Linggar Gurnita, 2015 PERBANDINGAN FLYING SHOOT DENGAN AWALAN DAN FLYING SHOOT TANPA AWALAN
TERHADAP HASIL KETEPATAN DAN KECEPATAN TEMBAKAN PADA ATLET UKM BOLA TANGAN UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
E. Instrumen dan Analisis Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat ukur yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data. Pengambilan atau pengumpulan data tersebut dijelaskan oleh
Arikunto 2010, hlm.203 bahwa “Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yag digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih
mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah di olah”. Data dalam penelitian ini adalah data yang berupa
angka tentang hasil pengukuran kecepatan dan ketepatan tembakan bola.
Untuk mendapatkan data yang baik dalam penelitian ini,peneliti menggunakan tes pengukuran. seperti yang dinyatakan oleh Nasution 2012,
hlm.53 bahwa “Dengan pengukuran dapat dihitung pengaruh variable yang satu terhadap yang lain”. Maka instrument tes yang digunakan dalam penlitian ini
adalah: Tes Flying Shoot Dengan Awalan dan Flying Shoot Tanpa Awalan
Untuk tes
flying shoot
telah dijelaskan oleh Nurhasan 2007, hlm.253 seperti dibawah ini:
1. Tujuan
: Tujuan dari tes ini adalah mengukur hasil ketepatan dan kecepatan tembakan
2. Dalam Arby 2011, hlm.35 menguji tingkat validitas 0.91 dan
Reliabilitas 0.92 3.
Alat yang digunakan :
1 Alat Tulis
2 Gawang
3 Meteran
4 Tali
Linggar Gurnita, 2015 PERBANDINGAN FLYING SHOOT DENGAN AWALAN DAN FLYING SHOOT TANPA AWALAN
TERHADAP HASIL KETEPATAN DAN KECEPATAN TEMBAKAN PADA ATLET UKM BOLA TANGAN UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
5 Bola
6 Peluit
7 Radar Speed Gun
4. Pelaksanaan :
1. Testee diberikan penjelasan terlebih dahulu sebelum melakukan tes
flying shoot
dengan awalan dan
flying Shoot
tanpa awalan 2.
Setelah mendengar suara peluit yang dibunyikan testee melakukan
flying shoot
6 kali berturut-turut dari tiga tempat pos yang berbeda- beda dan langkah terakhir harus bertolakbertumpu didalam kotak
tumpuan 1 x 1m Penilaian:
1.
Shooting
dinyatakan berhasil apabila bola secara langsung mengenai sasarankolom point yang sudah ada pada gawang.
2. Skor yang diperoleh kemudian diambil sesuai nilai kecepatan yang
terbaik 3.
Bila bola mengenai sasaran pada bagian garis batas daerah skor, maka diambil yang paling besar
4.
Shooting
dianggap gagal apabila testee melewati kotak tumpuan, tidak melakukan dengan usaha maksimal, bola memantul ke tanah,
bola tidak ada yang mengenai sasaran
Mengukur Kecepatan Tembakan Bola dengan Radar Speed gun
Kecepatan tembakan bola diukur dan dinilai menggunakan radar
Speed Gun
yang dipasangkan ketika tembakan bola dilakukan. Alat ukur kecepatan
Speed Gun
dengan satuan kmh. Penilaian:
1. Shooting dinyatakan berhasil apabila tembakan bola kegawang
terdeteksi oleh radar
Speed Gun
.
Linggar Gurnita, 2015 PERBANDINGAN FLYING SHOOT DENGAN AWALAN DAN FLYING SHOOT TANPA AWALAN
TERHADAP HASIL KETEPATAN DAN KECEPATAN TEMBAKAN PADA ATLET UKM BOLA TANGAN UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Shooting dianggap gagal apabia tidak melakukan dengan usaha yang
maksimal, boa memantl ketanah, bola keluar gawang, serta tidak terdeteksi oleh radar
Speed Gun
. 3.
Skor yang diperoleh dari hasil kecepatan pada alat radar
Speed Gun
diambil nilai angka yang paling besar atau terbaik.
Mengenai gambar gawang dan letak skor untuk tes
flying shoot
dengan awalan dan
flying shoot
tanpa awalan dapat dilihat pada gambar di bawah :
0,5 0,5 1m 0,5 0,5
Keterangan: ,
, : Testee yang melakukan
flying shoot
dengan awalan
5 1
3 7
7
3 5
X X
Linggar Gurnita, 2015 PERBANDINGAN FLYING SHOOT DENGAN AWALAN DAN FLYING SHOOT TANPA AWALAN
TERHADAP HASIL KETEPATAN DAN KECEPATAN TEMBAKAN PADA ATLET UKM BOLA TANGAN UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
: Kotak tumpuan digaris hukuman 7 meter dari gawang
F. Teknik Analisis Data