Studi Pengembangan Manajemen Pengendalian Mutu Terpadu di PTP XII Gunung Mas, Bogor (Studi Kasus)
Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner kepada dua kelompok responden yaitu kelompok
responden supervisor (ketua GKM) dan kelompok responden
operator (anggota GKM) serta wawancara dengan pihak
manajemen. Metode yang digunakan adalah pendekatan
berencana, dengan analisa matematika dan analisa
statistika yang meliputi uji komparasi berpasangan, uji
keterandalan kuesioner dengan teknik belah dua, uji Mann
Whitney dan korelasi jenjang Spearman.
Hasil pengujian kuesioner menunjukkan bahwa kuesioner
yang digunakan untuk mengumpulkan data, dapat diandalkan.
Faktor-faktor internal yang berhasil diidentifikasi ada 18
buah.
Hasil analisa korelasi jenjang Spearman menunjukkan
bahwa ketujuh faktor yang dikaji masing-masing berpengaruh
nyata terhadap keberhasilan penerapan PMT di Gunung Mas.
Urutan prioritas faktor yang penting bagi pengembangan
manajemen PMT karyawan adalah pencapaian sasaran, motivasi, teknik ber-GKM, dukungan atasan, kerjasama dan perenCanaan serta pengharqaan.
Rekomendasi ini disusun berdasarkan urutan prioritas
faktor yang benar menurut pendapat gabungan antara
manajemen dan karyawan.
Yakni dengan mengumumkan hasil
kerja kelompok yang paling buruk, membentuk proyek mutu
serta menqadakan pertemuan GKM se Gunung Mas.
Memasang
spanduk untuk mempromosikan GKM, membagikan buku saku
pedoman pelaksanaan PMT kepada seluruh karyawan serta
memberi insentif kepada karyawan yang hadir sebulan penuh
pada kegiatan GKM, guna membangkitkan semangat dan gairah
kerja karyawan.
Rekomendasi untuk pengembangkan aspek teknik ber-GKM
adalah dengan menggantikan fasilitator yang tidak efektif
dengan fasilitator yang dapat berperan ganda sebagai
pelatih, promotor maupun katalisator, juga menyediakan
bahan-bahan bacaan bagi karyawan.
Dukungan yang dapat diberikan pimpinan puncak dan
fasilitator adalah dengan mengutamakan alokasi sumberdaya
manusia dan biaya, evaluasi GKM, menghadiri acara-acara
GKM serta menurunkan kebijaksanaan mengikuti sistem PMT.
Rekomendasi untuk aspek kerjasama dan perencanaan,
meliputi penyediaan kotak saran dan papan informasi pada
masing-masing bagian sebagai sarana komunikasi vertikal
dilanjutkan dengan dialog atasan bawahan, guna memperlancar kerjasama atasan bawahan serta membuat kalender
kegiatan guna memperbaiki aspek perencanaan.
Rekomendasi terakhir adalah memberi penghargaan yang
mempunyai efek kejiwaan sehingga dapat menumbuhkan
kebanggaan kepada pribadi-pribadi maupun kelompok.
I PENGElllBANGAN
S
TERPADU DI PTP XU,
PENGEMDALIAlV
G
AJEmN
I KASUS)
G MAS, BOGOR (S
Oleh
WIDIE WIDAUANI
F 26.0243
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada JurusanTEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN.
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
1993
FAKULTAS TEKNOLOGI PE
INST
PE
BOGOR
BOGOR
S mKNOLOGI PE
BOGOR
S
I PENGEmANGAN
TERPADU DI PTP XI1
PENGENDmIAN
G
GTEmN
G IMAS, BOGOR (S'IZTDI KASUS)
S
SI
Sebagai saiah satu syarat untuk meraih gelar
SARTANA TEKNOLOGI PERTpada Jurusan TEKNOLOGI WUSTRI PERTANIAN,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
Oleh
WIDE WIDAYrnI
F 26.0243
Diiahirkan pada tanggal 7 Mei 1970,
di Jakarta
tanggal 3 Desember 1993
.-L
ulus
w a r n o n o D. Fewidarto, MS
Dosen Pembirnbing
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTARTABEL
...............
. . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR GAMBAR
viii
. . . . . . . . . . . . . .
ix
. . . . . . . . . . . . . . . .
BELAKANG . . . . . . . . . . . . . .
1-PENDAHULUAN
.
B.
LATAR
TUJUAN
C . RUANG
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
LINGKUP
. . . . . . . .
I1 . T I N J A U A N PUSTAKA
. . . . . . . . . . . . . .
. . . . .
.
PENGENDALIAN MUTU TERPADU
. . . . . .
T E O R I PENUNJANG
.
MATEMATIKA DAN S T A T I S T I K A
P E N E L I T I A N TERDAHULU . . . .
A . PRODUKTIVITAS
B.
C.
.
E.
D
I11 . METODOLOGI
.
C.
IV
.
PENDEKATAN BERENCANA
.
.
C.
B
.
.
.
.
.
. .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . .
TATA LAKSANA
S T U D 1 KASUS
A
. .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . . . . . . . . . . . . . . . .
A . KERANGKA P E M I K I R A N
B
vii
. . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR LAMPIRAN
A
iii
KEADAAN UMUM PERKEBUNAN GUNUNG MAS,
KETENAGAKERJAAN
PENERAPAN PMT D I
BOGOR
. . . . . . . . . . . . .
PERKEBUNAN GUNUNG MAS . .
1
1
3
3
4
kuesioner kepada dua kelompok responden yaitu kelompok
responden supervisor (ketua GKM) dan kelompok responden
operator (anggota GKM) serta wawancara dengan pihak
manajemen. Metode yang digunakan adalah pendekatan
berencana, dengan analisa matematika dan analisa
statistika yang meliputi uji komparasi berpasangan, uji
keterandalan kuesioner dengan teknik belah dua, uji Mann
Whitney dan korelasi jenjang Spearman.
Hasil pengujian kuesioner menunjukkan bahwa kuesioner
yang digunakan untuk mengumpulkan data, dapat diandalkan.
Faktor-faktor internal yang berhasil diidentifikasi ada 18
buah.
Hasil analisa korelasi jenjang Spearman menunjukkan
bahwa ketujuh faktor yang dikaji masing-masing berpengaruh
nyata terhadap keberhasilan penerapan PMT di Gunung Mas.
Urutan prioritas faktor yang penting bagi pengembangan
manajemen PMT karyawan adalah pencapaian sasaran, motivasi, teknik ber-GKM, dukungan atasan, kerjasama dan perenCanaan serta pengharqaan.
Rekomendasi ini disusun berdasarkan urutan prioritas
faktor yang benar menurut pendapat gabungan antara
manajemen dan karyawan.
Yakni dengan mengumumkan hasil
kerja kelompok yang paling buruk, membentuk proyek mutu
serta menqadakan pertemuan GKM se Gunung Mas.
Memasang
spanduk untuk mempromosikan GKM, membagikan buku saku
pedoman pelaksanaan PMT kepada seluruh karyawan serta
memberi insentif kepada karyawan yang hadir sebulan penuh
pada kegiatan GKM, guna membangkitkan semangat dan gairah
kerja karyawan.
Rekomendasi untuk pengembangkan aspek teknik ber-GKM
adalah dengan menggantikan fasilitator yang tidak efektif
dengan fasilitator yang dapat berperan ganda sebagai
pelatih, promotor maupun katalisator, juga menyediakan
bahan-bahan bacaan bagi karyawan.
Dukungan yang dapat diberikan pimpinan puncak dan
fasilitator adalah dengan mengutamakan alokasi sumberdaya
manusia dan biaya, evaluasi GKM, menghadiri acara-acara
GKM serta menurunkan kebijaksanaan mengikuti sistem PMT.
Rekomendasi untuk aspek kerjasama dan perencanaan,
meliputi penyediaan kotak saran dan papan informasi pada
masing-masing bagian sebagai sarana komunikasi vertikal
dilanjutkan dengan dialog atasan bawahan, guna memperlancar kerjasama atasan bawahan serta membuat kalender
kegiatan guna memperbaiki aspek perencanaan.
Rekomendasi terakhir adalah memberi penghargaan yang
mempunyai efek kejiwaan sehingga dapat menumbuhkan
kebanggaan kepada pribadi-pribadi maupun kelompok.
I PENGElllBANGAN
S
TERPADU DI PTP XU,
PENGEMDALIAlV
G
AJEmN
I KASUS)
G MAS, BOGOR (S
Oleh
WIDIE WIDAUANI
F 26.0243
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada JurusanTEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN.
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
1993
FAKULTAS TEKNOLOGI PE
INST
PE
BOGOR
BOGOR
S mKNOLOGI PE
BOGOR
S
I PENGEmANGAN
TERPADU DI PTP XI1
PENGENDmIAN
G
GTEmN
G IMAS, BOGOR (S'IZTDI KASUS)
S
SI
Sebagai saiah satu syarat untuk meraih gelar
SARTANA TEKNOLOGI PERTpada Jurusan TEKNOLOGI WUSTRI PERTANIAN,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
Oleh
WIDE WIDAYrnI
F 26.0243
Diiahirkan pada tanggal 7 Mei 1970,
di Jakarta
tanggal 3 Desember 1993
.-L
ulus
w a r n o n o D. Fewidarto, MS
Dosen Pembirnbing
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTARTABEL
...............
. . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR GAMBAR
viii
. . . . . . . . . . . . . .
ix
. . . . . . . . . . . . . . . .
BELAKANG . . . . . . . . . . . . . .
1-PENDAHULUAN
.
B.
LATAR
TUJUAN
C . RUANG
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
LINGKUP
. . . . . . . .
I1 . T I N J A U A N PUSTAKA
. . . . . . . . . . . . . .
. . . . .
.
PENGENDALIAN MUTU TERPADU
. . . . . .
T E O R I PENUNJANG
.
MATEMATIKA DAN S T A T I S T I K A
P E N E L I T I A N TERDAHULU . . . .
A . PRODUKTIVITAS
B.
C.
.
E.
D
I11 . METODOLOGI
.
C.
IV
.
PENDEKATAN BERENCANA
.
.
C.
B
.
.
.
.
.
. .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . .
TATA LAKSANA
S T U D 1 KASUS
A
. .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . . . . . . . . . . . . . . . .
A . KERANGKA P E M I K I R A N
B
vii
. . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR LAMPIRAN
A
iii
KEADAAN UMUM PERKEBUNAN GUNUNG MAS,
KETENAGAKERJAAN
PENERAPAN PMT D I
BOGOR
. . . . . . . . . . . . .
PERKEBUNAN GUNUNG MAS . .
1
1
3
3
4