Penghargaan SOSIALISASI SK KMA 076 2009 dan SK KMA No. 144 2007

5 PENGADUAN PENGADUAN Penanganan pengaduan dilaksanakan secara hati- hati dengan menjaga kerahasiaan identitas Pelapor serta kerahasiaan materi laporan.

5. Kerahasiaa

n 5. Kerahasiaa n Dalam penanganan pengaduan, baik Terlapor maupun Pelapor memiliki hak dan diberi kesempatan sama untuk didengar keterangannya, serta dilakukan proses pencarian fakta secara menyeluruh. 6. Adil Seimbang 6. Adil Seimbang Selain untuk perlindungan terhadap Terlapor, prinsip ini untuk menghormati asas praduga tidak bersalah terhadap Terlapor. Oleh karena itu, surat menyurat dalam penanganan pengaduan adalah bersifat rahasia. Proses penanganan pengaduan dilakukan dengan cara-cara sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi independensi hakim dan wibawa lembaga peradilan.

7. Penghargaan

terhadap Profesi Hakim Wibawa Pengadilan 7. Penghargaan terhadap Profesi Hakim Wibawa Pengadilan 6 MATERI PENGADUAN MATERI PENGADUAN 1. Pelanggaran terhadap Kode Etik danatau pedoman perilaku hakim. 2. Penyalahgunaan wewenang jabatan. 3. Pelanggaran sumpah jabatan. 4. Pelanggaran terhadap Peraturan Disiplin PNS atau Peraturan Disiplin Militer. 5. Perbuatan tercela, yaitu berupa perbuatan amoral, asusila, atau perbuatan-perbuatan yang tidak selayaknya dilakukan oleh seorang aparat lembaga peradilan, maupun selaku anggota masyarakat. 6. Pelanggaran hukum acara. 7. Mal administrasi, yaitu terjadinya kesalahan, kekeliruan atau kelalaian yang sifatnya administratif. 8. Pelayanan publik yang tidak memuaskan yang dapat merugikan pihak-pihak yang berkepentingan serta masyarakat secara umum. 7 DALAM PROSES PENANGAN DALAM PROSES PENANGAN PENGADUAN PENGADUAN Mendapat perlindungan kerahasiaan identitasnya. Mendapat kesempatan untuk dapat memberikan keterangan secara bebas tanpa paksaan dari pihak manapun. Mendapatkan informasi mengenai tahapan laporan pengaduan yang disampaikannya. Mendapatkan perlakuan yang sama dan setara dengan Terlapor dalam pemeriksaan. Membuktikan bahwa ia tidak bersalah dengan mengajukan saksi dan alat bukti. Mendapatkan berita acara pemeriksaan dirinya. Merahasiakan kesimpulan dan rekomendasi Laporan Hasil Pemeriksaan kepada Pihak Terlapor, Pelapor dan pihak-pihak lain, selain kepada Pejabat yang berwenang mengambil keputusan. Menentukan jangka waktu yang memadai untuk menangani suatu pengaduan berdasarkan tingkat kesulitan penanganan pengaduan tersebut, dalma hal jangka waktu yang ditetapkan terlampaui. 8 PENANGANAN PENGADUAN 1 PENANGANAN PENGADUAN 1 Badan Pengawasan Mahkamah Agung Terlapor telah pindah tugas ke pengadilan lain yang berada di wilayah hukum Pengadilan Tk. Banding yang lain. Sedapat mungkin didelegasikan kepada Pengadilan Tk. Banding setempat. Pengaduan bersifat penting atau menarik perhatian publik. Penanganan pengaduan berlarut-larut. Inisiatif sendiri Perintah Pimpinan MA Pada prinsipnya Ditanganidiambil alih oleh Bawas, dalam hal: 9 PENANGANAN PENGADUAN 2 PENANGANAN PENGADUAN 2 Pengadilan Tk. Banding Inisiatif sendiri Perintah MA Pengaduan yang melibatkan unit kerjaaparat di Pengadilan Tk. Banding atau Pengadilan Tk. Pertama di bawahnya. Pengadilan Tk. Pertama Hanya menerima dan meneruskan pengaduan kepada Pengadilan Tk. Banding atau Mahkamah Agung. Hanya menangani pengaduan yang berkaitan dengan unit kerja atau aparat di pengadilan ybs. Perintah MA Perintah Pengadilan Tk. Banding 10 Ketua Wakil Ketua Panitera Muda Hukum Staf Panitera Muda Hukum Ketua MA Ketua Muda Pengawas an Kepala Badan Pengawasan Inspektur Wilayah Hakim Tinggi Pengawas Petugas Meja Informasi Pengaduan, Staf Tata UsahaOperator Ketua Wakil Ketua Panitera Muda Hukum Staf Panitera Muda Hukum Sekretaris Badan Pengawasan 11 PELAKSANA: PELAKSANA: MAHKAMAH AGUNG 1 MAHKAMAH AGUNG 1 Ketua Muda Pengawasa n • Menentukan tindak lanjut terhadap pengaduan berdasarkan rekomendasi dari Kepala Badan Pengawasan. • Menetapkan penghentian pemeriksaan. • Meneruskan LHP dari Kepala Badan Pengawasan kepada Ketua MA disertai pendapat mengenai hukuman disiplin atau tindakan yang dapat dijatuhkan. • Membentuk dan memerintahkan pembentukan Tim Pemeriksa. • Menetapkan hukuman disiplin tingkat ringan. • Meneruskan hukuman disiplin yang ditetapkan Ketua MA kepada Kepala Bawas. Kepala Badan Pengawasa n • Meneruskan pengaduanLHP yang diterima dari Pengadilan Tk. Banding kepada Inspektorat Wilayah Irwil untuk ditelaah. • Menentukan prioritas pengaduan yang akan ditangani. • Meneruskan hasil penelaahan dan rekomendasi tindak lanjut terhadap pengaduan kepada Ketua Muda Pengawasan MA RI. • Membentuk Tim Pemeriksa. • Meneruskan LHP dengan disertai pertimbangan, pendapat dan saran kepada Ketua Muda Pengawasan. • Meneruskan hukuman disiplin kepada Sekretaris MA atau Direktur Jenderal yang berwenang. • Membuat laporan triwulan dan laporan tahunan. Ketua MA • Menentukan tindak lanjut terhadap pengaduan berdasarkan rekomendasi dari Ketua Muda Pengawasan. • Membentukmemerintahkan pembentukan Tim Pemeriksa. • Menetapkan hukuman disiplin tingkat sedang dan berat. 12 PELAKSANA: PELAKSANA: MAHKAMAH AGUNG 2 MAHKAMAH AGUNG 2 Inspektu r Wilayah • Mengkoordinasikan dan mengawasi proses penanganan pengaduan mulai dari penerimaan s.d. pelaporan dalam wilayah masing-masing. • Melakukan penelaahan pengaduanLHP dari Pengadilan Tk. Banding. • Memformulasikan rekomendasi tindak lanjut terhadap pengaduan kepada Kepala Badan Pengawasan. • Melaksanakan pemeriksaan • Menyusun LHP Hakim Tinggi Pengawas • Melakukan penelaahan. • Memformulasikan rekomendasi tindak lanjut terhadap pengaduan kepada Kepala Badan Pengawasan. • Melaksanakan pemeriksaan • Menyusun LHP 13 PELAKSANA: PELAKSANA: MAHKAMAH AGUNG 3 MAHKAMAH AGUNG 3 Sekretaris Badan Pengawasan • Mengkoordinasikan dan mengawasi proses administrasi dalam penanganan pengaduan. • Menyediakan dukungan administrasi dan operasional untuk penanganna pengaduan pada Badan Pengawasan. Petugas Meja Informasi Pengaduan, Staf Tata Usaha Operator • Mencatat pengaduan yang diterima PengadilanBadan Pengawasan • Menerima dan memberikan tanda terima pengaduan yang diantarkan secara langsung oleh Pelapor ke Pengadilan. • Meneruskan pengaduan kepada Kepala Badan Pengawasan atau Panitera Muda Hukum. • Memberitahukan status layak atau tidaknya pengaduan ditindaklanjuti kepada Meja Pengaduan. • Menyampaikan rekapitulasi bulanan surat masuk pada Meja Pengaduan kepada Kepala Badan PengawasanPimpinan Pengadilan. 14 PENGADILAN TINGKAT BANDING PENGADILAN TINGKAT BANDING PENGADILAN TINGKAT PERTAMA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA Ketua Pengadilan • Meneruskan pengaduan kepada Pengadilan Tingkat Banding atau kepada Badan Pengawasan • Menyampaikan pemberitahuan mengenai telah diterimanya pengaduan dari Badan PengawasanPengadilan Tingkat Pertama. • Menyampaikan pemberitahuan mengenai telah diterimanya pendelegasian penanganan pengaduan dari Badan Pengawasan, dan apabila ada, perkembangan terakhir penanganan pengaduan. • Menyampaikan laporan bulanan penanganan pengaduan kepada Ketua Pengadilan Tingkat BandingKepala Badan Pengawasan. • Menentukan prioritas pengaduan yang akan ditangani. • Menyampaikan keputusan mengenai tindak lanjut terhadap pengaduan kepada Panitera Muda Hukum • Membentuk Tim Pemeriksa • Meneruskan LHP dengan disertai pertimbangan, pendapat dan saran kepada Kepala Badan Pengawasan. Wakil Ketua Pengadila n • Mengkoordinasikan dan mengawasi proses penanganan pengaduan mulai dari penerimaan s.d. pelaporan dalam wilayah masing-masing. • Melakukan penelaahan. • Memformulasikan rekomendasi tindak lanjut terhadap pengaduan kepada Ketua Pengadilan Tk. Banding. • Melaksanakan pemeriksaan. • Menyusun LHP. 15 PENGADILAN TINGKAT BANDING PENGADILAN TINGKAT BANDING PENGADILAN TINGKAT PERTAMA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA Hakim Tinggi Pengawas Daerah Panitera Muda Hukum • Mengkoordinasikan dan mengawasi proses administrasi dalam penanganan pengaduan. • Menyediakan dukungan administrasi dan operasional untuk penanganna pengaduan pada Pengadilan ybs. Staf Panitera Muda Hukum • Mencatat pengaduan yang diterima Pengadilan ybs. • Menerima dan memberikan tanda terima pengaduan yang diantarkan secara langsung oleh Pelapor ke Pengadilan. • Meneruskan pengaduan kepada Wakil Ketua Pengadilan. • Memberitahukan status layak atau tidaknya pengaduan ditindaklanjuti kepada Meja Pengaduan. • Membantu Panitera Muda Hukum menyusun laporan penanganan pengaduan. • Melakukan penelaahan. • Memformulasikan rekomendasi tindak lanjut terhadap pengaduan kepada Ketua Pengadilan Tk. Banding. • Melaksanakan pemeriksaan. • Menyusun LHP. 16 OLEH PENGADILAN TK. PERTAMA OLEH PENGADILAN TK. PERTAMA Pengaduan diterima Meja Pengaduan Tanda Terima utk Pelapor Pengaduan dicatat Pengaduan diteruskan kpd Panmud Hukum Pengaduan diteruskan kpd Ketua Pengadilan Panmud Hukum menelaah kewenangan Kewenangan PT: Pengaduan diteruskan kpd Ketua Pengadilan Tk, Banding tembusan kpd Kepala Badan Pengawasan MA. 1 hari kerja Kewenangan MA: Pengaduan diteruskan kpd Kepala Bawas MA tembusan: Ketua Pengadilan Tk. Banding 7 HARI KERJA 17 diterima Meja Pengaduan Tanda Terima utk Pelapor Pengadua n dicatat Pengaduan diteruskan kpd Panmud Hukum Pengaduan diteruskan kpd Ketua Pengadilan Panmud Hukum menelaah kewenangan Kewenangan PT: Pengaduan diteruskan kpd Wakil Ketua Pengadilan ditelaah dapat didelgasikan kepada Hakim Tinggi Pengawas Daerah. 1 hr kerja 2 hr kerja Bukan Kewenangan PT: Pengaduan diteruskan kpd Kepala Bawas MA tembusan: Meja Pengaduan 5 hr kerja Penelaahan oleh Hakim Tinggi Pengawas Daerah Formulir Hasil Penelaahan disampaikan kpd Wakil Ketua Pengadilan 30 hr kalende r Formulir Hasil Penelaahan diteruskan kpd Ketua Pengadilan 7 hr kerja Ketua Pengadilan menyampaikan kep. bentuk tindak lanjut kpd Panmud Hukum tembusan: Meja Pengaduan dan Badan Pengawasan MA Bentuk tindak lanjut pemeriksaan: Pejabat yg Berwenang membentuk Tim Pemeriksa Pemeriksaan Penyelesaian Pemeriksaan Penyusunan LHP LHP diterima oleh PimpinanPejabat yg membentuk Tim Pemeriksa LHP diteruskan oleh Ketua Pengadilan kpd Kepala Badan Pengawasan 14 hr kerja 60 hr kalende r 15 hr kerja Bentuk tindak lanjut lain: Penghentian penanganan pengaduanklarifikasikonfirmas itindakan lain. Bentuk tindak lanjut selengka pnya dibahas di sesi penelaah an. 10 hr kerja 18 PENANGANAN PENGADUAN 1 PENANGANAN PENGADUAN 1

1. Berkaitan dengan koordinasi dalam penanganan pengaduan