Latar Belakang dan Dampak Keberadaan Anak Jalanan di Perempatan Coca-cola, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Utara

RINGKASAN
ICHWAN HASANUDIN. Latar Belakang dan Dampak Keberadaan Anak Jalanan di
Perempatan Coca-cola, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Utara (di bawah
bimbingan Sarwititi S. Agung).
Munculnya anak jalanan pada urnumnya dipengaruhi oleh keadaan ekonomi
keluarga yang rendah. Rendahnya pendapatan keluarga tersebut mendorong anak
untuk masuk dalam dunia kerja. Keadaan ini diperburuk dengan besarnya jumlah
anggota keluarga anak jalanan seringkali mendorong anak untuk bekerja. Mereka
mempunyai kewajiban untuk ikut membantu orang tua yang mempunyai pendapatan
rendah.

Selain itu adanya kakak yang bekerja dapat mendorong adik

laki-lakilperempuan untuk ikut bekerja, terutama kakak yang bekerja sebagai anak
jalanan
Hubungan keluarga anggota keluarga dan keadaan keluarga yang tidak
menyenangkan dapat membuat anak lari dari rurnah dan menjadi anak jalanan.
Keadaan tersebut seperti keadaan yatirn piatu, orang tua bercerai, gangguan fisik
yang dilakukan oleh orang tua dan kurang perhatian m e ~ p a k a nalasan-alasan yang
rnenyebabkan munculnya anak jalanan.
...., ~~,~

... ,

-. .
. ~- .. ......- .-~.
.~
..-.-.-. ..-

~-

.-.

~-~- -.~...
. ~ ~.- .~
. .~~. - ..

~~

~

Anak jalanan yang bekerja didorong oleh keadaan ekonomi yang lemah

sehingga menimbulkan keinginan sebagian anak jalanan untuk dapat membantu
orang tua.

Keterbatasan materil yang diberikan oleh orang tua ternyata juga

membawa dampak munculnya keinginan anak jalanan untuk mernpunyai uang
sendiri.

Keinginan tersebut tidak lain yaitu untuk dapat memenuhi kebutuhan

mereka tanpa harus tergantung kepada orang tua sepenuhnya.

Sebagian besar anak jalanan berusia 9-15 tahun dan putus SD atau SMP.
Banyaknya anak jalanan yang putus sekolah disebabkan oleh jumlah hari kerja yang
tinggi yaitu 6-7 hari dan rata-rata jumlah jam kerja yang cukup tinggi yaitu 4-9 jam
per hari. Alasan utarna rnereka putus sekolah adalah karena ketiadaan biaya untuk
rnelanjutkan sekolah. Alasan lain lebih berifat pribadi yaitu rnalas, sering tidak
masuk sekolah, terlibat perkelahian, dan dikeluarkan dari sekolah. Sebagian besar
dari anak jalanan yang putus sekolah mangakui keinginan mereka untuk dapat
rnelanjutkan sekolah karena pendidikan rnerupakan modal untuk masa depan

rnereka.
Darnpak dalarn din anak jalanan berupa kernandirian ekonomi dalam
rnemenuhi kebutuhan mereka.

Kemarnpuan rnereka memenuhi kebutuhannya

terlihat dari seluruh anak jalanan digunakan untuk rnakan dan sebagian besar dari
rnereka sudah dapat menabung serta mernberi uang kepada orang tua. Hal ini
rnenunjukkan adanya kernauan dari anak jalanan untuk dapat rnemanfaatkan uang
yang mereka peroleh dengan baik. Selain kernandirian ekonorni, dampak dalarn diri
anak jalanan yang lain berupa kemandirian dalarn pengarnbilan keputusan. Dalarn
pengambilan keputusan temyata anak jalanan yang jauh dari orang tua lebih rnandiri

Dalarn melakukan kerja, anak jalanan seringkali rnengalarni berbagai bahaya
dan rnasalah. Hal itu dipengaruhi oleh lingkungan kerja yang rawan dan jurnlah jam
kerja anak jalanan yang panjang. Berbagai bahaya dan masalah sering dialami oleh
anak jalanan rnulai dari terjatuh, tertabrak kendaraan, patah tulang, gangguan dari
ternan sekerja, prernan yang seringkali merninta uang rnereka sarnpai pada
gangguan dari aparat kearnanan dan ketertiban yang melarang mereka bekerja di
jalan.


Lingkungan kerja yang kotor, jurnlah jam kerja yang cukup panjang,
kurangnya istirahat dan kurang terjarninnya rnakanan yang bersih rnenyebabkan
rnereka rnengalarni gangguan kesehatan seperti gangguan rnata, pernapasan dan
gangguan kulit. Selain itu, anak jalanan sering keterlibatan dalarn penggunaan
narkotik, rninurnan keras dan obat-obatan terlarang (Narkoba).
Darnpak terhadap keluarga berupa surnbangan anak terhadap keluarga.
Sebagian besar dari anak jalanan rnernberikan uang kepada orang tua rata-rata
Rp 4.000-Rp 8.000 per hari dengan tingkat penghasilan rnereka antara
Rp 5.000-Rp. 10.000 per hari . Bagi rnereka yang berasal dari luar Jakarta, rnereka
rnengirirnkan uang rnereka setiap bulan. Uang yang rnereka kirirn kepada orang tua
sangat besar artinya bagi kelangsungan hidup keluarga rnereka .