UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
TESIS
BANDUNG
ARI A SOBARI O M 0706663 96
Metode Penelitian” Dirtendik, 2008:40 menjelaskan Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa,
kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat
penelitian berlangsung. Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian
tanpa memberikan perlakukan khusus terhadap peristiwa tersebut.
Pendekatan yang digunakan dfalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan angket tertutup atau
kuesioner. Selain itu ditunjang pula oleh studi kepustakaan untuk memperoleh ketajaman dalam menganalisis masalah. Pendekatan
kuantitatif mengukur setiap variable yang ada dalam penelitian untuk
diketahui tingkat keterhubungannya melalui teknik penghitungan statistic. 2.
Teknik Pengumpulan Data
Kegiatan penelitian yang terpenting adalah pengumpulan data. Pengumpulan data merupakan sebuah prosedur untuk memperoleh data
dalam usaha pemecahan masalah dengan menggunakan teknik-teknik tertentu, sehingga data yang diharapkan dapat terkumpul dan benar-benar
relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan.
a. Data yang diperlukan:
2 Manajemen Operasional Sekolah di SMA-SMA Negeri Kota
Cimahi. Data ini terdiri dari beberapa indikator dan sub indikator yang akan dianalisis dalam kisi-kisi angket,
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
TESIS
BANDUNG
ARI A SOBARI O M 0706663 97
3 Supervisi di SMA-SMA Negeri Kota Cimahi. Data ini terdiri dari
beberapa indikator dan sub indikator yang akan dianalisis dalam kisi-kisi angket,
4 Kompetensi guru di SMA-SMA Negeri Kota Cimahi. Data ini
terdiri dari beberapa indikator dan sub indikator yang akan dianalisis dalam kisi-kisi angket,
5 Pengaruh Manajemen Operasional Sekolah dan Supervisi terhadap
Kompetensi guru di SMA-SMA Negeri Kota Cimahi.
b. Hubungan antar variabel Paradigma penelitian
X1 : Manajemen Operasional Sekolah X2 : Supervisi
Y : Kompetensi Guru
c. Alat Pengumpul Data:
1 Angket kuesioner
Angket merupakan salah satu alat pengumpul data yang didalamnya terdiri dari sejumpah pernyataan atau pertanyaan
tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
X1
X2 Y
R r 1
r 3
r 2
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
TESIS
BANDUNG
ARI A SOBARI O M 0706663 98
responden tentang hal-hal yang dia ketahui. Alat pengumpul data ini berupa formulir yang harus diisi secara tertulis oleh sejumlah
subyek agar mendapatkan tanggapan serta jawaban yang diharapkan. Dalam angket ini jawaban sudah disediakan sehingga
responden tinggal memilih jawaban dengan memberikan tanda contreng
pada kolom yang telah disediakan untuk masing- masing variabel yaitu variabel X
1
manajemen operasional sekolah X
2
supervisi, dan variabel Y kompetensi guru
2 Wawancara,
Wawancara merupakan salah satu cara lain dalam mendapatkan data yang dibutuhkan yaitu dengan bertemu langsung
dengan sumber data agar dalam melaksanakan wawancara agar tujuan yang diharapkan tercapai. Wawancara akan dilakukan
penulis dengan maksud agar hasil dari wawancara bisa menjadi data pelengkap selain data dari hasil angket. Wawancara akan
dilaksanakan dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, koordinator guru pembimbing, tenaga administrasi, tenaga
perpustakaan, tenaga laboratorium, tenaga keamanan, tenaga kebersihan, guru-guru senior, dll.
d. Pengamatan observasi