Peran dan Tanggung Jawab Unit Terkait
18 2. Konsorsium Sertifikasi Guru KSG
Tugas dan tanggung jawab KSG meliputi: a. Merumuskan standar mutu, proses dan hasil sertifikasi guru;
b. Melaksanakan harmonisasi dan sinkronisasi kebijakan sertifikasi guru.
3. Kelompok Kerja Sertifikasi Pokja Sertifikasi Tugas dan tanggung jawab Pokja Sertifikasi meliputi:
a. Memastikan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan Kementerian dijalankan secara benar;
b. Melakukan koordinasi
antar instansi
teknis yang
menyelenggarakan sertifikasi guru dilingkungan Kementerian Agama;
c. Melaksanakan harmonisasi dan sinkronisasi kebijakan sertifikasi guru di Lingkungan kementerian Agama.
4. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Dirjen Pendis Tugas dan tanggung jawab Dirjen Pendis meliputi:
a. Menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan sertifikasi guru madrasah tahun 2017;
b. Mengembangkan sistem dan mekanisme penetapan peserta sertifikasi guru;
c. Mengidentifikasi dan mengolah data untuk menetapkan distribusi kuota peserta PLPG;
d. Mengalokasikan biaya
pelaksanaan sertifikasi
untuk penyelenggaraan sertifikasi guru tahun 2017;
e. Menyosialisasikan kebijakan pelaksanaan sertifikasi guru kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan PTLPTK;
f. Menerima data hasil sertifikasi guru, mengolah dan menganalisis data hasil sertifikasi guru.
5. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kanwil Kemenag Provinsi
Tugas dan tanggung jawab Kanwil Kemenag Provinsi meliputi: a. Melaksanakan semua ketentuan sesuai dengan petunjuk teknis
penyelenggaraan sertifikasi guru madrasah tahun 2017 secara taat azas terkait dengan bidang tugasnya;
b. Memantau pelaksanaan penetapan peserta melalui SIMPATIKA untuk wilayahnya masing-masing;
c. Berhak menolak ajuan peserta sertifikasi guru yang telah diajukan oleh Kantor Kementerian Agama KabupatenKota.
6. Kantor Kementerian Agama KabupatenKota Tugas dan tanggung jawab Kantor Kemenag KabupatenKota meliputi:
19 a. Melakukan
verifikasi kebenaran
dan keabsahan
semua dokumenberkas calon peserta sertifikasi guru sesuai dengan
ketentuan dan dan format melalui SIMPATIKA; b. Menyetujui ataupun menolak berkas ajuan calon peserta melalui
SIMPATIKA sesuai dengan aturan yang telah ditentukan; c. Menyerahkan tanda bukti transaksi kepada calon peserta
bersangkutanmewakili. 7. Kepala Madrasah
Tugas dan tanggung jawab Kepala Madrasah adalah: a. Melakukan verifikasi kebenaran dan keabsahan semua semua
dokumenberkas calon peserta di madrasah yang dipimpinnya; b. Mengirimkan dokumenberkas calon peserta sertifikasi guru ke
Kantor Kemenag KabupatenKota; c. Memastikan bukti cetak transaksi persetujuanpenolakan calon
peserta sampai ke calon peserta yang berasal dari madrasah yang dipimpinnya.
8. Calon Peserta Tugas dan tanggung jawab calon peserta sertifikasi meliputi:
a. Mengajukan pendaftaran seleksi peserta sertifikasi guru melalu SIMPATIKA di http:simpatika.kemenag.go.id;
b. Mencetak surat ajuan dan dokumenberkas persyaratan calon peserta sertifikasi guru kemudian berkoordinasi dengan Kepala
Madrasah masing-masing menyerahkannya ke Kantor Kemenag KabupatenKota;
c. Memantau secara mandiri mulai dari proses sampai dengan pengumuman hasil seleksi melalui menu sertifikasi di SIMPATIKA.
9. Calon Peserta Lolos Seleksi Bagi calon peserta yang lolos seleksi mempunyai tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut: a. Mencetak tanda bukti verval calon peserta Formulir A1 secara
mandiri dari SIMPATIKA; b. Mencetak Pakta Integritas kemudian membubuhkan tanda tangan
sendiri di atas materai secukupnya; c. Segera mengirimkan dokumenberkas persyaratan sertifikasi guru,
Formulir A1, dan Pakta Integritas ke PTLPTK Penyelenggara sesuai dengan yang tertera di dokumen Pakta Integritas masing-masing;
d. Mengikuti pelaksanaan prakondisipembekalan secara online
segera setelah dinyatakan lolos seleksi dengan cara login ke sistem ksg.kemdikbud.go.idpembekalan. Apabila calon peserta lolos
seleksi tercatat tidak aktif di sistem pembekalan dalam paling lambat 2 dua minggu, penyelenggara berhak menggantikan
dengan calon peserta lain;
20 e. Mengikuti PLPG yang dilaksanakan oleh PTLPTK penyelenggara
sertifikasi dan diakhiri dengan uji kompetensi; f. Mengikuti ujian ulang maksimal dua kali bagi peserta yang belum
lulus uji kompetensi PLPG. Apabila tidak lulus ujian ulang yag kedua, peserta masih diberi kesempatan ujian ulang yang
terselenggara selama 3 tahun sejak pelaksanaan PLPG dengan biaya sendiri.