objek dan fitur lain dari lingkungan pengembangan. Library untuk pemrograman
visual c adalah .NET Framework. [12]
2.12 Unified Modelling Language UML
Unified Modelling Language UML adalah sebuah bahasa yang telah menjadi
standar dalam
industri untuk
visualisasi, merancang
dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar
untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML dapat membuat model untuk semua jenis
aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman
apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa
berorientasi objek seperti C++, Java, C atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C.
Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntaxsemantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk
menggambarkan berbagai Diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut
dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari tiga notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD Object-Oriented Design, Jim
Rumbaugh OMT Object Modeling Technique, dan Ivar Jacobson OOSE
Object-Oriented Software Engineering [12] 2.12.1
Diagram UML
Menggunakan berbagai macam Diagram dengan fungsi masing-masing untuk menggambarkan setiap proses dari sistem berorientasi objek. Berikut
meruapakan beberapa Diagram UML diantaranya [12]:
a. Use Case Diagram
Use Case atau Diagram use case merupakan pemodelan yang digunakan untuk menggambarkan kelakuan behavior dari sistem yang akan dibuat. Use
case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui
fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.
Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa
yang disebut aktor dan usecase. 1.
Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang akan dibuat diluar sistem yang akan dibuat itu sendiri, jadi
walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang.
2. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-
unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor. b.
Activity Diagram Diagram aktivitas atau Activity Diagram adalah sebuah Diagram yang
menggambarkan workflow aliran kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Dalam Diagram aktivitas yang perlu diperhatikan adalah bahwa
Diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem, bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.
Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut:
1. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan
merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan. 2.
Urutan atau pengelompokkan tampilan dari sistemuser interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki seuah rancangan antarmuka tampilan.
3. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan
sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya. 4.
Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak. c.
Class Diagram