UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
TESIS
BANDUNG
ARI A SOBARI O M 0706663 98
responden tentang hal-hal yang dia ketahui. Alat pengumpul data ini berupa formulir yang harus diisi secara tertulis oleh sejumlah
subyek agar mendapatkan tanggapan serta jawaban yang diharapkan. Dalam angket ini jawaban sudah disediakan sehingga
responden tinggal memilih jawaban dengan memberikan tanda contreng
pada kolom yang telah disediakan untuk masing- masing variabel yaitu variabel X
1
manajemen operasional sekolah X
2
supervisi, dan variabel Y kompetensi guru
2 Wawancara,
Wawancara merupakan salah satu cara lain dalam mendapatkan data yang dibutuhkan yaitu dengan bertemu langsung
dengan sumber data agar dalam melaksanakan wawancara agar tujuan yang diharapkan tercapai. Wawancara akan dilakukan
penulis dengan maksud agar hasil dari wawancara bisa menjadi data pelengkap selain data dari hasil angket. Wawancara akan
dilaksanakan dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, koordinator guru pembimbing, tenaga administrasi, tenaga
perpustakaan, tenaga laboratorium, tenaga keamanan, tenaga kebersihan, guru-guru senior, dll.
d. Pengamatan observasi
Selain penyebaran
angket dan
wawancara langsung,
pengamatan juga dilaksanakan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan yaitu dengan melaksanakan observasi untuk indikator, dan
sub-indikator untuk sumber data tertentu yang diperlukan agar kualitas
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
TESIS
BANDUNG
ARI A SOBARI O M 0706663 99
hasil angket ataupun wawancara bisa lebih dimaksimalkan atau dilenhkapi.
e. Proses Penyusunan Alat Pengumpul Data
1 Menetapkan variabel yang akan diteliti, yaitu: variabel X
1
manajemen operasional sekolah X
2
supervisi, dan variabel Y kompetensi guru
2 Menetapkan indikator dan sub indikator pada setiap variabel.
3 Menyusun kisi-kisi angket,
4 Menyusun pernyataan-pernyataan berdasarkan sub indikator
variabel, 5
Menetapkan bobot skor untuk masing-masing jawaban baik variabel X
1,
X
2,
dan Y. Adapun skala penilaian yang digunakan adalah skala ”likert” yang nilainya berkisar dari 1 sampai dengan 5
dengan perincian nilai sebagaimana dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini:
Tabel 3.7 .Bobot Penilaian Angket Alternatif Jawaban
Bobot Selalu
Sering Kadang-kadang
Hanpir tidak pernah Tidak pernah
5 4
3 2
1
f. Uji Coba Angket Penelitian
Suatu instrumen penelitian dikatakan baik apabila memenuhi syarat valid dan reliabel. Instrumen yang validsahih adalah instrumen
yang mampu mengukur apa yang diinginkan oleh peneliti dan dapat
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
TESIS
BANDUNG
ARI A SOBARI O M 0706663 100
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Instrumen yang tidak valid tidak akan mendapatkan data yang benar sehingga
kesimpulan penelitian tidak sesuai dengan kenyataan, sebaliknya apabila instrumen memiliki tingkat validitas yang tinggi maka akan
didapat data yang benar dan kesimpulan penelitian sesuai dengan kenyataan. Oleh karena itu sebelum instrumen digunakan, perlu
dilakukan validasi instrumen agar instrumen yang digunakan valid atau tepat mengukur apa yang harus diukurnya.
1 Uji Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Langkah yang
harus dilakukan agar instrumen memiliki validitas yang tinggi ada- lah dengan cara uji coba instrumen. Untuk menguji validitas
konstruksi construct validity, instrumen yang telah dikonstruksi dikonsulatasikan dengan ahli, para ahli akan memutuskan
instrumen-instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, dengan perbaikan, atau dirubah total Sugiyono, 2008:352. Setelah
instrumen diuji ahli, kemudian di ujicobakan pada sampel dari mana populasi diambil. Rumus korelasi yang dapat digunakan
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
TESIS
BANDUNG
ARI A SOBARI O M 0706663 101
Tabel 3.8 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Variabel Indikator
Sub Indikator Aspek yang dinilai
Jumlah
Item No.
Item I.
Manajemen Operasional
Sekolah A.
Perencanaan Program
B. Pelaksanaan
Kegiatan •
Umum,
• Kesiswaan,
a. Perumusan, penetapan, dan