Hubungan Konsumsi Makanan dengan Kadar Kolesterol Darah (Studi Kasus di Rumah Sakit Khusus Jantung di Kotamadya Padang, Sumatera Barat

-,

/

,*.
....
. . ......:..
1
j 5a
.:.:,
!
.
;...-.. .-7-.*----.-"/&p4r/'
~/(.,/4do
, ,
. :.. - .
93""(
*"

*--:*.,-


.*<

.P,;U

s

>

,

,.

,

,

,

,.,-


,

,,~'* 250 mgjdL).
3.

Atherosklerosis: penumpukan kolesterol
pembuluh

pada

dinding

darah sehingga terjadi penyempitan pada

pembuluh darah.
4.

Penyakit Jantung Koroner :penyakit akibat berkurangnya
aliran


darah kedalam jantung sehingga

fungsi jantung.

24
14.

Stress :ketegangan emosional seseorang yang didasarkan
kepada respon seseorang terhadap

pekerjaan/jaba-

tan dan situasi lingkungan yang menimbulkan frustasi, ketakutan, permusuhan

dan

perasaan

tidak


aman.
15.

Merokok: kegiatan
yang

saat

merokok

yang dilakukan

sekarang masih

merokok,

seseorang
yang

telah


berhenti merokok sepuluh tahun yang lalu dianggap
bukan
hari),
tidak

perokok.

Dibedakan

kadang-kadang
pernah, serta

atas

(1-6
dilihat

kali


sering

(setiap

seminggu)

juga jumlah

dan
rokok

yang diisap per hari.
16. Hipertensi : tekanan darah melebihi tekanan darah

nor-

mal, bila tekanan sistolik > 160 mmHg dan tekanan
diastolik > 95 mmHg.
17.


Diabetes Mellitus: kencing manis, penyakit yang disebabkan oleh kekurangan insulin dengan keadaan sehingga glukosa tidak dapat diolah

oleh tubuh dan

kadar glukosa darah meninggi dalam waktu yang lama serta dikeluarkan urine.
18.
o「セウゥエ。@

keadaan gizi lebih, dimana terjadi penimbunan lemak dibawah kulit melebihi normal sebagai
hasil dari konsumsi makanan setiap hari yang

me-

ngandung energi lebih dari yang dibutuhkan. Dikatakan obesitas bila BMI > 30.

28
{perawatan), sembilan orang para medik (non perawatan) dan
13 orang tenaga administrasi (non medik).
Rumah
dengan


sakit ini mempunyai kapasitas 32 tempat

fasilitas

yang

tersedia

berupa

(Intensive Care Coronary Unit) dengan empat
dilengkapi dengan monitor, 02 sentral

dan

ruang

defibrillator,
dilengkapi


ruang perawatan

sentral,

ICCU

tempat tidur,

ruang gawat darurat dengan 2 tempat tidur yang
02

tidur

biasa

dengan

monitor dan


dengan

26 tempat tidur dan ruang rehabilitasi yang cukup,

dilengkapi dengan alat telemetri, ruang bedah, ruang diagnostik non invasif lengkap.
dia berupa alat rontgen,

Sarana

penunjang yang terse-

laboratorium

klinik, dapur, alat

sterilisasi, apotik, halaman yang cukup luas untuk latihan
pasien dan tempat parkir.
Keadaan UPUI! Responden

Responden


yang

diambil,

semuanya

laki-laki

dan

merupakan pasien baru yang terdiri dari pasien rawat jalan
dan rawat nginap.

Kelompok 1 terdiri

ponden yang mempunyai kadar

dari 30 orang

res-

kolesterol darah normal yaitu

antara.150 mg/dL sampai 250 mg/dL. Kelompok 2 terdiri dari
30 orang responden yang mempunyai kadar
tinggi yaitu lebih besar dari 250 mg/dL.

kolesterol

darah

44

:: セ@

,.'!
''''

.c
セ@

L

;513

セ@

a

o
Q

Q

:H1D

0

:!rlO セ@

L

RUPセ@

....ID

a

セ@

a

セ@

r
セNキ@

セ@

0

o

,,. セ@

"
"
'"'
L

,on

セ@

セ@

180
1611.

AセQ@

f-

I

t!


.. " D

au

,

8

'"

50

50

Lemak

Gambar 2.

ao

70

(g/hr)

Grafik Fungsi Konsumsi Lemak (g/hari)
Terhadap Kadar Kolesterol Darah

.'
NセL@

I

Zᄋヲゥセ@
NセUᄋ[@

a

;$-,::

<
L

"

'"
0

L

セL@


m
0

セ@

Dc:;
NGゥZセ@
セHAo}@

'::::;

"-

0"

2&ti

'2 ->1

0

..

12!i

L

"••

RセヲZ@

I

c
0

o

0

0

0

Ci
n
セ@

0

"

i:i

"0

0
0

"

"

0

!J 0

o
セ@

ljln

o
セ@

;:; to
:.t:r:
".

Lemak.

Gambar 3.

('l.)

Grafik Fungsi Konsumsi Lemak (%) Terhadap
Kadar Kolesterol Darah

-,

/

,*.
....
. . ......:..
1
j 5a
.:.:,
!
.
;...-.. .-7-.*----.-"/&p4r/'
~/(.,/4do
, ,
. :.. - .
93""(
*"

*--:*.,-

.*<

.P,;U

s

>

,

,.

,

,

,

,.,-

,

,,~'*