Pada kesimpulan predikat mengemudi jika Pindah Lajur berada pada persentase 40-
100 maka akan menghasilkan keluaran “Terlalu Sering Pindah Lajur”. Jika Pinggir Pembatas menghasilkan persentase pada 50-100 maka
keluaran pada kesimpulan yaitu “Terlalu Sering Di Samping Jalan”, jika
persentase Pinggir Pembatas 5- 50 maka keluaran pada kesimpulan, “Kurangi
Berada di Pinggir Jalan”.
Untuk mengetahui cara menghitung Dalam Marka, Pindah Lajur, dan Pinggir Pembatas menggunakan rumus 2.13
∑ dalam marka x 100 2.13
total frame Begitu pun sama jika ingin menghitung Pindah Lajur dan Pinggir Pembatas
menggunakan rumus seperti dalam marka. Dalam Marka mempunyai beberapa kondisi yaitu ketika kendaraan ketika
berada di lajur kiri dan kanan. Pada setiap lajur mempunyai tiga kondisi yang disebut Dalam Marka yaitu Bagian Dalam Kiri Marka, Bagian Dalam Tengah
Marka, dan Bagian Dalam Kanan Marka. Untuk menghitung Dalam Marka pada setiap lajur menggunakan rumus 2.14.
∑ dalam kiri marka x 100 2.14
Dalam Marka Begitu pun sama jika ingin menghitung Bagian Dalam Tengah Marka, dan
Bagian Dalam Kanan Marka menggunakan rumus seperti Dalam Kiri Marka.
2.11 Pengertian C
Microsoft C disebut C sharp adalah sebuah bahasa pemrograman yang didesain untuk membangun jangkauan aplikasi enterprise yang berjalan di atas
framework .NET. Sebuah evolusi Microsoft C dan Microsoft C++, C sederhana, modern, aman dan Object Oriented.
C dikenal sebagai visual C dalam Visual Studio .Net. Dukungan untuk Visual C termasuk proyek template, desainer, halaman poperti, kode, model
objek dan fitur lain dari lingkungan pengembangan. Library untuk pemrograman
visual c adalah .NET Framework. [12]
2.12 Unified Modelling Language UML
Unified Modelling Language UML adalah sebuah bahasa yang telah menjadi
standar dalam
industri untuk
visualisasi, merancang
dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar
untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML dapat membuat model untuk semua jenis
aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman
apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa
berorientasi objek seperti C++, Java, C atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C.
Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntaxsemantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk
menggambarkan berbagai Diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut
dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari tiga notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD Object-Oriented Design, Jim
Rumbaugh OMT Object Modeling Technique, dan Ivar Jacobson OOSE
Object-Oriented Software Engineering [12] 2.12.1
Diagram UML
Menggunakan berbagai macam Diagram dengan fungsi masing-masing untuk menggambarkan setiap proses dari sistem berorientasi objek. Berikut
meruapakan beberapa Diagram UML diantaranya [12]:
a. Use Case Diagram
Use Case atau Diagram use case merupakan pemodelan yang digunakan untuk menggambarkan kelakuan behavior dari sistem yang akan dibuat. Use