Rizky Kesuma Rahman, 2016 SISTEM MANAJEMEN AKAD EMIK SEKOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dikumpulkan. Dengan
demikian hasil
penelitian pun
akan segera
diketahui. Dalam
pelaksanaannya, pengolahan data dilakukan melalui bantuan komputer dengan program MS- Excel dan SPSS-AMOS.
Langkah-langkah atau prosedur pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menyeleksi data agar dapat diolah lebih lanjut, yaitu dengan
memeriksa jawaban responden sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan; 2. Menentukan bobot nilai untuk setiap kemungkinan jawaban pada setiap item variabel penelitian dengan
menggunakan skala penilaian yang telah ditentukan, kemudian menentukan skornya; 3. Melakukan analisis secara deskriptif, untuk mengetahui kecenderungan data. Dari analisis ini
dapat diketahui rata-rata, median, standar deviasi dan varians data dari masing-masing variabel; 4 Melakukan uji korelasi, regresi dan dilanjutkan dengan analisis jalur.
1. Menguji dengan Analisis Korelasi Sederhana dan Ganda
Uji korelasi sederhana digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel bebas X, antara masing-masing variabel bebas X dengan variabel penyela Y, antara masing-masing
variabel bebas X dengan variabel terikat Y dan antara variabel penyela dengan variabel terikat Y. Analisis korelasi yang digunakan adalah
Pearson Product Moment PPM,
dengan rumus :
√
Korelasi PPM dilambangkan dengan ketentuan nilai tidak lebih dari harga
. Apabila nilai artinya korelasinya negatif sempurna; artinya tidak ada korelasi; dan
berarti korelasinya sangat kuat. Sedangkan arti harga akan dikonsultasikan dengan tabel interpretasi Nilai
sebagai berikut :
Tabel 3.12 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,80 – 1,000
0,60 – 0,799
Sangat kuat Kuat
Rizky Kesuma Rahman, 2016 SISTEM MANAJEMEN AKAD EMIK SEKOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
0,40 – 0,599
0,20 – 0,399
0,00 – 0,199
Cukup kuat Rendah
Sangat rendah Sumber : Riduwan 2005:138
Pengujian lanjutan yaitu uji signifikansi yang berfungsi apabila peneliti ingin mencari makna hubungan variabel X terhadap Y, maka hasil korelasi PPM tersebut diuji dengan Uji
Signifikansi dengan rumus : √
√ Dimana:
nilai nilai koefisien korelasi
jumlah sampel
Selanjutnya untuk menyatakan besar pengaruh variabel X terhadap Y dan variabel X terhadap Z, serta variabel Y terhadap Z dapat ditentukan dengan rumus koefisien determinan.
Koefisien determinan adalah kuadrat dari koefisien korelasi PPM yang dikalikan dengan 100. Oleh karena itu derajat koefisien determinasi dicari dengan menggunakan rumus :
Dimana: nilai koefisien determinan
nilai koefisien korelasi
Uji korelasi ganda dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel bebas X secara bersama-sama dengan variabel penyela Y serta antara variabel-variabel bebas X
secara bersama-sama dengan variabel terikat Z. Analisis korelasi yang digunakan dengan rumus korelasi ganda sebagai berikut :
√
2. Menguji dengan analisis regresi sederhana dan ganda