Kapasitas dasar Co Hasil Dan Pembahasan 1 Volume Lalu-lintas

Jalan di Kota Surakarta memiliki beberapa penyesuaian kapastias pengaruh lebar jalur lalu- lintas jalan perKotaan dimana untuk tipe jalan empat lajur terbagi atau jalan satu arah 42UD memiliki penyesuaian lebar efektif FCw terendah 0,92 yaitu Jalan Ahmad Yani dan Jalan Slamet Riyadi 1 nilai ini di dapatkan dari lebar jalur lalu- lintas efektif perlajur yaitu 3 meter, jalan satu arah memiliki penyesuaian lebar efektif FCw tertinggi 1,08 yaitu Jalan Yos Sudarso dengan lebar efektif perlajur yaitu 4 meter. Untuk tipe jalan Dua lajur tak terbagi 22UD di dapatkan nilai penyesuaian lebar efektif FCw terendah 0,56 yaitu jalan Kol.Sugiono nilai ini dipatkan dari lebar jalur lalu-lintas efektif dengan total dua arah sebesar 5 meter sedangkan nilai penyesuaian lebar efektif FCw tertinggi yaitu Jalan Brigjen Sudiarto, dan Jalan Dr.Murwadi dengan lebar jalur lalu- lintas efektif sebesar 11 meter.

4.4 Faktor

Penyesuaian Pembagian Arah FCsp Faktor Penyesuaian Pembagian Arah FCsp untuk semua jalan di Kota Surakrta didapatkan pembagian arah jalan di Kota Surakrta yaitu 50 : 50 artinya jalan dua arah dengan lebar lajur yang sama. 4.5 Faktor Penyesuaian Hambatan Samping FCsf jalan di Kota Surakarta paling tinggi yaitu sebesar 0,98, antara lain jalan Mayor Sunaryo, Mayor Kusmanto, Kol Sutarto, dan jalan Jendral Sudirman 1. Jalan yang memiliki nilai FCsf paling rendah adalah jalan Kapten Mulyadi, Kapten Tendean, dan Jalan Kyai Mojo, dimana angka FCsf-nya sebesar 0,77. 4.6 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota FCcs Faktor penyesuaian ukuran Kota diperoleh dari data sekunder berupa data jumlah penduduk. Data jumlah penduduk diperoleh dari Badan Pusat Statistik berupa data dalam angka, meliputi jumlah penduduk wilayah Kota tahun 2014 sebanyak 572.650 jiwa. Jumlah penduduk yang diperoleh kemudian dikonversi menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia tahun 1997. Kota Surakarta dengan jumlah penduduk 572.650 jiwa nilai FCcs-nya sebesar 0,90