25
DASAR HUKUM PASAL 16 – 19 KUHAP DASAR HUKUM PASAL 16 – 19 KUHAP
A. Pengertian Penangkapan Pasal 1 butir 20 adalah suatu tindakan A. Pengertian Penangkapan Pasal 1 butir 20 adalah suatu tindakan
penyidik berupa penngekangan sementara waktu kebebasan tersangka penyidik berupa penngekangan sementara waktu kebebasan tersangka
atau tedakwa apabila terdapat cukup bukti guna kepentingan atau tedakwa apabila terdapat cukup bukti guna kepentingan
penyidikan, penuntutan dan atau peradilan dalam hal dan menurut penyidikan, penuntutan dan atau peradilan dalam hal dan menurut
cara yang diatur oleh undang-undang. cara yang diatur oleh undang-undang.
B. ALASAN PENANGKAPAN : B. ALASAN PENANGKAPAN :
1. Diduga keras melakukan tindak pidana 1. Diduga keras melakukan tindak pidana
2. Dugaan yang kuat didasarkan bukti permulaan yang cukup. 2. Dugaan yang kuat didasarkan bukti permulaan yang cukup.
C. CARA PENANGKAPAN: 1. pelaksanaan penangkapan dilakukan oleh kepolisian RI
2. Petugas yang melaksanakan penangkapan harus
membawa surat tugas. 3. petugas memperlihatkan surat perintah penangkapan
D. BATAS WAKTU : 1X 24 JAM 1 HARI
26
27
DASAR HUKUM PASAL 20- 31 KUHAP DASAR HUKUM PASAL 20- 31 KUHAP
A. Pengertian Penahanan A. Pengertian Penahanan
P P
asal asal
1 1
butir butir
21 KUHAP 21 KUHAP
adalah adalah
: :
penempatan penempatan
tersangka atau terdakwa ditempat tertentu oleh penyidik atau tersangka atau terdakwa ditempat tertentu oleh penyidik atau
penuntut umum atau hakim dengan penetapannya dalam hal dan penuntut umum atau hakim dengan penetapannya dalam hal dan
menurut cara yang diatur oleh UU ini. menurut cara yang diatur oleh UU ini.
B. B.
Y Y
ang berwenang melakukan Penahanan ang berwenang melakukan Penahanan
Pasal Pasal
20 20
KUHAP KUHAP
: :
1. Penyidik dan penyidik pembantu 1. Penyidik dan penyidik pembantu
2. 2.
P P
enuntut umum enuntut umum
3. Hakim 3. Hakim
28
SYARAT PENAHANAN SYARAT PENAHANAN
1. 1.
SYARAT MATERIL: SYARAT MATERIL:
SYARAT OBJEKTIF
SYARAT OBJEKTIF
SYARAT SUBJEKTIF SYARAT SUBJEKTIF
2. 2.
SYARAT FORMIL: SYARAT FORMIL:
S
S U
U R
R A
A T PERINTAH PENAHANAN
T PERINTAH PENAHANAN
S S
U U
R R
A A
T TUGAS T TUGAS
29
SYARAT PENAHANAN SYARAT PENAHANAN
1. 1.
SYARAT OBJEKTIF: SYARAT OBJEKTIF:
- -
DIANCAM PIDANA PENJARA 5 THN ATAU LEBIH DIANCAM PIDANA PENJARA 5 THN ATAU LEBIH
- -
TINDAK PIDANA TERTENTU PSL 21 AYAT 4 KUHAP TINDAK PIDANA TERTENTU PSL 21 AYAT 4 KUHAP
2. SYARAT SUBJEKTIF : 2. SYARAT SUBJEKTIF :
- TERSANGKA ATAU TERDAKWA AKAN MELARIKAN DIRI - TERSANGKA ATAU TERDAKWA AKAN MELARIKAN DIRI
- MERUSAK ATAU MENGHILANGKAN BARANG BUKTI - MERUSAK ATAU MENGHILANGKAN BARANG BUKTI
- DIKHAWATIRKAN AKAN MENGULANGI TINDAK PIDANA - DIKHAWATIRKAN AKAN MENGULANGI TINDAK PIDANA
30
JENIS PENAHANAN JENIS PENAHANAN
1. 1.
PASAL 22 KUHAP: PASAL 22 KUHAP:
PENAHANAN RUTAN
PENAHANAN RUTAN
PENAHANAN RUMAH PENAHANAN RUMAH
PENAHANAN KOTA
PENAHANAN KOTA
2. 2.
JANGKA WAKTU PENAHANAN DIKURANGKAN DARI PIDANA RUMAH JANGKA WAKTU PENAHANAN DIKURANGKAN DARI PIDANA RUMAH
SEPERTIGA, KOTA SEPERLIMA SEPERTIGA, KOTA SEPERLIMA
3. 3.
PENGALIHAN PENAHANAN PSL 23 PENYIDIK, PU DAN HAKIM PENGALIHAN PENAHANAN PSL 23 PENYIDIK, PU DAN HAKIM
31
BATAS BATAS
WAKTU PENAHANAN WAKTU PENAHANAN
1. 1.
PENYIDIK PENYIDIK
20 HARI + 40 HARI
20 HARI + 40 HARI = 60 HARI
= 60 HARI
2. 2.
PENUNTUT UMUM PENUNTUT UMUM
20 HARI + 30 HARI
20 HARI + 30 HARI = 50 HARI
= 50 HARI
3. 3.
HAKIM HAKIM
: :
PENGADILAN NEGERI :
PENGADILAN NEGERI : 30 HARI + 60 HARI
30 HARI + 60 HARI = 90 HARI
= 90 HARI
PENGADILAN TINGGI : PENGADILAN TINGGI :
30 30
HARI HARI
+ 60 + 60
HARI= 90 HARI HARI= 90 HARI
MAKAMAH AGUNG :
MAKAMAH AGUNG : 50
50 HARI
HARI + 60
+ 60 HARI= 110 HARI
HARI= 110 HARI
TOTAL LAMANNYA PENAHANAN = 400 HARI TOTAL LAMANNYA PENAHANAN = 400 HARI
32
PENANGGUHAN PENAHANAN PENANGGUHAN PENAHANAN
PASAL 31 KUHAP:
PASAL 31 KUHAP:
KEWENANGAN PENYIDIK, PU, DAN HAKIM KEWENANGAN PENYIDIK, PU, DAN HAKIM
DGN ATAU TANPA UANG JAMINAN
DGN ATAU TANPA UANG JAMINAN
DGN SYARAT : DGN SYARAT :
WAJIB LAPOR
WAJIB LAPOR
TIDAK KE LUAR KOTA TIDAK KE LUAR KOTA
DPT DICABUT BILA SYARAT DILANGGAR
DPT DICABUT BILA SYARAT DILANGGAR
33
PENGGELEDAHAN PENGGELEDAHAN
PENGGELEDAHAN RUMAH PSL 33 KUHAP:
PENGGELEDAHAN RUMAH PSL 33 KUHAP:
S S
U U
R R
A A
T PERINTAH T PERINTAH
S
S U
U RT IZIN PN
RT IZIN PN
2 SAKSI TERSANGKA SETUJU 2 SAKSI TERSANGKA SETUJU
2 SAKSI KADESKET.LINGKUNGAN TERSANGKA TDK SETUJUTDK
2 SAKSI KADESKET.LINGKUNGAN TERSANGKA TDK SETUJUTDK HADIR
HADIR
PENGGELEDAHAN BADAN PSL 37 KUHAP PENGGELEDAHAN BADAN PSL 37 KUHAP
34
PENYITAAN PENYITAAN
SERANGKAIAN TINDAKAN PENYIDIK U
SERANGKAIAN TINDAKAN PENYIDIK U NTU
NTU K MENGAMBIL ALIH ATAU
K MENGAMBIL ALIH ATAU MENYIMPAN DI BAWAH PENGUASAANNYA BENDA BERGERAK ATAU
MENYIMPAN DI BAWAH PENGUASAANNYA BENDA BERGERAK ATAU T
T I
I D
D A
A K BERGERAK, BERUJUD ATAU T
K BERGERAK, BERUJUD ATAU T I
I D
D A
A K BERUJUD U
K BERUJUD U N
N T
T U
U K
K KEPENTINGAN PEMBUKTIAN D
KEPENTINGAN PEMBUKTIAN D A
A L
L A
A M PENYIDIKAN, PENUNTUTAN,
M PENYIDIKAN, PENUNTUTAN, DAN PERSIDANGAN
DAN PERSIDANGAN
SYARAT: IZIN KETUA PN PSL 38 SYARAT: IZIN KETUA PN PSL 38
35
BENDA YG DPT DISITA BENDA YG DPT DISITA
PASAL 39 KUHAP:
PASAL 39 KUHAP:
BENDATAGIHAN TERS BENDATAGIHAN TERS
ANG ANG
K K
A A
T T
ER ER
D D
A A
KWA YG KWA YG
SELUR SELUR
U U
H ATAU SEB H ATAU SEB
AGIAN AGIAN
HASIL DARI TIND HASIL DARI TIND
A A
K K
PID PID
ANA ANA
BENDA Y
BENDA Y AN
AN G DIPERGUNAKAN SEC
G DIPERGUNAKAN SEC ARA
ARA L
L A
A NGSUNG
NGSUNG MELAKUKAN TINDAK PID
MELAKUKAN TINDAK PID ANA
ANA
BENDA Y BENDA Y
AN AN
G DIGUNAKAN U G DIGUNAKAN U
N N
T T
U U
K MENGHALANGI K MENGHALANGI
PENYIDIKAN PENYIDIKAN
BENDA Y
BENDA Y AN
AN G KHUSUS DIBUAT ATAU
G KHUSUS DIBUAT ATAU DIPERUNTUKAN MELAKUKAN TINDAK PID
DIPERUNTUKAN MELAKUKAN TINDAK PID ANA
ANA
BENDA LAIN Y BENDA LAIN Y
AN AN
G MEMPUNYAI HUB G MEMPUNYAI HUB
UNGAN UNGAN
LANGSUNG D LANGSUNG D
ENGAN ENGAN
TINDAK PIDANA TINDAK PIDANA
Pasal 47 KUHAP : PEMERIKSAAN SURAT ADALAH PENYIDIK BERHAK MEMBUKA,MEMERIKSA DAN MENYITA SURAT LAIN
YANG DIKIRIMMELALUI KANTOR POS DAN TELEKOMUNIKASI ATAU PENGANGKUTAN.
36
Pasal 47 Ayat 1 : menjelaskan - surat yang tidak langsung mempunyai hubungan dengan
tindak pidana yang diperiksa Tetapi dicurigai dengan alasan yang kuat mempunyai
hubungan dengan perkara pidana yang diperiksa
37
1. Hak tersangka atau terdakwa segera mendapat pemerisaksaan
