xci
y = -2E-05x
2
- 0.0003x + 7.74 R
2
= 1
y = -0.004x + 7.71 R
2
= 1
y = -0.0001x
2
+ 0.014x + 6.93 R
2
= 1
7 7.1
7.2 7.3
7.4 7.5
7.6 7.7
60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 Id
K ua
t Le n
tur M
P a
Ø 0,6 m m Ø 0,9 m m
Ø 1,2 m m 7,64
7,47
7,29
LAMPIRAN X HASIL KOMPARASI BETON NON SERAT DAN BETON SERAT
DARI SEGI EKONOMIS
Kebutuhan untuk 1 m³ beton non serat : - Semen
= 621,21 kg = 16 zak 40 kg × Rp 30.500,00 = Rp 488.000,00
- Pasir = 706,91 kg = 1 colt × Rp 105.000,00
= Rp 105.000,00 - Kerikil
= 893,73 kg = 1 colt × Rp 115.000,00 = Rp 115.000,00
+
Jumlah = Rp 708.000,00
Kebutuhan untuk 1 m³ beton serat : - Semen
= 621,21 kg = 16 zak 40 kg × Rp 30.500,00 = Rp 488.000,00
- Pasir = 706,91 kg = 1 colt × Rp 105.000,00
= Rp 105.000,00
xcii - Kerikil
= 893,73 kg = 1 colt × Rp 115.000,00 = Rp 115.000,00
- Serat = 12,42 kg = 12,42 kg × Rp 5.000,00
= Rp 62.100,00 +
Jumlah = Rp 770.100,00
LAMPIRAN Y SIFAT KAWAT GALVANIS
Hasil Analisa Kawat Galvanis
No. Diameter
mm Luas
mm² Beban Maksimum
KN Kuat Tarik
Nmm² l
mm ∆l
mm 1 0,6 0,3
0,12 400 205 16
2 0,9 0,6 0,31
516,67 205 20 3 1,2 1,1
0,41 372,7 205 8
xciii
LAMPIRAN Z BAHAN, PELAKSANAAN DAN PENGUJIAN PENELITIAN
1. Bahan Penelitian
Bahan penelitian yang digunakan : Semen Portland type I
Air Agregat kasar kerikil
Agregat halus pasir dari Muntilan Bahan tambah serat dari kawat
1.1 Semen Portland
Semen portland ialah semen hidrolis yang dihasilkan dengan cara menghaluskan klinker yang terutama terdiri dari silikat-silikat kalsium yang bersifat hidrolis dengan gips
sebagai bahan tambahan PUBI-1982. Semen portland merupakan bahan ikat yang penting dan banyak dipakai dalam pembanguna fisik. Fungsi semen ialah untuk merekatkan butir-butir
agregat agar terjadi suatu massa yang kompak padat. Selain itu juga untuk mengisi rongga- rongga di antara butiran agregat. Pada penelitian ini digunakan semen PPC type I.
1.2 Air
Air merupakan bahan dasar pembuat beton yang penting namun harganya paling murah. Air diperlukan untuk bereaksi dengan semen. Air yang memenuhi persyaratan sebagai
air minum memenuhui syarat pula untuk bahan campuran beton tetapi tidak berarti air pencampur beton harus memenuhi standar persyaratan air minum. Air yang digunakan secara
visual tampak bersih, jernih, tidak berwarna dan tidak berbau.
1.3 Agregat Kasar Kerikil