Hubungan antara komunikasi interpersonal dengan iklim sekolah di SMP Islam YKS

HlJImNGAN ANTARA

n.'U'H1U

U'>.'CUJ1

INTERPERSONAL

DENGAN IKLlM SEKOLAH DI

OLEH:

ABDUR ROI-IMAN
NIM:20201820I036

PROGRAM STUDI MANAJEMENP1B:NDIDlKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM
FAUKLTAS ILMU TARBlVAH DANKEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1427 H/2006 M


PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi yang berjudul HUBUNGAN AN TARA KOMUNIKASI
INTERPERSONAL DENGAN IKLIM SEKOLAH DI SMP ISLAM YKS telah diujikan
dalam siclang munaqasyah Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan UIN SyarifHidayatullah
Jakarta pacla tanggal 10 .luli 2006. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Smjal'a Program Strata I (SI)pacla .lurusan Kependidikan Islam
Program Studi m。ョセェ・ュ

Pendidikan.

Jakarta, 10 .luli 2006

Sidang Munaqasyah
Dekan/

PUclek/

Ketua Merangkap Anggota


Sekretaris Merangkap Anggota

セZ[ M

セヲイqlNARr

セM カ
H. Aziz FahrurrozL MA
NIP. 150202343

Anggota
Penguji I

Penguji n

Drs. H. Mahsusi. MM

Drs. H. MuarifSam, M.pel

NIP. 150233 073


NIP. 150 268 586

KAT A PENGANTAR

Puji dan syukur kebadiral Allab SWT yang telah rnemberikan rahmal dan
hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapal menyelesaikl1n skripsiini lepal pada
waklunya.
Penulis menyadari bahwa karya ini bllkanlah sualllllsahayarig SeJ11pUrna,
namun merupakan usaha maksimal yang penulis bisa capai untuksaat illi. Penlliisan
skripsi ini juga lidak akan lerJaksana dengan baik tanpa adanya dorongan dan
bimbingan dari berbagai pibak. lJntuk itu penulis mengucapkanterilna. kasib yang
sebesar-besarnya kepada:
I. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah daIl
Keguruan lJIN Syarif Hidayalullah.
2. Bapak Drs. Syauki, MPd. Kelua Program Sludi Manajemen Pendidikan sekaligus
pembimbing

yang


tclah

mencurahkan

tcnaganya

dan

pikirannya

dalam

mcmbimbing penulis.
3. Bapak Drs. Supandi. Kepala SMP Islam YKS Oepok dan para srnfpengajar yang
telab membanlu dan mengizinkan penulis mclakukan pcnelitian di SMP terscbut.
4. Orang tua yang lelah mcmbcrikan kasih saYaIlg, cinta dan dOaIlya kepada pcnulis
dengan penub ikhlas dan pcngorbanan.
5. Kakak-kakakku dan adik-adikku yang tclah mcmbcrikan banluaIl baik barupl1
Illateri I Illaupun Illori I.
6. Seillua pibak yang ti,bk dapat pcnulis scbulkan nmnaIlya satu persalu.


Akhirnya hanya kepada Allah jualah semua ini penulis serahkan, semoga
semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
mendapatkan ba,asan yang lebih baik dari Allah S. W.T, clan semoga skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Jakarta, 29 Juni 2006
Penulis

DAFTARISI
LEMBAR PERSETU.JUAN
LEMBAR I'ENGESAHAN
KATA I'ENGANTAR

..

DAFTAR lSI

iii


DAFTAR T ABEL

VI

DAFTAR GAMBAR

Vll

BAB I I'ENDAHlJLUAN
A. Latar Belakang Masalah

1

B. Identifikasi Masalah

3

C. Pembatasan Masalah

;....


4

D. Perumusan Masalah

5

E. Manfaat Penelitian

5

F. Sistcmatika PeIllIlisan

6

BAB II KA.JlAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS
I'ENELITIAN
A. Kajian Teori

1. Hakekat lklim Sekolah


Gセ

; '

L

セN[Z

:.;.;

7

L.................

7

a.

Delinisi lklim Sekolah


7

b.

Fungsi lklim Sekolah Bagi Pencapaian Tujuan Sekolah.....

1I

c.

Dimensi lklim Sekolah

12

d. Bentuk lklim Sekolah...........................................................

19

e.


20

Faktor-Faktor yang MempengaruhiIklim Sekolah..............

2. Hakekat Komunikasi Interpersonal di Sekolah
a.

Pengertian Komunikasi Interpersonal di Sekolah

25
25

b. Tujuan dan Fungsi Komunikasi Interpersonal di Sekolah...

28

e. Teknik Komunikasi Interpersonal di Sekolah

34


d. KOffillnikasi Interpersonal yang Efektif di Sekolah

35

e. Penman Kepala Sekolah dalam Komunikasi Interpersonal
di Sekolah.............................................................................
B. Kerangka Berpikir
C. Hipotesis Penelitian

39
43

,.....................................

45

BAB III METODE I'ENELlTlAN
A. Tujuan Penelitian

46

B. Metode Penelitian

46

C. Poplliasi Penelitian

,.....................................

46

D. Variabel dan Definisi Operasional Variabel

47

E. lnstrumen Penetitian

48

F. Metode Pengumpulan Data

54

G. Metode Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

54

H. Lokasi dan Waktu Penclitian

55

BAB IV BASIL I'ENELITIAN
A. Prom Umum SMI' Islam YKS ...........................,

.

56

1. Sejarah Berdirinya SMI' Islam YKS Depok

.

56

2. Visi Misi SMP Islam YKS

.

57

3. Struktur Organisasi

.

57

;

58

..

58

.

60

.

62

a. Uji NOl"lnalitas

.

62

b. Uji I-inieritas

..

63

D. Pcngujian Hipotcsis

..

63

.

64

;

B. Dcskripsi Data

1. Komunikasi Interpersonal
2. Iklim Organisasi SekdIah

"

C. I-Iasil IJji Pcrsyaratan Analisa Data

Ii:. Pcmbahasan Basil Pcnclitian

BAB V PENUTlJP
A. Kesimpulan

66

B. Saran...............

67

DAFTAH. PLJSTAKA

LAMPI RAN

69

;...................

71

DAFTARTABEL
I. Tabel Kisi-kisi Instrumen Komunikasi Interpersonal...............................

49

2. Tabel Kisi-kisi Iklim Sekolah

49

3. Tubel lnterpretusi "r"

53

4. Tabci Distribusi Frekuensi Skor

58

5. Tabel Distribusi Frekuensi Skor

60

DAFTAR GAMBAR

1.

FENDAHULUAN
Yang meliputi: latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan
masalah, perumusan masalah, manfuat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II D1,SKRIPSI TEORI, KA.IIAN BERPIKIR nAN PERUl\!iUSAN
HIPOTESIS
Yang llleliputi: hakekat komunikasi interpersonal di sekolah,hakekat iklim
organisasi sekolah.
BAB III METOnELOGI PENELITIAN
Meliputi : tujuan penelitiatl, metotle penelitian, populasi penelitiatl, variabel
dan definisi operasional variabel, instl'Umenipenelititlll, .rnetode pengUl11pUlall
data, metode analisis data dan pengujianhipotesis,danlokasi dan waktu
penelitian,
BAB IV HASIL PENElITIAN
Yang meliputi: protil umum 8MP Islam: YK8, deskripsi data, hasH uji
persyaratan analisa data, pengujiatl hipotesisi dan pembahasan hasil
penelitian.
BAB V PENUTUP
Yang lllelipllti : kesilllpulan dan saran

BABII
KA.JIAN TEORI, KA.JIAN BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. KA.JlAN T1cORI
1. Bakeleat llelim Seleolah

a. Definisi llelim Sclmlah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, IstiIah ikIim biasanya berkaitall
dengan meteorologi yang berarli sebagai "IIawa, suhu atau euaea suatu daerah,
sedangkan iklim organisasi adalah keadaan yang terdapat daIam suatu organisasi."t
Menurut Richard M. Steers yang

、ゥエ・セェ ュ。ィォ ョ

oleh Magdalena Janin

mengemukakan bahwa iklim organisasi adaIah "Sifat-sifat atau eiri yang dirasa
tcrdapat dalam lingkungan kelja dan timbuI terutama karena kegiatan organisasi,
yang diIaksanab n seeara sadar atau tidak dan yang dianggap mempengaruhi perilaku
kemudian. ,,2
Menurut Keith Davis yang diteljemahkan oleh Agus Dharma menyebutkan
bahwa "Iklim organisasi adalah lingkungan menusia di dalam mana pegawai
organisasi melakukan pekerjaan mereka." 3

I

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengetahuan Bahasa, Kamus Besar· Bahasa

/ndonersia, (Jakarta: Depdikblld RI. 1998). h. 322.
, Ricard M. Sreers,tleklivilas Organisasi, te.jemahan Magdakna Janin, (Jakarta: Erlangga,
1985).h.120
, Keith Davis dan Jo.m W. Newstrom, Peri/aku Organisasi, terjemahan AgllS Dharma,
(Jakarta: Erlangga, 1990), h.21

8

Pendapat Tagiuri yang disalin ulang oleh Ami Muhammad mengatakan
bahwa: "Iklim organisasi adalah kualitas yang relatif abadi dari lingkungan intemal
organisasi yang dialami oleh anggota-mlggotanya, mempengaruhi tingkah laku
mcreka serta dapat diuraikml dalam istilah nilai-nilai suatu set karakteristik tertentu
dari lingkungan.,,4
Pay ne dan Pugh mendefinisikan iklim organisasi dalam buku Komunikasi
Organisasi yang tcrtulis oleh Ami Muhammad menyatakan: "Suatu konscp yang
merelleksikan isi dan kekuatan dari nilai-nilai umum, norma,
perasaan mlggota terhadap sistem sosial.,,5
Mcnurut Larsen yang disalin oleh
organisasi

sckolah

adalah

norma-norma,

personalia sekolah yang menguasai
Sementara itu Silver yang juga disalin
bahwa: "Iklim (,rgmlisasi sekolah sebagai suatu pel'pa,c1mm
kepala sekolah dengan interaksi
Aspek-aspek pcrilaku kcpala sekolah ialah:
I) Menciptakan jarak hubungan atau perga.ulcll1
2) Menciptakan pada produksi sekolah

, Ami Muhammad, Gp. Cit., h. 82.
5

Ibid, h. 82-83

(, Made Pidarta Op,cil . h.65
., Ibid, h. 6()

"II''''''

k.epem,il11lpillan

9

3) Membuat persahabatan
4) Mempeliimbangkan individualitas atau kemanusiaan
Sedangkan dimensi-dimensi interaksi kelompok guru adalah:
1) Perpecahan
2) Terlalu banyak berurusan dengan ketatausahaan
3) Ada rasa kcbcrsamaan scpcrli gcmbira, kCI:iaSal11a, dan loyal
4) Pergallian yang inlil11 l11engandung kepercayaan, melibatkan kehidupan
pribadi, serla bersahabat sampai di luar pekerjaan dinas. S
Keempat aspek perilaku kepala sekolah tersebut di atas harllstetap ada,
namun keempat dimensi interaksi guru-guru tidak perlu selaluada,sebabhal itu
merupakan tingkatan-tingkatan, kalau bisa 1 dan 2 diktrraIlgi atalidihilaIlgkan.
Dengan demikian, perpaduan antara perilaku kepala sekolah deng!ln guru yang
dikatakan sebagai iklim organisasi sekolah sebagiaIl besar bersifatpositif. Hal ini
akan mcmbuat norma, harapanm dan kepercayaan para guru lllenjadipositif pula
dalam melakukan tugasnya sebagai pendidik danpengajar di sekolah. Inilah yang
dimaksud dcngan iklil11 organisasi yaIlg kondusif menurut Laser.
Pcndapat Silver yang dikutip oleh Made Pidarta mengemukakanbahvva iklim
illl mcmiliki tingkalan-tingkalan mulai dari yang paling kondusif'sampai dengan yang
paling tidak kondusifi sebagai berikut:

'Ibid. h.67

10

1) lklim terbuka, ialah hubungan dan pergaulan berjalan lancar, tidak ada sesuatu
yang bersifat rahasia
2) Iklim autonomi, yaitu guru-guru dapat kebebasan berinisiatif, berkreasi dan
bekerja, juga bebas dalam memenuhi kebutuha:mya
3) Iklim terkontrol, ialah apabila gum-guru diharapkan bekerja dengan tekun
tetapi tetap memiliki rasa kebersamaan.
4) Iklim kekeluargaan, yaitu melllentingkan

。ュ ウ ゥセ・ォ

dan toleransi cukup tinggi

5) lklim kcbapaan, adalah mankala guru-guru bckcrja relatif taat kcpada rcrintah
kepala sckolah serta tidak Illclllbantah
6) lklim tertutup, ialah kontak hubungan yang sangat :>edikit, orang cenderung
bekelja sendiri, dengan kompetisi yang cukup tinggi. 9
Dengan memperhatikan tingkatan-tingkatan iklim tersebut di atas, kepala
sekolah seharusnya berusaha menciptakan iklim pada tingkatan-tingkatan yang diatas
dan Illenjauhkan dari kemungkinan terjadinya iklim pada tingkatan yangdibawah.
Menurut pendapat John Patty yang disalinulang oleh Made Pidarta adalah
sebagai berikut: "Iklim organisasi disamping mempengaruhi kegairahan guru bekerja,
juga berpengaruh langsung terhadap sikap guru seliapelaksana motivasi disekolah.,,10
Dari beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa iklim organisasi
sekolah adalah suasana atau situasi kelja di mana di dalamnya terjalin interaksi
kepala sekolah dengan para guru kearah pencapaian tujuan organisasi sekolah yang
') Ibid, h.68
10

Ibid, h. 69

11

menggambarkan tentang bagaimana manusia yang ada dalam orgill1isasi itu saling
berhllbungan.

b. Fungsi Ildim Organislisi Bagi Pencap:lian Tujmm Sekolah

Ada bebrapa indikasi pokok yang dapat dipakai sebagai kriteria keberhasilan
suatu organisasi, yaitu:

a)

。ケョゥ ー。」イ セiG

tujuan ()rganisasi

b) Organisasi mampll memenllhi dan I1lcmanfaatkan scgala sllmbcr yang ada
sccara maksimal
c) l3awahan dan mitra kelja/usaha mcrasa puas
d) Tcrdapat kcscpakatan antara anggota dalam orgamsasl dari bcrbagai
tingkatan tcrhadap apa yang akan dan sedill1g dilakllkan.
e) Organisasi mcmberikill1 pclayanan terhadap kepentingan yill1g paling baik
(an
1 . masyarak·at. II
Sekolah adalah lembaga yang bersifat kompleks dill1 unik. Bersifat kompleks
karena sekolah sebagai organisasi di dalamnya terdapat berbagai dimensi yang satu
sama lain saling berkaitill1 dill1 saling menentllkill1. Sedangkan bersifat llllik,
mCllllnjllkkan bahwa sckolah scbagai organisasi-orgilllisasi lain. Ciri-ciri yill1g
I1lcncl1lpatkan sckolah mcmiliki karaktcr tcrscndiri, dimana tcrjadi proscs bclajar
I1lcngajar, tcmpat lcrsclcnggaranya pcmblldayaan kchidupan umat manllsia. Karena

" Wahjosumidjo, op.Cit,. h. 72.

12

sifatnya yang kompleks dan unik tersebutlah, sekolab sebagai organisasi mempunyai
t1uuan yang berbeda-beda dengan organisasi lainnya.
Iklim organisasi sekolah mempunyai pengamh yang cukup besar terhadap
keberhasilan bagi pencapaian tujuan sekolah. Menurut Compbell yang dikutip oleh
Ami Muhammad, "Iklim organisasi cenderung mendukung kesimpulan bahwa Iebih
positif iklim lebih produktif organisasi.,,12 Iklim yang positif ini tidak hanya
menguntungkan organisasi sekolah, tetapi juga penting bagi personalia sekoiah yang
ada dalam organisasi itu.
Diperkirakan bahwa iklim organisasi mempengaruhi tingkah Iaku anggota
organisasi dan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap kinelja

ォ・セェ。

guru

dan keberhasilan belajar siswa. Iklim organisasi yang kondusif memberikan perasaan
nyan1an dan bebas bagi para guru untuk bekeda maUplll1 para siswa yang belajar. Hal
ini mell1ungkinkan prestasi

「・ォ セェ。

dan belajar mereka semakain meningkat.

c. Dimensi I1dim Organisasi Sekulah
Iklim yang ada dalam organisasi sekolah dipengaruhi hampir sell1ua hal yang
terjadi dalall1 organisasi sekolah tersebut. Hal itu mell1berikan gall1baran babwa iklim
organisasi sekolah mCll1iliki beberapa dimensi yang ada di dalall1nya. Menurut Litwin
dan Stringers yang dikutip oleh Ami Muhammadmenyebutkan sebagai berikut: "
Dimensi iklim organisasi adalah : (I) Rasa tanggung jawab, (2) Standar dan harapan

12

Ami Muhammad, Op.Cit., h. 85.

13

tentang kualitas pekeljaan, (3) Ganjaran atau reward, (4) RasaPersaudaraan, dan (5)
Semangat tim.
Menurllt Cambell dan rekannya yang dikutjp Magda Lena Janin menyebutkan
bahwa iklim organisasi memiliki dimensi-dimensisebagai berikut:
a.
b.
e.
d.
e.
L
g.
h.
I.

J.

Struktur tugas
Hubungan imbalan - hukuman
Sentralisasi keputusan
Tekanan pada prestasi
Tekanan pada latihan dan pengemhangan.
Keamanan versus resiko
Keterbllkaan versus ketertlltllpall
Stalus dan semangal
l'engakuan dan umpan balik
Kompetisi dan keillwesan organisasi Sccara umlJm,n

Dimcnsi-climcnsi tersebut clapat clijelaskan sebagai herikut:
J) Strllktur tugas
Struktur tugas merupakan salah satu climel1si yaJlg clapatlnel1ehtukah iklim
organisasi sekolah. Struktur merupakan penempatan persanaliada.lanlorganisasi
sekolah. Dalam kaitan struktur clan organisasi sekalah yang Jehihdiperhatikahadalah
bagaimana perilaku personaJia sekolahclalam susumln or'ganisasiyang sudah
<

clitentukan.

Hal

1111

biasanya

berkaitan

dengan

maslrlah

scperti ·htrhungan

organisatoris. tmgkat formulasi yaitu scjauh mana orgahisasiherpegang [lacla
peraluran lertulis yang ada, pcmbagian tllgas dan prosedurpClaksana.a.ntugas.
Beberapa penelitian tentang pengaruh struktur orgahisasiterhaclap iklim
organisasi pernah dilakukan oleh Morow, Bowers dan Sesha.re,