Cara Kerja Motor Diesel 2 Langkah Sistem Bahan Bakar

4. Langkah Buang Exhaust Dan pada langkah keempat langkah buang, hampir sama dengan langkah hisap, yaitu piston bergerakdari TMB ke TMA. Namun, katup hisap akan tertutup dan katup buang akan terbuka. Sedangkan piston akan bergerak mendorong gas sisa pembakaran keluar. Gambar 2.8 Siklus kerja motor diesel 4 langkah[lit.7]

2.3.2. Cara Kerja Motor Diesel 2 Langkah

Prinsip kerja dari motor diesel 2 tak secara sederhana dapat diuraikan sebagaiberikut : 1. Langkah pemasukan-kompresi Udara bersih di dalam silinder dikompresikan oleh torak, sebagai akibat darikenaikan tekanan maka suhu udara mencapai 700-900ยบ C. Bahan bakardisemprotkan atau diinjeksikan ke dalam udara panas dan terbakar dengan carayang sama seperti dalam motor diesel 4 tak. 2. Langkah usaha-buang Torak bergerak menuju TMB oleh tekanan yang tinggi karena akibat pembakaran. Dalam menunjang proses pembilasan, motor dilengkapi Universitas Sumatera Utara dengansebuah kompresor yang menekan udara bersih ke dalam ruang bilas, torakmenuju TMB, membuka lubang udara bilas sehingga udara mengalir ke dalamsilinder. Udara bilas menekan gas bekas melalui katup buang yang terbuka dankeluar melalui saluran pembuangan. Gambar 2.9. Prinsip Kerja Motor Diesel 2 Langkah [lit.8]

2.3.3. Sistem Bahan Bakar

Ada tiga sistem yang banyak dipakai dalam penyaluran bahan bakar dari tangki bahan bakar sampai masuk kedalam silinder pada motor diesel, antara lain: 1. Sistem pompa pribadi Setiap silinder memiliki satu pompa tekanan tinggi. Pompa tekanan tinggi adalah pompa plunyer yang dilengkapi dengan pengatur kapasitas semprotan, sedangkan daya untuk menggerakkan pompa di ambil dari daya mesin itu sendiri. 2. Sistem distribusi Sistem distribusi juga menggunakan sebuah pompa tekanan tinggi hanya saja pompa mengalirkan bahan bakar bertekanan tinggi ke dalam distributor. Distributor membagi bahan bakar ke setiap penyemprot sesuai dengan urutan yg telah di tentukan. Universitas Sumatera Utara 3. Sistem akumulator Sitem akumulator juga menggunakan sebuah pompa bertekanan tinggi untuk melayani semua penyemprot yang ada pada setiap silinder, tapi tidak dilengkapi dengan alat pengatur kapasitas semprotan bahan bakar. Pada sistem ini pompa mengalirkan bahan bakar masuk ke dalam sebuah akumulator yang dilengkapi oleh katup pengatur tekanan sehingga tekanan bahan bakar dalam akumulator dapat konstan.

2.4. Parameter Performansi Mesin