x = Skor item
y = Skor total
xy = Hasil kali skor item dan skor total
n = Jumlah sampel
Masing-masing pernyataan dianggap valid apabila korelasi tiap skor butir pernyataan terhadap total skor butir pernyataan menunjukkan
hasil yang signifikan pada level 0,05-0,01 Imam Ghozali, 2001: 142. Hasil dari pehitungan akan dibandingkan dengan angka kriteria table
korelasi nilai r pada taraf signifikansi 5. Jika hasil perhitungan korelasi
product moment diatas angka kriteria nilai r pada taraf signifikansi 5 maka pernyataan dalam tes tersebut mempunyai validitas atau dalam
bahasa statistik terdapat konsistensi internal dalam arti pernyataan- pernyataan tersebut mengukur aspek yang sama. Validitas item juga dapat
ditentukan dengan bantuan program computer SPSS 10,0 yaitu dengan
memperhatikan nilai correlations. Kriteria yang diambil adalah apabila
correlations suatu item lebih kecil dari nilai r tabel maka item tersebut tidak valid, tetapi jika lebih besar dari r tabel maka item tersebut valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dipercaya akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Uji
reliabilitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknik alpha
croanbach yang rumusnya Suharsimi Arikunto, 1998 : 109:
−
−
=
∑
Vt Si
1 1
N N
ral
2
Ket: ral
= korelasi keandalan alpha
n = banyaknya responden
∑Si
2
= jumlah variasi bagian V
t
= varian total Menurut Nunnally 1969 seperti dikutip oleh Imam Ghozali
2001: 140 suatu konstrukvariable dikatakan reliable jika memberikan nilai
croanbach alpha 0,06. Perhitungan realiabel hanya dapat dilakukan pada pertanyaan-pertanyaan yang sudah memiliki validitas. Alasan
digunakannya teknik ini karena skornya berupa skala bertingkat rating
scale. Untuk menghitung varian tiap butir dan varian total, penulis menggunakan fasilitas komputer program
SPSS. Keputusan reliabitas ditentukan dengan memperhatikan nilai alpha. Jika nilai Alpha lebih kecil
daripada r tabel maka item tersebut tidak reliabel sedangkan jika lebih besar daripada r tabel maka item tersebut reliabel.
3. Analisis Regresi Berganda
Digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen pendapatan konsumen, karakter, jaminan terhadap variabel
dependen Pemberian Kredit. Secara umum persamaan regresi berganda dapat ditulis sebagai berikut : Djarwanto, 1998: 309
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
Keterangan :
Y = Pemberian Kredit
X
1
= Pendapatan X
2
= Karakter X
3
= Jaminan a
= Konstanta b
1
…b
3
= Koefisien regresi e
= Kesalahan pengganggu
a. Uji Hipotesa dengan Uji t Pengujian secara individu ini untuk membuktikan bahwa
koefisien regresi suatu model itu statistik signifikan atau tidak maka dipakai uji t. Langkah-langkah pengujian sebagai berikut:
1 Menentukan hipotesis a. H0 : β1 = 0 Secara individual variabel independen tidak
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
b. Hi : β1 ≠ Secara individual variabel independen
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen
2 Menentukan level of significant α = 5 3 Kriteria pengujian
-t α2, n-k
t α2, n-k
H0 diterima apabila: -t α2,n-k t hit t α2,n-k
H0 ditolak apabila: t hit -t α2,n-k atau t hit t α2,n-k
4 Menentukan nilai t hitung Gujarati, 2003: 249
i Se
i t
β β
=
Keterangan: β
i = Koefisien regresi variabel ke-i Se = Standard error kesalahan
5 Kesimpulan Dengan membandingkan t-hitung dan t tabel dapat diketahui
pengaruh pendapatan, karakter, jaminan terhadap pembelian kredit kendaraan bermotor. Untuk memperoleh nilai t-hitung
dipergunakan bantuan SPSS.
Daerah t l k
Daerah t l k
Daerah t i
b. Uji Hipotesis dengan Uji F Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel-variabel
independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Langkah-langkah pengujian sebagai berikut: 1 Menentukan hipotesis
a. H0 : β1 = β 2 = β3 = β 4 = 0. Variabel independen secara bersama-sama tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen b. Hi : β1 ≠ β ≠ β3 ≠ β 4 ≠ 0
Variabel independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen
2 Menentukan level of significant a = 5 3 Kriteria pengujian
daerah terima daerah tolak
F α n-k; k-1
H0 diterima apabila: F hit ≤ F tabel
H0 ditolak apabila: F hit F tabel 4 Menentukan F hitung Gujarati, 1995: 257
k n
RSS 1
k ESS
Fhit −
− =
Keterangan: ESS : Jumlah kuadrat yang dijelaskan
RSS : Jumlah kuadrat residual k : Jumlah parameter termasuk konstanta
n : Jumlah data 5 Kesimpulan
Nilai F hit dipilih kemudian dibandingkan dengan variabel F tabel, apabila Ho ditolak berarti ada pengaruh antara variabel independen
dengan variabel dependen. Untuk memperoleh nilai F hit dipergunakan bantuan
SPSS. c. Uji Koefisien Determinasi R²
Koefisien determinasi dengan R² menunjukkan indeks kecocokan yang menyatakan proporsi dan variasi total Y variabel dependen
yang dapat diterangkan oleh X variabel independen dan sebagai ukuran yang linier yang mengatakan seberapa baik garis regresi cocok
dengan data. Koefisien ini juga merupakan indikator penting dari keakuratan estimasi persamaan Cooper dan Emory, 2003. Besarnya
koefisien determinasi antara 0 dan 1. Jika nilai koefisien determinasi tersebut semakin mendekati angka 1 berarti hubungan antara variabel
tersebut semakin erat. Besarnya koefisien determinasi dapat dicari dengan menggunakan
rumus: Gujarati, 1995 : 217
TSS ESS
R
2
=
= TSS
RSS 1
−
=
2 i
2 i
y 1
∑ µ
∑ −
Keterangan: R² : Koefisien Determinasi
ESS : Jumlah kuadrat yang dijelaskan TSS: Jumlah total kuadrat yang merupakan penjumlahan dari ESS dan
RSS terhadap variabel dependen Pemberian Kredit. Untuk memperoleh nilai R² dipergunakan bantuan
SPSS.
35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Karakteristik Responden Pada penelitian ini populasi mencakup seluruh konsumen PT.
Wom Finance Surakarta Purwodadi sedangkan responden yang dijadikan sampel sebanyak 31 orang. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari
kuesioner yang diberikan, responden digolongkan kedalam beberapa kelompok yang berdasarkan atas jenis usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan
lama pengambilan kredit. a. Usia
Usia menunjukkan umur mereka pada saat penelitian dilakukan. Karakteristik usia responden dapat dilihat pada tabel 4.1
berikut ini : Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No Keterangan
Jumlah Prosentase
1 20- 30 tahun
8 25,81
2 31- 40 tahun
13 41,94
3 41 – 50 tahun
7 22,58
4 50 tahun
3 9,68
Jumlah 31
100 Keterangan : Data primer yang diolah
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah responden paling banyak adalah berusia antara 31-40 tahun 41,94, kemudian