LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2015 II-4
Menigkatkan Keterlibatan Masyarakat Dalam Melahirkan Dokumen‐Dokumen
Perencanaan Yang Sesuai Kebutuhan Sebagai Wujud Dari Perencanaan
Partisipatif.
Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang serasi dan seimbang
dengan dukungan sumberdaya secara optimal dimaksudkan untuk melibatkan
segenap lapisan masyarakat, mulai dari tingkat kampung, nagari, dan kecamatan
dalam menyusun usulan perencanaan. Sedangkan untuk satuan kerja perangkat
daerah SKPD, usulan kegiatanprogram pembangunannya harus memperhatikan
aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam forum musyawarah perencanaan
pembangunan Musrenbang sebagai wadah sinkronisasi usulan masyarakat dan
SKPD.
Misi 3. Merumuskan Konsep Perencanaan Yang Matang, Akurat, Berkelanjutan
Sustainable, Berwawasan Lingkungan Yang Berorientasi ”Good Governance”
Dan Pemberdayaan Masyarakat
Menciptkan Sistem Koordinasi Yang Lancar Dengan Instansi Terkait dan
Stakeholder dalam Rangka yang Sesuai Menginventarisasi Permasalahan Untuk
Melahirkan Konsep Pembangunan Yang Mantap
Rumusan konsep perencanaan pembangunan yang matang, akurat berkelanjutan
Sustainable, berwawasan lingkungan dan berorientasi ”Good Governance” serta
pemberdayaan masyarakat merupakan harapan semua orang. Rumusan
perencanaan tersebut diukur dengan rentang waktu berlakunya, dokumen
perencanaan 1 satu tahun dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan
Daerah RKPD, 5 lima tahun dengan namanya Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah RPJMD dan dokumen perencanaan untuk 20 dua puluh
tahun yang lebih dikenal nama Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
RPJPD serta Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kabupaten Pesisir Selatan.
3. Tujuan dan Sasaran
Misi 1.
Tujuan dan sasaran Misi 1 adalah :
“ Meningkatkan Kualitas Perencana Yang Handal Dan Profe- sional Serta Memiliki Rasa Tanggung Jawab Yang Tinggi ”
“ Meningkatkan Kualitas Perencanaan diseluruh bidang Pembangunan”
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2015 II-5
No. Uraian
1 Meningkatkan Kualitas tenaga perencana yang handal dan profesional 1.1. Peningkatan Kualitas Perencanaan di Seluruh Bidang Pembangunan
Agar misi meningkatkan kualitas perencana yang handal dan profesional serta
memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dapat tercapai, perlu adanya peningkatan
taraf pendidikan tenaga perencana ke jenjang pendidikan yang tinggi, pelatihan
melalui diklat fungsional perencanaan, penyusunan makalah dan bahan ekspose.
Selain itu, aparat Bappeda perlu turun ke lapangan untuk mengenal situasi dan
kondisi masyarakat pesisir selatan.
Misi 2.
Tujuan dan sasaran Misi 2 adalah :
Tujuan dan sasaran Misi 2 adalah :
No. Uraian
2 Tersedianya Terciptanya Perencanaan Pembangunan yang serasi, Aspiratif Berkelanjutan 2.1. Terlaksananya Koordinasi Pembangunan Daerah
2.2. Singkronisasi Perencanaan antara Masyarakat dan SKPD 2.3. Terlaksananya Perencanaan Pembangunan yang Serasi, Aspiratif Berkelanjutan
Misi Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang serasi dan seimbang
dengan dukungan sumberdaya secara optimal dapat tercapai diperlukan peningkatan
peranan anggota masyarakat, pemangku kepentingan stakeholders dari
setiap tingkatan perencanaan. SKPD diharapkan menggali kebutuhan masyarakat dengan
terlibat secara aktif di setiap level perencanaan. Keterlibatan secara aktif SKPD
dalam tahap – tahap perencanaan diharapkan mampu menghasilkan perencanaan
yang lebih akurat. Misi
3.
“Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Serasi Dan Seimbang Dengan Dukungan Sumber daya Yang Optimal “
“Menciptakan Perencanaan yang aplikatif, terintegrasi antar berbagai program dan usaha perekonomian masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan”
“Merumuskan Konsep Perencanaan Yang Matang, Akurat, Berkelanjutan Sustainable, Berwawasan Lingkungan Yang
Berorientasi ”Good Governance” Dan Pemberdayaan Masyarakat”
LAKIP Bappeda Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2015 II-6
Tujuan dan sasaran Misi 3 adalah :
No. Uraian
3 Adanya
dokumen perencanaan pembangunan komprehensif
3.1. Tersedianya Dokumen Pelaksanaan Evaluasi Hasil
Pembangunan Agar misi Merumuskan konsep perencanaan yang matang, akurat,
berkelanjutan Sustainable, berwawasan lingkungan yang berorientasi ”Good
Govermance” dan pemberdayaan masyarakat dapat diwujudkan, harus diarahkan
perencanaan pembangunan memperhatikan situasi dan kondisi riil kehidupan
masyarakat. Bila perencanaan pembangunan mampu menangkap kondisi tersebut,
diharapkan proses penyusunan anggaran lebih mudah karena adanya persamaan
persepsi antara pihak eksekutif dan legislatif.
III. Indikator Kienerja Utama IKU