 2. Bagaimanakah pengaruh penggunaan gambar meme terhadap kepuasan mahasiswa Universitas Sumatera Utara?
1.4 Tujuan Penelitian Suharsimi Arikunto (2002: 51) menyebutkan bahwa: “Tujuan penelitian
adalah rumusan kalimat yang menunjukkan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai”. Agar penelitian memiliki arah tujuan yang jelas, maka dalam penelitian ini dirumuskan tujuan, yaitu:
1. Untuk mengetahui motif penggunaan gambar meme di kalangan mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
2. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan gambar meme dalam media sosial Instagram terhadap kepuasan mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
1.5 Manfaat Penelitian Setelah penelitian ini selesai diharapkan dapat memberi hasil yang
bermanfaat untuk hal-hal yang berhubungan di bidang pendidikan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber bacaan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara khususnya di bidang Ilmu Komunikasi.
2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan peneliti mengenai komunikasi.
3. Secara praktis, penelitian ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara terhadap perkembangan new media sebagai media yang dapat memenuhi kebutuhan khalayak.
Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS
2.1 Kerangka Teori Kerangka teori adalah bagian dari penelitian, tempat peneliti memberikan
penjelasan tentang hal-hal yang berhubungan dengan variabel pokok, sub variabel atau pokok masalah yang ada dalam penelitiannya (Arikunto, 2002: 92).
Adapun teori-teori yang dianggap relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:
2.1.1 Uses and Gratification Theory Salah satu dari teori komunikasi massa yang populer dan sering digunakan
sebagai kerangka teori dalam mengkaji realitas komunikasi massa adalah Uses and Gratification. Model Uses and Gratification untuk pertama kali dijelaskan oleh Elihu Katz (1959) dalam suatu artikel sebagai reaksinya terhadap pernyataan Bernard Berelson (1959) bahwa penelitian komunikasi tampaknya akan mati. Katz menegaskan bahwa bidang kajian yang sedang sekarat itu adalah studi komunikasi massa sebagai persuasi. Dia menunjukkan bahwa kebanyakan penelitian komunikasi sampai waktu itu diarahkan kepada penyelidikan efek kampanye persuasi pada khalayak. Katz mengatakan bahwa penelitiannya diarahkan kepada jawaban terhadap pertanyaan Apa yang dilakukan media untuk khalayak (What do the media do to people?). Model Uses and Gratification menunjukkan bahwa yang menjadi permasalahan utama adalah media memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayak (Effendy, 2003: 289).
Pendekatan Uses and Gratification dijabarkan untuk pertama kalinya dalam sebuah artikel yang ditulis Elihu Katz (1995). Katz berpendapat penelitian komunikasi pada masa itu kebanyakan bertujuan hanya untuk mencari jawaban atas pertanyaan “Apa yang dilakukan media terhadap orang banyak ?”. Katz, dkk. (1974) mengemukakan konsep dasar teori ini yaitu meneliti asal mula kebutuhan secara psikologis dan sosial, yang menimbulkan harapan-harapan tertentu dari media massa atau sumber-sumber yang lain, yang membawa pada pola terapaan media yang berlainan dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan dan akibat-akibat
Universitas Sumatera Utara

yang lain, barang kali dan barang kali juga termasuk yang tidak kita inginkan. Pendekatan Uses and Gratification berangkat dari pandangan bahwa komunikasi (khususnya media massa) tidak mempunyai kekuatan mempengaruhi khalayak (Severin, 2007 : 354). Pakar-pakar psikologi mengidentifikasi penetapan integrasi sosial, mencakup kebutuhan untuk memperkuat hubungan dengan keluarga, teman dan yang lainnya dalam masyarakat. Kebutuhan ini diperoleh melalui pembicaraan atau diskusi tentang sebuah program televisi, film pelarian. Orang menggunakan media tidak hanya untuk tujuan santai, tetapi juga pelarian. Karena orang menggunakan media massa untuk mengatasi rintangan antara mereka dan orang-orang lain, atau untuk menghindari aktivitas lain (Ardianto, 2004: 28).
Dalam literatur tentang manfaat dan gratifikasi ada beberapa cara mengklasifikasikan kebutuhan dan gratifikasi khalayak. Sebagian mengatakan soal gratifikasi langsung dan gratifikasi terabai. Dalam Kriyantono (2006: 203204), berdasarkan penelitian McQuail dkk. di Inggris (1972), mengusulkan kategori-kategori berikut :
1. Pengalihan pelarian dari rutinitas dan masalah, pelepasan emosi 2. Hubungan personal – manfaat sosial informasi dalam percakapan,
pengganti media untuk kepentingan perkawanan 3. Identitas pribadi atau psikologi individu informasi penguasaan nilai
atau penambah keyakinan, pehamahan diri, eksplorisasi realitas, dan sebagainya. 4. Pengawasan informasi mengenali hal-hal yang mungkin mempengaruhi seseorang atau akan membantu seseorang melakukan atau menuntaskan sesuatu. Inti dari teori Uses and Gratification adalah khayalak pada dasarnya menggunakan media berdasarkan motif-motif tertentu. Media dianggap berusaha memenuhi motif khayalak. Jika motif ini terpenuhi maka kebutuhan khayalak akan terpenuhi. Ada akhirnya media yang mampu memenuhi kebutuhan khayalak disebut media yang aktif.
Universitas Sumatera Utara

Kart dkk. (1974) serta Dennis McQuail (1975) menggambarkan logika yang mendasari penelitian Uses and Gratification yaitu: (1)Faktor sosial psikologis menimbulkan (2)kebutuhan, yang melahirkan (3)harapan-harapan terhadap media massa atau sumber lain yang mengarah pada (4)berbagai pola penghadapan media (5)menghasilkan gratifikasi kebutuhan dan (7)dan akibatakibat lain, bahkan sering kali akibat-akibat yang tidak dikehendaki (Hoeta Soehoet, 2002: 67).
Model uses and gratification dapat dilukiskan seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 2.1 Model Uses and Gratification

Anteseden
- Variabel individual
- Variabel lingkungan

Motif
- Personal Diversi
- Personal Identity

Penggunaan Media
- Hubungan - Macam isi - Hubungan
dengan isi

Efek
- Kepuasan - Pengetahuan

Sumber: Rakhmat (2004: 66)
Anteseden meliputi variabel individual yang terdiri dari data demografis seperti usia, jenis kelamin dan faktor-faktor psikologis komunikan, serta variabel lingkungan seperti organisasi, sistem sosial, dan struktur sosial. Motif dapat dioperasionalkan dengan berbagai cara: unfungsional (hasrat melarikan diri, kontak sosial, atau bermain), bifungsional (informasi-edukasi, fantasistescapist, atau gratifikasi segera-tertangguhkan), empat fungsional (diversi, hubungan personal, identitas personal dan surveillance; atau surveillance (bentuk-bentuk pencarian informasi), korelasi, hiburan, transmisi budaya) dan multifungsional.
Penggunaan media terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media jenis isi media yang dikonsumsi dan berbagai hubungan antara individu konsumen media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan (Rakhmat, 2004: 65). Efek media dapat dioperasionalkan

Universitas Sumatera Utara

sebagai evaluasi kemampuan media untuk memberikan kepuasan, sebagai depedensi media, dan sebagai pengetahuan.
Katz, dkk. (Ardianto, 2004: 71-72) menjelaskan mengenai asumsi dasar dari teori Uses and Gratification, yaitu :
1. Khalayak dianggap aktif, artinya khalayak sebagai bagian penting dari penggunaan media massa diasumsikan mempunyai tujuan.
2. Dalam proses komunikasi massa, inisiatif untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada khalayak.
3. Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan yang dipenuhi media lebih luas. Bagaimana kebutuhan ini terpenuhi melalui komunikasi media amat bergantung kepada perilaku khalayak yang bersangkutan.
4. Tujuan pemilihan media masa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak, artinya orang dianggap cukup mengerti melaporkan kepentingan dan motif pada situasi-situasi tertentu.
5. Penilaian tentang arti kultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti lebih dahulu orientasi khalayak. Menurut Effendy (2003: 294), teori Uses and Gratification dimulai di
lingkungan sosial, dimana yang dilihat adalah kebutuhan khalayak. Lingkungan sosial meliputi ciri-ciri afiliasi kelompok dan ciri-ciri kepribadian. Kebutuhan individual dikategorisasikan sebagai berikut:
1. Cognitive needs (Kebutuhan Kognitif) Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan informasi, pengetahuan dan pemahaman mengenai lingkungan. Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat untuk memahami dan menguasai lingkungan, juga memuaskan rasa penasaran dan dorongan untuk penyelidikan.
2. Affective needs (Kebutuhan Afektif) Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan pengalaman-pengalaman yang estetis, menyenangkan dan emosional.
Universitas Sumatera Utara

3. Personal intergrative needs (Kebutuhan pribadi secara integratif) Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan kredibilitas, kepercayaan, stabilitas, dan status individual. Hal-hal tersebut diperoleh dari hasrat akan harga diri.
4. Social integrative needs (kebutuhan sosial secara integratif) Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan kontak dengan keluarga, teman, dan dunia. Hal-hal tersebut didasarkan pada hasrat untuk berafiliasi.
5. Escapist needs (kebutuhan pelepasan) Adalah kebutuhan yang berkaitan dengan hasrat ingin melarikan diri dari kenyataan, pelepasan emosi, ketegangan dan kebutuhan akan hiburan.
Teori Uses and Gratification beroperasi dalam beberapa cara yang bisa dilihat dalam bagan dibawah ini:
Gambar 2.2 Operasionalisasi Teori Uses and Gratification

Lingkungan Sosial
- Ciri-ciri demografis
- Keanggotan dalam kelompok
- Ciri-ciri kepribadian

Kebutuhan
- Kognitif - Afektif - Integrasi
sosial - Integrasi
Personal - Escapism

Sumber non-media
- Keluarga dan teman - Hubungan
Interpersonal - Hobi - Istirahat - dll

Sumber media
- Jenis media - Isi media - Terpaan media - Konteks sosial
tehadap terpaan media
Sumber: Nurudin (2007: 194)

Fungsi Media
- Pengawasan - Hiburan - Identitas diri - Integrasi diri

Universitas Sumatera Utara

2.1.2 Komunikasi Massa Komunikasi massa diadopsi dari istilah bahasa Inggris yakni mass
communication kependekatan dari mass media communication atau komunikasi media massa. Artinya komunikasi yang menggunakan media massa atau komunikasi yang “mass mediated”. Massa disini bukan hanya diartikan sebagai orang banyak di suatu lokasi yang sama, tetapi meliputi semua orang yang menjadi sasaran alat-alat komunikasi massa atau orang-orang pihak lain dari saluran.
Komunikasi massa (mass communication), dapat didefinisikan sebagai suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah audiens yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media massa cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Menurut Mulyana (2007: 83), komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak (surat kabar, majalah) atau elektronik (radio, televisi), berbiaya relatif mahal, yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakannya, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar dibanyak tempat, anonim, dan heterogen.
Defenisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner, adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Ahli komunikasi lainnya, Joseph A. Devito merumuskan defenisi komunikasi massa yang pada intinya merupakan penjelasan tentang pengertian massa serta media yang digunakan. Dia mengemukakan defenisinya dalam dua bagian yaitu: Pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar audio atau visual (Rakhmat, 2004: 188).
Selain itu, menurut Little John, komunikasi massa juga didefenisikan sebagai suatu proses dimana organisasi media memproduksi pesan-pesan dan mengirimkan kepada publik. Little John menambahkan bahwa sental studi komunikasi massa adalah pada media. Bila dikatakan bahwa sistem media merupakan bagian dari sistem dalam konteks yang lebih besar yakni politik, ekonomi, dan institusi kekuasaan, maka studi komunikasi massa juga mempelajari
Universitas Sumatera Utara

kaitan sistem-sistem tersebut dengan keberadaan fungsi media massa dalam masyarakat (Nurudin, 2004: 4).
Karakteristik terpenting komunikasi massa adalah sifatnya yang satu arah. Kedua, selalu ada proses seleksi. Misalnya setiap media memilih khayalak, contohnya koran Ner Wonker untuk kalangan menengah ke atas saja. Ketiga, karena media mampu menjangkau khalayak secara luas, jumlah media yang diajukan sebenarnya tidak terlau banyak, sehingga kompetisinya berlangsung ketat. Keempat, untuk meraih khayalak sebanyak mungkin harus berusaha membidik sasaran khyalak tertentu. Misalnya, televisi merancang programnya untuk memikat segmen khayalak tertentu yang akan menyebarkarluaskan contohnya opera sabun untuk ibu-ibu rumah tangga. Kelima, komunikasi dilakukan oleh institusi social yang harus peka terhadap kondisi lingkungannya. Media tidak hanya mempengaruhi khayalak yang mengkonsumsinya, tetapi juga dipengaruhi olehnya (Rivers, 2003: 19-20).
Defenisi yang diberikan Michael W. Gamble dan Teri K.Gamble dalam Nurudin (2004: 6) akan semakin memperjelas apa itu komunikasi massa dengan mendefenisikan komunikasi massa jika mencakup :
1. Komunikator dalam komunikasi masa mengandalkan peralatan modern untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara cepat kepada khayalak luas dan tersebar.
2. Komunikator dalam komunikasi massa dalam menyebarkan pesanpesannya bermaksud mencoba berbagai pengertian dengan jutaan orang yang tidak saling kenal atau mengetahui satu sama lain
3. Pesan adalah publik, artinya pesan ini bisa didapatkan dan diterima oleh banyak orang. Karena itu dijadikan publik.
4. Sebagai sumber, komunikator massa biasanya organisasinya formal seperti jaringan, ikatan, atau perkumpulan.
5. Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper artinya pesan-pesan yang disebarkan atau dipancarkan dikontrol oleh sejumlah individu dalam lembaga tersebut sebelum disiarkan lewat media massa.
Universitas Sumatera Utara

6. Umpan balik dalam komunikasi massa sifatnya tertunda. Dalam komunikasi massa, komunikasi yang dilakukan lewat media massa umpan balik dari komunikan tidak bisa langsung dilakukan.
Sedangkan, Jay Black dan Frederick C.Whitney (Nurudin, 2004 :11) disebutkan bahwa komunikasi massa adalah sebuah proses dimana pesan-pesan yang diproduksi secara massa disebarkan kepada massa penerima pesan yang luas, anomim dan heterogen.
Dari defenisi-defenisi diatas, komunikasi massa dapat didefenisikan dalam tiga ciri yaitu :
1. Komunikasi massa diarahkan pada audiens yang relatif besar, heterogen dan anonim.
2. Pesan-pesan yang disebarkan secara umum, dijadwalkan bisa mencapai sebanyak mungkin audiens secara serempak dan sifatnya sementara.
3. Komunikator cenderung berada dalam sebuah organisasi yang kompleks yang membutuhkan biaya yang besar.
Komunikasi massa biasanya merujuk pada surat kabar, video, Cassette Display, ROM, dan radio dan melebar kepada media baru (new media). New Media yang terdiri atas teknologi berbasis komputer. Teknologi komunikasi ini termasuk e-mail, internet, televisi kabel digital, teknologi video seperti DVD, pesan instan, (instant messaging-IM) dan telepon genggam (West dan Turner, 2009: 41).
2.1.3 New Media New Media didefinisikan Creeber dan Martin (2009) sebagai produk dari
komunikasi yang termediasi teknologi yang terdapat bersama dengan komputer digital. Definisi lain new media menurut Lievrouw (2011) adalah media yang di dalamnya terdiri dari gabungan berbagai elemen. Itu artinya terdapat konvergensi media didalamnya, dimana beberapa media dijadikan satu. New media merupakan media yang menggunakan internet, media online berbasis teknologi, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi secara privat maupun secara publik (Mondry, 2008: 13).
Universitas Sumatera Utara

Definisi lain mengemukakan, media baru merupakan digitalisasi yang mana sebuah konsep pemahaman dari perkembangan zaman mengenai teknologi dan sains, dari semua yang bersifat manual menjadi otomatis dan dari semua yang bersifat rumit menjadi ringkas. Digital adalah sebuah metode yang kompleks dan fleksibel yang membuatnya menjadi sesuatu yang pokok dalam kehidupan manusia. Digital ini juga selalu berhubungan dengan media karena media ini adalah sesuatu yang terus selalu berkembang dari media zaman dahulu sampai sekarang yang sudah menggunakan digital (new media).
Selama tahun 2000, internet telah memasuki fase yang disebut web 2.0. (web two point-oh), dimana semua menjadi lebih interaktif dan telah menjadi area untuk semua orang, tidak hanya milik beberapa pihak saja. Semua orang saat ini dapat langsung mengambil peran dan menaruh apapun ke dalam internet. Perkembangan web 2.0 sebagai platform telah mengubah sifat interaktivitas di web dan membuka alam semesta bagi pengguna media. Sedangkan metafora halaman web 1.0 hanya diperbolehkan untuk mengunduh informasi sejalan dan karena itu tidak berbeda dengan konsumsi media penyiaran, a

Dokumen yang terkait

Instagram Dan Presentasi Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Penggunaan Instagram Terhadap Presentasi Diri Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara)

12 111 94

Pengaruh Radio Terhadap Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Program Acara Akustar di Radio Star FM Terhadap Sikap Bermusik Mahasiswa Fakultas Sastra USU)

2 74 125

BENTUK DAN MAKNA MEME BERBAHASA ARAB DALAM MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SHUWARUN MUDHCHIKATUN.

0 0 29

Penggunaan Gambar Meme Terhadap Kepuasan Khalayak (Studi Korelasional Penggunaan Gambar Meme dalam Media Sosial Instagram Terhadap Kepuasan Khalayak di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 14

Penggunaan Gambar Meme Terhadap Kepuasan Khalayak (Studi Korelasional Penggunaan Gambar Meme dalam Media Sosial Instagram Terhadap Kepuasan Khalayak di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 24

Penggunaan Gambar Meme Terhadap Kepuasan Khalayak (Studi Korelasional Penggunaan Gambar Meme dalam Media Sosial Instagram Terhadap Kepuasan Khalayak di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 5

Penggunaan Gambar Meme Terhadap Kepuasan Khalayak (Studi Korelasional Penggunaan Gambar Meme dalam Media Sosial Instagram Terhadap Kepuasan Khalayak di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 16

Penggunaan Smartphone dan Kepuasan Khalayak (Pengaruh Psikologi Sosial, Motif dan Pola Penggunaan Media Smartphone terhadap Kepuasan Penggunaan Media Smartphone di Kalangan Mahasiswa Non Reguler Ilmu Komunikasi FISIP UNS Angkatan 2013-2015) - UNS Institut

0 0 19

GAYA BAHASA DALAM MEME DI MEDIA SOSIAL

0 0 14

Meme di Media Sosial: Analisis Semiotik Meme Haji Lulung Meme in Social Media: Semiotic Analysis Of Hajj Lulung Memes

0 0 12