Berita Resmi Statistik No. 180413Th. XVII, 1 April 2014
7
1 0 8 ,7 4 pada bulan Maret 2 0 1 4 . Dari 4 empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini 2 dua subkelompok mengalami inflasi antara lain subkelompok sandang laki-laki sebesar
0 ,0 8 persen, sandang wanita sebesar 1 ,2 1 persen, sedangkan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami deflasi sebesar 0 ,5 1 persen, sementara sandang anak-anak
tidak mengalami perubahan. Kelompok sandang ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,0 1 persen dengan komoditas penyumbang antara lain blus sebesar 0 ,0 2 persen, dan
beberapa komoditi lainnya dengan angka di bawah 0 ,0 1 persen. Sedangkan di kota Bukittinggi kelompok sandang juga mengalami inflasi sebesar 0 ,4 1
persen atau mengalami peningkatan indeks dari 1 0 2 ,7 7 pada bulan Februari 2 0 1 4 menjadi 1 0 3 ,1 9 pada bulan Maret 2 0 1 4 . Semua subkelompok yang ada mengalami inflasi antara lain
subkelompok sandang laki-laki sebesar 0 ,9 3 persen, subkelompok sandang wanita sebesar 0 ,1 3 persen sandang anak-anak sebesar 0 ,0 8 persen dan barang pribadi dan sandang lainnya
0 ,4 3 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,0 3 persen dengan komoditi penyumbang antara lain celana dalam pria, emas perhiasan dan celana panjang
jeans sebesar 0 ,0 1 persen dan beberapa komoditi lain yang memberikan sumbangan di bawah 0 ,0 1 persen.
5. K e s e h a t a n
Pada bulan Maret 2 0 1 4 kelompok kesehatan di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0 ,3 0 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 1 0 5 ,8 0 pada bulan Februari 2 0 1 4 menjadi
1 0 6 ,1 2 pada bulan Maret 2 0 1 4 . Dari 4 empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini 2 dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok obat-obatan sebesar 0 ,1 7 persen,
perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0 ,6 3 persen, sedangkan jasa kesehatan dan jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi
sebesar 0 ,0 1 persen dengan komoditas penyumbang adalah bedak sebesar 0 ,0 1 persen , sabun mandi, shampo dan beberapa komoditi lainnya memberikan sumbangan di bawah 0 ,0 1
persen. Sedangkan di Kota Bukittinggi kelompok kesehatan ini juga mengalami inflasi sebesar
0 ,2 9 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 1 0 8 ,5 6 pada bulan Februari 2 0 1 4 menjadi 1 0 8 ,8 8 pada bulan Maret 2 0 1 4 . Dari 4 empat subkelompok yang ada terdapat 2 dua
subkelompok yang mengalami inflasi antara lain subkelompok obat-obatan sebesar 0 ,5 0 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0 ,5 0 persen. Kelompok
ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,0 1 persen dengan komoditas penyumbang adalah bedak sebesar 0 ,0 1 persen, obat flu, obat gosok, d an beberapa komoditi lainnya memberikan
sumbangan di bawah 0 ,0 1 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan Maret 2 0 1 4 di Padang mengalami inflasi sebesar 0 ,0 1 persen atau mengalami peningkatan indek dari 1 0 8 ,5 9 pada
bulan Februari 2 0 1 4 menjadi 1 0 8 ,6 0 pada bulan Maret 2 0 1 4 . Dari 5 lima subkelompok hanya 1 satu subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok rekreasi sebesar 0 ,0 7
8
Berita Resmi Statistik No. 180413Th. XVII, 1 April 2014
persen, sedangkan kelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi dengan angka mendekati 0 ,0 0 dengan komoditas penyumbang sepeda
anak. Sedangkan di Kota Bukittinggi kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan.
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Kelompok tranpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Maret 2 0 1 4 di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0 ,0 2 persen atau mengalami perubahan indek harga dari
1 1 8 ,7 6 pada bulan Februari 2 0 1 4 menjadi 1 1 8 ,7 8 pada bulan Maret 2 0 1 4 . Dari 4 empat subkelompok yang ada 2 dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok
transport sebesar 0 ,0 2 persen, dan subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0 ,0 4 persen, sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman dan jasa keuangan tidak
mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,0 1 persen dengan komoditas penyumbang antara lain bahan pelumas oli dan busi dengan angka
mendekati 0 ,0 0 persen. Sedangkan di Kota Bukittinggi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan
terjadi inflasi sebesar 0 ,0 7 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 1 1 3 ,3 1 pada bulan Februari 2 0 1 4 menjadi 1 1 3 ,3 9 pada bulan Maret 2 0 1 4 . Dari 4 empat subkelompok yang
ada hanya subkelompok transpor yang mengalami inflasi sebesar 0 ,1 0 persen sedangkan subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan
inflasi sebesar 0 ,0 1 persen dengan komoditas penyumbang antara lain bahan pelumas oli.
INFLASI TAHUNAN
Laju inflasi tahun kalender sampai bulan Maret 2 0 1 4 Sumatera Barat sebesar 0 ,9 2 persen. Sedangkan laju inflasi kota Padang sampai bulan Maret 2 0 1 4 sebesar 0 ,8 4 persen,
dan kota Bukittinggi sebesar 1 ,4 8 persen. Laju inflasi year on year yaitu perubahan indeks harga bulan Maret 2 0 1 4 terhadap bulan Maret 2 0 1 3 Sumatera Barat tercatat sebesar 8 ,6 3
persen, kota Padang sebesar 8 ,8 7 persen, dan kota Bukittinggi sebesar 6 ,9 4 persen. Perbandingan laju inflasi dan inflasi year on year bulan Maret 2 0 1 4 dapat dilihat pada tabel 3
berikut.
Tabel 5 Inflasi Bulanan , Tahun Kalender, dan Year on Year, Sumatera Barat,
Kota Padang, dan Kota Bukittinggi Bulan Maret 2014 Inflasi
Sumatera Barat
Kota Padang
Kota Bukittinggi
1. Maret -0.37
-0,39 -0,20
2. Maret Tahun Kalender 0,92
0,84 1,48
3. Maret tahun n terhadap Maret tahun n-1 year on year
8,63 8,87
6,94
Berita Resmi Statistik No. 180413Th. XVII, 1 April 2014
9 Gambar 2
Perbandingan Inflasi Tahun Kalender Januari- Maret 2014 Sumatera Barat,Kota Padang dan Kota Bukittinggi 2012=100
Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun Maret 2014-Maret 2013
Sumatera Barat, Kota Padang, dan Kota Bukittinggi 2012=100
0.5 1
1.5 2
2.5
Jan Jan-Feb
Jan-Mar Sumatera Barat
Padang Bukittinggi
2 4
6 8
10 12
Jan-Jan Feb-Feb
Mar-Mar
Sumatera Barat Padang
Bukittinggi
10
Berita Resmi Statistik No. 180413Th. XVII, 1 April 2014
PERBANDINGAN ANTAR KOTA
Pada bulan Maret 2 0 1 4 , dari 8 2 kota IHK terdapat 4 5 kota mengalami inflasi dan 3 7 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 1 ,1 5 persen
sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Kediri dan Kota Makasar sebesar 0 ,0 2 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 2 ,4 3 persen dan terendah di Kota Sorong 0 ,0 2
persen. Kota Padang menduduki urutan ke 1 2 dari seluruh kota yang mengalami deflasi sedangkan kota Bukittinggi menduduki posisi ke 2 3 dari seluruh kota yang mengalami deflasi.
1. Perbandingan IHKInflasi antar Kota di Pulau Sumatera