5
PENGADUAN PENGADUAN
Penanganan pengaduan dilaksanakan secara hati- hati dengan menjaga kerahasiaan identitas Pelapor
serta kerahasiaan materi laporan.
5. Kerahasiaa
n 5.
Kerahasiaa n
Dalam penanganan pengaduan, baik Terlapor maupun Pelapor memiliki hak dan diberi kesempatan
sama
untuk didengar
keterangannya, serta
dilakukan proses
pencarian fakta
secara menyeluruh.
6.
Adil Seimbang
6.
Adil Seimbang
Selain untuk perlindungan terhadap Terlapor, prinsip ini untuk menghormati asas praduga tidak bersalah terhadap Terlapor. Oleh
karena itu, surat menyurat dalam penanganan pengaduan adalah bersifat rahasia.
Proses penanganan pengaduan dilakukan dengan cara-cara
sedemikian rupa
sehingga tidak
mengurangi independensi hakim dan wibawa lembaga peradilan.
7. Penghargaan
terhadap Profesi
Hakim Wibawa
Pengadilan 7.
Penghargaan terhadap
Profesi Hakim
Wibawa Pengadilan
6
MATERI PENGADUAN MATERI PENGADUAN
1. Pelanggaran terhadap Kode Etik danatau pedoman perilaku hakim.
2. Penyalahgunaan wewenang jabatan.
3. Pelanggaran sumpah jabatan.
4. Pelanggaran terhadap Peraturan Disiplin PNS atau Peraturan Disiplin
Militer.
5. Perbuatan tercela, yaitu berupa perbuatan amoral, asusila, atau
perbuatan-perbuatan yang tidak selayaknya dilakukan oleh seorang aparat lembaga peradilan, maupun selaku anggota masyarakat.
6. Pelanggaran hukum acara.
7. Mal administrasi, yaitu terjadinya kesalahan, kekeliruan atau
kelalaian yang sifatnya administratif.
8. Pelayanan publik yang tidak memuaskan yang dapat merugikan
pihak-pihak yang berkepentingan serta masyarakat secara umum.
7
DALAM PROSES PENANGAN DALAM PROSES PENANGAN
PENGADUAN PENGADUAN
Mendapat perlindungan
kerahasiaan identitasnya.
Mendapat kesempatan untuk
dapat memberikan keterangan secara
bebas tanpa paksaan dari pihak manapun.
Mendapatkan informasi mengenai
tahapan laporan pengaduan yang
disampaikannya. Mendapatkan
perlakuan yang sama dan setara dengan
Terlapor dalam pemeriksaan.
Membuktikan bahwa ia tidak bersalah
dengan mengajukan saksi dan alat bukti.
Mendapatkan berita acara pemeriksaan
dirinya. Merahasiakan kesimpulan
dan rekomendasi Laporan Hasil Pemeriksaan kepada
Pihak Terlapor, Pelapor dan pihak-pihak lain,
selain kepada Pejabat yang berwenang
mengambil keputusan.
Menentukan jangka waktu yang memadai untuk
menangani suatu pengaduan berdasarkan
tingkat kesulitan penanganan pengaduan
tersebut, dalma hal jangka waktu yang
ditetapkan terlampaui.
8
PENANGANAN PENGADUAN 1 PENANGANAN PENGADUAN 1
Badan Pengawasan Mahkamah Agung
Terlapor telah pindah tugas ke pengadilan
lain yang berada di wilayah hukum
Pengadilan Tk. Banding yang lain.
Sedapat mungkin didelegasikan
kepada Pengadilan Tk. Banding
setempat.
Pengaduan bersifat penting
atau menarik perhatian publik.
Penanganan pengaduan
berlarut-larut. Inisiatif
sendiri Perintah
Pimpinan MA
Pada prinsipnya
Ditanganidiambil alih oleh Bawas, dalam hal:
9
PENANGANAN PENGADUAN 2 PENANGANAN PENGADUAN 2
Pengadilan Tk. Banding
Inisiatif sendiri
Perintah MA
Pengaduan yang melibatkan unit kerjaaparat di Pengadilan
Tk. Banding atau Pengadilan Tk. Pertama di bawahnya.
Pengadilan Tk. Pertama
Hanya menerima dan meneruskan pengaduan
kepada Pengadilan Tk. Banding atau Mahkamah
Agung. Hanya menangani
pengaduan yang berkaitan dengan unit kerja atau
aparat di pengadilan ybs. Perintah
MA Perintah
Pengadilan Tk.
Banding
10
Ketua Wakil
Ketua Panitera
Muda Hukum
Staf Panitera
Muda Hukum
Ketua MA
Ketua Muda
Pengawas an
Kepala Badan
Pengawasan
Inspektur Wilayah
Hakim Tinggi
Pengawas
Petugas Meja Informasi Pengaduan, Staf Tata
UsahaOperator
Ketua Wakil
Ketua Panitera
Muda Hukum
Staf Panitera
Muda Hukum
Sekretaris Badan
Pengawasan
11
PELAKSANA: PELAKSANA:
MAHKAMAH AGUNG 1 MAHKAMAH AGUNG 1
Ketua Muda Pengawasa
n
• Menentukan tindak lanjut terhadap pengaduan berdasarkan rekomendasi dari Kepala
Badan Pengawasan. •
Menetapkan penghentian pemeriksaan. •
Meneruskan LHP dari Kepala Badan Pengawasan kepada Ketua MA disertai pendapat mengenai hukuman disiplin atau tindakan yang dapat dijatuhkan.
• Membentuk dan memerintahkan pembentukan Tim Pemeriksa.
• Menetapkan hukuman disiplin tingkat ringan.
• Meneruskan hukuman disiplin yang ditetapkan Ketua MA kepada Kepala Bawas.
Kepala Badan
Pengawasa n
• Meneruskan pengaduanLHP yang diterima dari Pengadilan Tk. Banding kepada
Inspektorat Wilayah Irwil untuk ditelaah. •
Menentukan prioritas pengaduan yang akan ditangani. •
Meneruskan hasil penelaahan dan rekomendasi tindak lanjut terhadap pengaduan kepada Ketua Muda Pengawasan MA RI.
• Membentuk Tim Pemeriksa.
• Meneruskan LHP dengan disertai pertimbangan, pendapat dan saran kepada Ketua
Muda Pengawasan. •
Meneruskan hukuman disiplin kepada Sekretaris MA atau Direktur Jenderal yang berwenang.
• Membuat laporan triwulan dan laporan tahunan.
Ketua MA
• Menentukan tindak lanjut terhadap pengaduan berdasarkan rekomendasi dari Ketua
Muda Pengawasan. •
Membentukmemerintahkan pembentukan Tim Pemeriksa. •
Menetapkan hukuman disiplin tingkat sedang dan berat.
12
PELAKSANA: PELAKSANA:
MAHKAMAH AGUNG 2 MAHKAMAH AGUNG 2
Inspektu r
Wilayah
•
Mengkoordinasikan dan mengawasi proses penanganan pengaduan mulai dari penerimaan s.d. pelaporan dalam wilayah masing-masing.
• Melakukan penelaahan pengaduanLHP dari Pengadilan Tk. Banding.
•
Memformulasikan rekomendasi tindak lanjut terhadap pengaduan kepada Kepala Badan Pengawasan.
• Melaksanakan pemeriksaan
•
Menyusun LHP
Hakim Tinggi
Pengawas
• Melakukan penelaahan.
• Memformulasikan rekomendasi tindak lanjut terhadap pengaduan kepada
Kepala Badan Pengawasan. •
Melaksanakan pemeriksaan
• Menyusun LHP
13
PELAKSANA: PELAKSANA:
MAHKAMAH AGUNG 3 MAHKAMAH AGUNG 3
Sekretaris Badan
Pengawasan
• Mengkoordinasikan dan mengawasi proses administrasi dalam penanganan
pengaduan. •
Menyediakan dukungan administrasi dan operasional untuk penanganna pengaduan pada Badan Pengawasan.
Petugas Meja Informasi
Pengaduan, Staf Tata
Usaha Operator
• Mencatat pengaduan yang diterima PengadilanBadan Pengawasan • Menerima dan memberikan tanda terima pengaduan yang diantarkan secara
langsung oleh Pelapor ke Pengadilan. • Meneruskan pengaduan kepada Kepala Badan Pengawasan atau Panitera
Muda Hukum. • Memberitahukan status layak atau tidaknya pengaduan ditindaklanjuti
kepada Meja Pengaduan. • Menyampaikan rekapitulasi bulanan surat masuk pada Meja Pengaduan
kepada Kepala Badan PengawasanPimpinan Pengadilan.
14
PENGADILAN TINGKAT BANDING PENGADILAN TINGKAT BANDING
PENGADILAN TINGKAT PERTAMA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA
Ketua Pengadilan
• Meneruskan pengaduan kepada Pengadilan Tingkat
Banding atau kepada Badan Pengawasan •
Menyampaikan pemberitahuan mengenai telah diterimanya
pengaduan dari
Badan PengawasanPengadilan Tingkat Pertama.
• Menyampaikan pemberitahuan mengenai telah
diterimanya pendelegasian penanganan pengaduan dari Badan Pengawasan, dan apabila ada,
perkembangan terakhir penanganan pengaduan.
• Menyampaikan
laporan bulanan
penanganan pengaduan kepada Ketua Pengadilan Tingkat
BandingKepala Badan Pengawasan. •
Menentukan prioritas pengaduan yang akan ditangani.
• Menyampaikan keputusan mengenai tindak lanjut
terhadap pengaduan kepada Panitera Muda Hukum •
Membentuk Tim Pemeriksa •
Meneruskan LHP dengan disertai pertimbangan, pendapat dan saran kepada Kepala Badan
Pengawasan.
Wakil Ketua
Pengadila n
• Mengkoordinasikan dan mengawasi proses
penanganan pengaduan mulai dari penerimaan s.d. pelaporan dalam wilayah masing-masing.
• Melakukan penelaahan.
• Memformulasikan rekomendasi tindak lanjut
terhadap pengaduan kepada Ketua Pengadilan Tk. Banding.
• Melaksanakan pemeriksaan.
• Menyusun LHP.
15
PENGADILAN TINGKAT BANDING PENGADILAN TINGKAT BANDING
PENGADILAN TINGKAT PERTAMA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA
Hakim Tinggi Pengawas
Daerah Panitera
Muda Hukum
• Mengkoordinasikan dan
mengawasi proses administrasi dalam penanganan pengaduan.
• Menyediakan dukungan
administrasi dan operasional untuk penanganna pengaduan
pada Pengadilan ybs.
Staf Panitera Muda Hukum
• Mencatat pengaduan yang diterima Pengadilan ybs.
• Menerima dan memberikan tanda terima pengaduan yang
diantarkan secara langsung oleh Pelapor ke Pengadilan.
• Meneruskan pengaduan kepada Wakil Ketua
Pengadilan. • Memberitahukan status layak
atau tidaknya pengaduan ditindaklanjuti kepada Meja
Pengaduan.
• Membantu Panitera Muda Hukum menyusun laporan
penanganan pengaduan. •
Melakukan penelaahan. •
Memformulasikan rekomendasi tindak lanjut terhadap
pengaduan kepada Ketua Pengadilan Tk. Banding.
• Melaksanakan
pemeriksaan. •
Menyusun LHP.
16
OLEH PENGADILAN TK. PERTAMA OLEH PENGADILAN TK. PERTAMA
Pengaduan diterima Meja
Pengaduan
Tanda Terima utk Pelapor
Pengaduan dicatat
Pengaduan diteruskan kpd Panmud Hukum
Pengaduan diteruskan kpd Ketua Pengadilan
Panmud Hukum menelaah
kewenangan
Kewenangan PT: Pengaduan diteruskan
kpd Ketua Pengadilan Tk, Banding tembusan kpd
Kepala Badan Pengawasan MA.
1 hari kerja
Kewenangan MA: Pengaduan diteruskan
kpd Kepala Bawas MA tembusan: Ketua
Pengadilan Tk. Banding
7 HARI KERJA
17
diterima Meja
Pengaduan Tanda
Terima utk Pelapor
Pengadua n
dicatat Pengaduan
diteruskan kpd Panmud Hukum
Pengaduan diteruskan kpd Ketua Pengadilan
Panmud Hukum menelaah
kewenangan
Kewenangan PT: Pengaduan diteruskan kpd Wakil Ketua
Pengadilan ditelaah dapat didelgasikan kepada Hakim Tinggi
Pengawas Daerah.
1 hr kerja
2 hr kerja
Bukan Kewenangan PT:
Pengaduan diteruskan kpd Kepala
Bawas MA tembusan: Meja
Pengaduan
5 hr kerja
Penelaahan oleh Hakim
Tinggi Pengawas
Daerah Formulir
Hasil Penelaahan
disampaikan kpd Wakil
Ketua Pengadilan
30 hr kalende
r
Formulir Hasil
Penelaahan diteruskan
kpd Ketua Pengadilan
7 hr kerja
Ketua Pengadilan menyampaikan kep.
bentuk tindak lanjut kpd Panmud Hukum
tembusan: Meja Pengaduan dan Badan
Pengawasan MA Bentuk tindak lanjut
pemeriksaan: Pejabat yg Berwenang membentuk Tim
Pemeriksa Pemeriksaan
Penyelesaian Pemeriksaan
Penyusunan LHP
LHP diterima oleh PimpinanPejabat yg
membentuk Tim Pemeriksa
LHP diteruskan oleh Ketua Pengadilan kpd Kepala
Badan Pengawasan
14 hr kerja
60 hr kalende
r 15 hr
kerja
Bentuk tindak lanjut lain: Penghentian penanganan
pengaduanklarifikasikonfirmas itindakan lain.
Bentuk tindak
lanjut selengka
pnya dibahas
di sesi penelaah
an. 10
hr kerja
18
PENANGANAN PENGADUAN 1 PENANGANAN PENGADUAN 1
1. Berkaitan dengan koordinasi dalam penanganan pengaduan