2
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Kementerian Perencanaan
Pembangunan NasionalBadan
Perencanaan Pembangunan Nasional Kementerian PPNBappenas berperan dalam pengoordinasian
bidang perencanaan pembangunan nasional yang bersifat lintas sektor dan lintas wilayah. Perencanaan pembangunan yang disusun bersifat sinergis dan harmonis antara
pusat dan daerah. Dalam mendukung hal tersebut diperlukan sumber daya manusia SDM aparatur perencana yang kompeten, baik di intansi perencanaan tingkat pusat
maupun di daerah. Pembinaan dan peningkatan kapasitas aparatur sipil negara ASN perencana menjadi tugas dan fungsi Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan
Perencana Pusbindiklatren.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Pusbindiklatren menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan diklat bidang perencanaan bagi ASN di pusat dan daerah,
gelar dan non-gelar, yang dilaksanakan di dalam dan luar negeri. Penyelenggaraan diklat gelar membutuhkan kerja sama yang baik antara berbagai pihak, yaitu kami selaku
pembina, pihak perguruan tinggi selaku penyedia, dan karyasiswa.
Pada tahun 2017, Pusbindiklatren Bappenas telah melaksanakan seleksi dan penempatan untuk program diklat gelar dengan jumlah peserta yang mengikuti seleksi
sebanyak 3.241 orang. Dari hasil seleksi akademik sebanyak 548 calon peserta yang siap ditempatkan, namun hanya sebanyak 417 peserta yang bisa ditempatkan, dengan rincian
S2 Luar Negeri sebanyak 3 peserta, S3 Luar Negeri sebanyak 3 peserta, S3 Dalam Negeri sebanyak 7 peserta, S2 Linkage sebanyak 124 peserta, dan S2 Dalam Negeri
sebanyak 280 peserta.
Sejalan dengan fungsinya sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional Perencana dan dalam rangka meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara ASN
untuk mendukung sinergi perencanaan pusat dan daerah, Kementerian PPNBappenas membuka kesempatan bagi para perencana yang bekerja di Kementerian
PPNBappenas, unit perencanaan di kementerianlembaga, Bappeda atau instansi setingkat yang menangani perencanaan, dan unit perencanaan di organisasi pemerintah
daerah provinsikabupatenkota, untuk mengikuti Program Beasiswa yang dikelola Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana Pusbindiklatren Bappenas tahun
2018. Program Beasiswa meliputi Pendidikan dan Pelatihan Diklat Gelar jenjang S2 dan S3, baik di dalam maupun di luar negeri.
1.2. Tujuan
Tujuan pemberian beasiswa Pusbindiklatren Bappenas adalah meningkatkan kompetensi sumber daya manusia aparatur pemerintah yang bertugas pada bidang
perencanaan pembangunan baik di pemerintah pusat maupun di pemerintah provinsi, kota dan kabupaten.
3
PEMBAHASAN 2.1. Informasi Program Beasiswa
Dalam pelaksanaan Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas tahun 2018, kami menawarkan program beasiswa untuk:
Program S2 Dalam Negeri di 20 dua puluh program studi pada 11 sebelas
universitas dalam negeri, yang bekerja sama dengan Pusbindiklatren untuk jangka waktu perkuliahan selama 15 bulan;
Program S2 Linkage Jepang di 9 sembilan program studi pada 6 enam
universitas dalam negeri di Indonesia yang bekerja sama dengan universitas di Jepang. Peserta dalam program ini akan mengikuti perkuliahan selama 1 satu
tahun di salah satu universitas di Indonesia dan 1 satu tahun berikutnya di Jepang dengan mendapat 2 dua gelar, dengan ketentuan sebagai berikut:
Sebelum kuliah S2 Linkage dimulai, Pusbindiklatren memberikan beasiswa persiapan Bahasa Inggris di Pusat Bahasa yang ditunjuk oleh Pusbindiklatren
selama kurang lebih 5,5 bulan untuk mencapai nilai IELTS minimal 6,5; Apabila peserta tidak dapat mencapai nilai IELTS minimal 6,5 yang
bersangkutan masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan nilai TOEFL selama mengikuti tahun pertama program S2 Linkage di Indonesia;
Sebelum perkuliahan di Jepang dimulai, Pusbindiklatren memberikan beasiswa persiapan Bahasa Jepang Basic Japanese Language Training di pusat
bahasa yang ditunjuk oleh Pusbindiklatren selama kurang lebih 2 bulan; Apabila tidak lulus seleksi ke luar negeri, maka yang bersangkutan akan
meneruskan perkuliahan di dalam negeri, dan untuk itu hanya memperoleh 1 satu gelar dari universitas di dalam negeri;
Program S2 Linkage Australia yang diselenggarakan di program studi Perencanaan
dan Pengembangan Wilayah, Peminatan Manajemen Perencanaan Regional Planning, Pascasarjana Universitas Hasanuddin dan Program Master Ilmu
Lingkungan Master of Environmental Science, Environmental Protection, Griffith University.
Pada tahun pertama, karyasiswa yang terpilih mengikuti Program S2 Linkage
Australia Split-site Master Program akan mengikuti kuliah di Universitas Hasanuddin dengan menggunakan sumber dana beasiswa Pusbindiklatren
Bappenas dan selanjutnya akan mengikuti kursus persiapan Bahasa Inggris IALF.
Pada tahun kedua, karyasiswa akan mengikuti kuliah di Griffith Univesity dengan
menggunakan sumber dana Australia Awards in Indonesia AAI. Ketentuan program S2 Linkage Australia Split-Site Master Program ialah sebagai berikut:
Setelah memenuhi syarat TPA, TOEFL dan wawancara tertulis, peserta akan mengikuti proses wawancara Australia Awards in Indonesia AAI dan tes
IELTS pada bulan Januari 2018 di Makassar. Biaya perjalanan PP dari instansi asal akan ditanggung oleh Australia Awards in Indonesia AAI dengan sistem
reimbursement syarat dan ketentuan berlaku;
Diprioritaskan bagi peserta yang berasal dari kawasan Indonesia Timur, yaitu Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat,
4 Nusa Tenggara Timur, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara;
Setelah proses perkuliahan di Indonesia, pihak Australia Awards in Indonesia AAI akan memberikan beasiswa pelatihan bahasa Inggris di IALF selama
kurun waktu 6 minggu hingga 6 bulan, disesuaikan dengan nilai IELTS dari masing-masing peserta.
S2 Luar Negeri Jepang merupakan program strata dua 2 atau Master yang
diselenggarakan secara penuh waktu di Universitas luar negeri di Jepang dengan durasi masa studi 24 bulan;
S3 Luar Negeri Jepang merupakan program PhD atau DoktorS3 yang
diselenggarakan secara penuh waktu di Universitas luar negeri di Jepang dengan durasi masa studi 36 bulan.
2.2. Persyaratan Program Beasiswa