5
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan diperoleh setelah melakukan kunjungan dan pertemuan ke rumah keluarga
dampingan. Identifikasi permasalahan tersebut menggunakan metode kekeluargaan dengan melakukan pendekatan komunikatif, etik, dan berbudaya sesuai dengan
kebiasaan adat setempat saat kunjungan ke rumah keluarga Bapak I Ketut Sangru. Dari hasil kunjungan dan pendampingan keluarga kurang lebih selama lima minggu
di keluarga Bapak I Ketut Sangru, dapat diidentifikasi permasalahan keluarga yang dihadapi oleh keluarga beliau adalah sebagai berikut:
1. Tidak memiliki pekerjaan, sehingga hanya mengandalkan penghasilan dari
anak dan cucunya 2.
Cucu dari Bapak I Ketut Sangru memutuskan untuk bekerja, karena sudah tidak memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi. 3.
Bapak I Ketut Sangru mengalami masalah kesehatan yaitu memiliki penyakit asma.
4. Lingkungan rumah yang kurang bersih
2.2 Masalah Prioritas
Masalah yang terjadi pada keluarga Pak Ketut Sangru terdiri dari :
2.2.1 Masalah Perekonomian
Masalah Ekonomi merupakan masalah utama yang dihadapi oleh keluarga I Ketut Sangru, dikarenakan penghasilan dari keluarga Pak
Ketut Sangru yaitu dari anak kedua beliau yang bekerja menjadi pedagang nasi dan kopi di Pasar Beringkit hanya memperoleh
pendapatan kotor sebesar Rp 200.000 dan apabila dihitung memperoleh pendapatan bersih sebesar Rp. 100.000 yang kemudian uang tersebut
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama seminggu, dikarenakan ibu Made hanya berjualan pada hari Rabu dan Minggu saja.
6
Sedangkan Agus yang bekerja di kerajinan gambelan memperoleh pendapatan Rp. 100.000 per harinya.
Penghasilan itu tentulah kurang mengingat banyaknya tanggungan yang yang harus dibayar oleh Agus untuk memenuhi
kebutuhan keluarga kakeknya yaitu Bapak I Ketut Sangru mengingat kakek dan neneknya sudah tidak bisa bekerja lagi, mulai dari kebutuhan
sehari-hari, listrik dan air, kebutuhan rohani, serta membeli wot dan ampas sebesar Rp. 170.000 untuk pakan ternak babi.
2.2.2 Masalah Kesehatan
Dari segi masalah kesehatan, Pak Ketut Sangru mengalami masalah kesehatan yaitu Pak Ketut Sangru memiliki riwayat penyakit
asma. Riwayat penyakitnya ini sudah diderita sejak lama, selain karena faktor umur yang sudah lanjut, penyakit asmanya sering timbul karena
cuaca yang dingin dan banyak mengonsumsi sayuran kacang panjang. Kurangnya menjaga kebersihan diri seperti tidak mencuci tangan
menggunakan sabun setelah berinteraksi dengan hewan ternak seperti babi dan tidak menggunakan alat pelindung diri seperti masker dan selop
tangan merupakan salah satu penyebab dari timbulnya penyakit.
2.2.3 Masalah Kebersihan
Kebersihan lingkungan disekitar areal rumah Bapak I Ketut Sangru khususnya di daerah belakang disekitar kandang babi dan sapi
kurang terjaga kebersihannya dan masih terdapat banyak sampah. Selain itu sampah daun-daunan yang berasal dari pepohonan yang berada di
lingkungan rumah Pak Ketut Sangru juga banyak menumpuk dan tidak segera diatasi. Sampah yang menumpuk ini akan menjadi tempat
bersarangnya nyamuk dan lalat serta akan menjadi sumber dari segala jenis penyakit.
7
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH