29
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan tentang Tinjauan atas Prosedur Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D di Dinas Perhubungan Kota Cimahi, maka
penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Prosedur Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D sudah sesuai
dan terlaksana dengan baik karena sudah ada ketetapan yang telah diberlakukan dalam langkah-langkah prosedurnya. Dengan diterbitkannya
Surat Perintah Pencairan Dana SP2D para Pengguna Anggaran lebih cepat untuk melaksanakan suatu kegiatan yang akan dilaksanakan di Dinas
Perhubungan Kota Cimahi. 2. Terlaksananya dengan baik penanganan proses pencairan dana dalam
terjadinya Keterlambatan Kegiatan dan kesalahan Pencatatan dalam nomer rekening dengan cara Penerbitan Nota Dinas.
Nota Dinas itu sendiri adalah surat pembetulan nomor rekening yang salah di dalam SP2D,Setelah pengguna anggaran melapor kepada Kabag
Bendahara Pusat maka Kabag Bendahara Pusat akan memperbaiki kesalahan pencatatan tersebut,hal ini lah yang dinamakan dengan Nota
Dinas. 3. Dalam Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D
Pihak bendahara Dinas Perhubungan Kota Cimahi akan selalu memperbarui dalam setiap pendataan, karena data yang diterima sewaktu
– waktu dapat
berubah atau tidak terduga, Sehigga dalam proses Pencairan tidak terjadi keterlambatan .
4.2 Saran
Berdasarkan hasil pembahasan mengenai Tinjauan atas Prosedur Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D di Dinas Perhubungan Kota Cimahi, maka
penulis memberikan saran, yaitu : 1. Dalam melaksanakan Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D
Dinas Perhubungan Kota Cimahi lebih mudah untuk melaksanakan suatu Kegiatan Dinas
2. Hambatan yang ditemui dalam Perbitan SP2D ada nya keterlambatan pencairan SP2D, dalam hal ini bendahara meminimalisir dengan upaya yang
lebih ditingkatkan, agar Pencairan SP2D tepat dengan waktu nya 3. Pengguna Anggaran harus lebih teliti dalam penyusunan Surat Perintah
Membayar SPM agar tidak ada penolakan Penerbitan SP2D saat BUD meneliti kelengkapan SPM