Metode Penelitian METODE PENELITIAN

Isma Nastiti Maharani, 2015 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS II D I SD N HARAPAN 1 BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model bahan ajar untuk pembelajaran tematik pada siswa kelas II SD. Dengan itu, maka dipilihlah model penelitian dan pengembangan dengan pendekatan Research and Development RD. Model desain RD yang digunakan adalah model penelitian dan pengembangan dalam dunia pendidikan, karena yang dikembangkan adalah komponen desain instruksional. Dari berbagai pendekatan yang ada, dipilihlah model RD yang disusun oleh Walter R. Borg dan Meredith D. Gall dalam bukunya ” Educational Research: An Introduction ”. Pendekatan sistem ini dikenal dengan nama ” Model P engembangan Borg Gall ”. Sedangkan untuk prosedur pengembangan bahan ajar menggunakan pendekatan sistem oleh Walter Dick, Lou Carey, dan James Carey dalam bukunya ” The Systematic Design of Instruction ” yang dikenal dengan nama ” Model P engembangan Desain Instruksional Dick Carey ”. Pemilihan pendekatan model pengembangan bahan ajar dengan model Dick Carey juga didasarkan pada berbagai pertimbangan praktis-akademis dalam pengembangan bahan ajar. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Thohri 2013, hlm. 78 merinci berbagai pertimbangan tersebut antara lain : ”... 1 Model Dick Carey memiliki tahapan pengembangan yang cocok untuk desain instruksional pembelajaran; 2 Model Dick Carey yang khusus untuk desain pembelajaran instructional design memuat komponen pembelajaran yang akan dikembangkan dengan jelas tahap demi tahap. Artinya tahapan prosedural Model Dick Carey adalah tahapan prosedural-komponensial sehingga mudah dilakukan bagi pengajar; dan 3 Model Dick Carey diacu sebagai model teoretis mandiri dalam ranah disiplin desain pembelajaran dan menjadi salah satu model pengembangan dalam RD. Dengan berbagai pertimbangan tersebut, maka peneliti menetapkan metode penelitian yang akan digunakan yaitu model Borg Gall. Sedangkan untuk metode prosedural untuk mengembangkan bahan ajar menggunakan model Dick Carey.

B. Metode Penelitian

Dengan desain penelitian dan pengembangan RD dengan model Borg Gall. Dan pengembangan desain instruksional atau bahan ajar dengan pendekatan sistem Isma Nastiti Maharani, 2015 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS II D I SD N HARAPAN 1 BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu model Dick Carey, maka metode penelitian yang digunakan adalah ada dua, yaitu penelitian deskriptif-kualitatif dan improftif-evaluatif Sukmadinata:2008, hlm. 18. Thohri 2013, hlm. 79 menuliskan bahwa “…metode deksriptif digunakan dalam penelitian awal untuk menghimpun data tentang kondisi objektif pembelajaran tematik pada siswa kelas II SD di setting penelitian yang dipaparkan secara kualitatif, adapun metode improftif-evaluatif digunakan untuk perbaikan kondisi yang ada berdasarkan hasil penelitian terdahulu. Pada tahap ini dilakukan pengembangan model yang melalui serangkaian evaluasi assessment dan judgment ”. Secara garis besar, modifikasi kedua model tersebut tergambar dalam Gambar 3.1 berikut dibawah ini. 3 Tahap Ujicoba dan Revisi Produk, tahapan ini melalui 3 kegiatan, yaitu: a Ujicoba yang dilakukan pada penelitian ini adalah ujicoba terbatas, dilakukan dua kali ujicoba dan dua kali revisi produk. b Penyempurnaan Produk Akhir Fina l Product Revision 2 Tahap Pengembangan Model Bahan Ajar, tahapan ini peneliti mengembangkan draf awal model sampai menguji dan memvalidasi draf awal model bahan ajar. Tahapan pengembangan model RD Dick Carey reduksif meliputi: a Menyusun silabus tematik siswa kelas II SD b Menyusun RPP tematik siswa kelas II SD c Menganalisis dan merumuskan tujuan pembelajaran tematik kelas II SD d Mengidentifikasi tingkah laku siswa kelas II SD e Mengembangkan butir tes f Mengembangkan strategi pembelajaran g Memilih dan mengembangkan materi 1 Tahap Pendahuluan, meliputi kegiatan identifikasi kebutuhan yang dilakukan peneliti terhadap keadaan sekolah, proses pembelajaran, guru, siswa, penggunaan materi, penggunaan strategi mengajar, dan pemilihan media. Identifikasi kebutuhan ini dilakukan melalui 2 kegiatan, yaitu: a Survei lapangan b Studi kepustakaan c M e to d e R D B o r g G a ll M e to d e P e n g e m b a n g a n In st r u k si o n a l D ic k C a r e y Isma Nastiti Maharani, 2015 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS II D I SD N HARAPAN 1 BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Populasi dan Sampel