SumberKaryaIlmiah Eko Nugroho, 2012, Universitas Komputer Indonesia. Skripsi

vi KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas semua rahmat dan hidayah-Nya, peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul REPRESENTASI SIMBOL TANGAN METAL DUA JARI STUDI SEMIOTIKA ROLAND BARTHES TENTANG REPRESENTASI SIMBOL TANGAN METAL DUA JARI BAGI PECINTA MUSIK METAL DI KOTA BANDUNG Peneliti juga ingin mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua, Bapak Sobarna dan Ibu Sulastri yang telah melahirkan dan membesarkan peneliti. Terimakasih atas semua kasih sayang yang telah diberikan serta dorongan dan semangat sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak luput dari segala macam kesulitan dan hambatan. Namun kesulitan dan hambatan tersebut dapat diminimalkan karena banyaknya pihak-pihak yang memberikan bantuan. Dalam kesempatan kali ini perkenankanlah peneliti dengan segala kerendahan hati untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan semangat dalam menyelesaikan penyusunan karya ilmiahini kepada : vii 1. Yth. Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo., Drs., M.A selaku Dekan FISIP yang telah mengeluarkan surat pengantar penelitian. 2. Yth. Drs. Manap Solihat., M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi sekaligus Dosen Waliyang telah memberikan pengesahan untuk judul dan untuk seluruh ilmu pengetahuanyang telah diberikan selama perkuliahan. 3. Yth. Melly Maulin P., S.Sos., M.Si selaku Sekretaris Program Studi dan selaku Dosen Ilmu Komunikasi yang telah memberikan bantuan dan tentunya ilmu yang telah diberikan kepada peneliti. 4. Yth. Ditha Prasanti, S.I.Kom, M.I.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan segala bimbingan, arahan, waktu, dan semangat selama peneliti mengerjakan sampai dengan menyelesaikan penyusunan proposal usulanpenelitian ini. Peneliti sangat berterimakasih atas kesediaan waktu yang telah banyak diberikan untuk membimbing peneliti selama ini. 5. Yth. BapakIbu Dosen Ilmu Komunikasi yang telah memberikan segala ilmunya selama peneliti menempuh studi hingga saat ini. 6. Yth. Sekretariat Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah memberikan kemudahan dalam proses administrasi sampai dengan peneliti menyelesaikan penyusunan karya ilmiah ini. 7. Yth. Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah mengurus semua keperluan administrasi selama peneliti melakukan penyusunan karya ilmiah ini. viii 8. Untuk teman-teman IK-H2 yang telah memberikan warna baru bagi persahabatan kita selama ini dan pastinya peneliti akan selalu merindukan kalian walaupun kita tidak bersama lagi. Dan juga untuk pertemananserta bantuan selama perkuliahan bagi teman-teman IK-12010. 9. Sahabat-sahabat peneliti khususnya Sendy, Satria, Erwin, Eca, Awe, Deni, Irman, Ganjar, Bayu, Meydi, Syarah, Rahma dan Nunung untuk persahabatan yang kita jalin selama berada di Universitas ini. 10. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu. Mohon maaf atas segala kekurangan peneliti. Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan proposal usulan penelitian ini masih perlu penyempurnaan baik dari segi bahasa maupun dari segi keilmuan maupun lainnya. Oleh karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat peneliti harapkan. Semoga proposal usulan penelitian ini bermanfaat. Akhir kata peneliti mengucapkan terima kasih Bandung, Agustus 2014 Peneliti, Sopian Rosadi NIM. 41810014 1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Simbol Tangan Metal Dua Jari adalah simbol salam dua jari – telunjuk dan kelingking yang diacungkan, secara simbol diasosiasikan dan dapat diartikan sebagai “Tanduk Kambing”. Dalam bahasa inggris disebut “goat” dan secara bunyi bahasa sangat mirip ucapan nya dengan kata “god”Tuhan.Pemakaian simbol sendiri dapat ditemukan di aspek seni dan budaya, salah satunya adalah di dalam dunia musik. Simbol Tangan Metal Dua Jari merupakan komunikasi nonverbal dengan mengacungkan telunjuk dan kelingking secara bersamaan mempunyai arti yang berbeda – beda di beberapa kelompok atau komunitas tertentu. Seperti misalnya, Anton LaVey, pencetus gereja setan di masa modern di tahun 1980an, menggunakan bahasa isyarat ini sebagai tanda salut atas kehebatan setan. 1 Bahasa isyarat ini bila digunakan oleh penyandang bisu dan tuli diartikan dengan “I Love You”. Tapi terdapat sedikit perbedaan dengan penambahan pada ibu jari. Jadi pengertian simbol ini menurut mereka yaitu jari kelingking sebagai perwakilan huruf “I”, jari telunjuk dan jempolyang seakan – akan membentuk huruf “L” dan huruf“U” diwakili oleh lekukan antara jari kelingking dan telunjuk. Salam tiga jari juga dapat diartikan sebagai tanda kemakmuran di Afrika Selatan, karena tanda tersebut mewakili hewan ternak, semakin banyak hewan ternak, maka semakin dianggap makmur. Di China, salam tiga jari dapat berarti angka 1 http:studentjournal.petra.ac.idindex.phpilmu-komunikasiarticleview913 delapan, karena mereka dapat menunjukkan angka 6-19 dengan diwakili satu tangan saja Ian Christe, penulis yang pertama kali menulis tentang penjelasan yang kokoh dan jelas mengenai perkembangan musik Heavy Metal dan perkembangan dari subgenre –subgenre yang ada sekarang. Sound of The Beast: The Complete Headbanging History of Heavy Metal 2003, menyatakan bahwa perkembangan musik HeavyMetal yang lahir di Inggris menyebar cepat ke seluruh dunia, seperti di Brazil, Jepang, dan bahkan di Irak. Begitu pula perkembangan genre musik ini juga merambah ke tanah air Indonesia. 2 Peneliti telah mencari data dari sumber online bahwa di Indonesia, khususnya di kota Bandung, telah menjadi kota tertinggi di dunia dalam pencarian Keyword : Grindcore, Power Metal. Indonesia menempati urutan kelima di dunia dengan keyword Black Metal, Dari urutan negara yang tertinggi di dunia Inggris dengan keyword Trash Metal, Perancis dengan keyword Hardcore,Jerman dengan keyword Grindcore dan Amerika dengan keyword Death Metal dan semua genre yang telah di sebutkan di simpulkan menjadi metal. 3 Simbol Tangan Metal Dua Jari sangat familiar sekali di ranah permusikan yang bergenre metal bisa dibilang juga musik beraliran keras, Hal tersebut di karenakan budaya-budaya luar negeri yang sudah sampai ke indonesia dan sangat cepat melekat dalam dunia industri musik indonesia. Kini Simbol Tangan Metal 2 http:studentjournal.petra.ac.idindex.phpilmu-komunikasiarticleview913 dalam google trends,2013 3 http:studentjournal.petra.ac.idindex.phpilmu-komunikasiarticleview913, 2013. Dua Jari sudah menjadi kebudayaan bagi pecinta musik Metal di Indonesia khususnya bagi pecinta musik metal di kota bandung dan semakin banyak masyarakat kota bandung suka menggunakan Simbol Tangan Metal Dua Jari. Simbol Tangan Metal Dua Jari secara umum memang hampir identik dengan musik metal bahkan sudah menjadi ikon musik yang beraliran keras tersebut. Coba lihat saja setiap ada pertunjukan atau konser musik yang bergenre metal tersebut sudah pasti mengacungkan Simbol Tangan Metal Dua Jari, bisa di lihat yang sedang konser dan yang menonton atau yang mendengarkan sudah pasti mengacungkan Simbol Tangan Metal Dua Jari. Disini yang menjadi peneliti tertarik untuk mengangkat masalah dari Simbol Tangan Metal Dua Jari tersebut karena banyak orang yang datang dan menonton ke acara konser metal tetapi mereka tidak mengerti apa makna sebenarnya dari Simbol Tangan Dua Jari tersebut. Komunitas Metal tersebut adalah komunitas yang menyukai dan mengetahui lebih dalam soal musik underground,Tatkala alunan musik super keras melantun di udara dalam detuman sound system ribuam watt di tengah suasana gegap gempita gemuruhnya suara penonton yang mengelilingi pangung raksasa dan dipandu dengan jingkrak-jingkraknya para pemain musik mengikuti kerasnya irama teriakan seorang vokalis yang memekikkan telinga itu, merupakan salah satu bentuk apresiasi seni dari komunitas pecinta musik metal. Bagi anak- anak muda yang jiwanya terkontiminasi dari derasnya pengaruh globalisasi, akan melahirkan jiwa-jiwa dinamis dalam kelompok-kelompok tertentu dalam hiasan kenyentrikan atribut yang didominasi asesoris serba metal ini merupakan suatu kelompok atau komunitas musik beraliran cadas. Bagi kelompok-kelompok yang bersebrangan dan tidak menyukainya aliran ini tentu akan merasa risih melihat gaya penampilannya terkesan urakan. Sebuah musik cadas yang aliran iramanya serba hingar bingar ini, sebagian kalangan menganggapnya sebagai musik yang hanya membuat telinga menjadi tuli dan tidak menutup kemungkinan jantung si nenek bisa copot dibuatnya. Aliran musik ini banyak digandrungi anak-anak muda sekarang baik yang masih tingkat SMA maupun tingkat Universitas bahkan tingkat orang dewasapun masih banyak menyenangi musik ini. 4 Para penganut kelompok musik ini dinilai mempunyai kecenderungan sikap agresif yang tinggi, mengapa hal itu terjadi. Keagresifan itu muncul dikarenakan Irama musik yang disandangnya mempunyai beat yang terlalu cepat, dampaknya akan mempompa jantung semakin cepat pula, dan ketika jantung bekerja terlalu cepat dari biasanya akan menimbulkan efek Physiology bukan psikologi yang menyebarkan aliran darah yang deras keseluruh bagian tubuh yang dikenal sebagai adrenalin yang meningkat, dari sisi kesehatan ini tidak baik, karena jantung tidak bisa dipaksa bekerja terlalu cepat yang bisa menyebabkan hypertensy, kemudian efek psikologisnya, ketika tubuh dalam keadaan tidak balance, maka akan menstimulasi suatu kecenderungan prilaku yang agresif dan reaktif. 5 Metal merupakan salah satu genre musik yang pada pengertian musik adalah suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok 4 http:teguh212.blog.esaunggul.ac.id20120303komunitas-musik-metal 5 http:teguh212.blog.esaunggul.ac.id20120303komunitas-musik-metal musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai suatu kesatuan.Jamalus 1988 : 1. Musik juga merupakan seni yang timbul dari perasaan atau pikiran manusia sebagai pengungkapan ekspresi diri, yang diolah dalam suatu nada-nada atau suara-suara yang harmonis. Jika musik diartikan sebagai ungkapan sederhana dari suasana hati jiwa atau respon harafiah terhadap peristiwa dari diri pribadi komponis, diperlukan informasi ataupun referensi yang cukup agar kita dapat menarik hubungan langsung antara kehidupan dengan karyanya. Sebenarnya Musik merupakan alat transaksional sebagai penyampaian sebuah pesan dan makna Simbol Tangan Metal Dua Jariyang terdapat di dalamnya, dan coba menelaah sesuai FOE Field of Experience terhadap objek yang sama namun dengan bahasan yang berbeda karena adanya pemberian pesan terhadap sebuah karya seni berdasarkan sumber –sumber mengenai semiotika terhadap karya seni. Dalam penelitian ini, peneliti akan mengangkat atau melakukan penelitian dengan topik Representasi Simbol Tangan Metal Dua Jari dengan menggunakan pendekatan kualitatif analisis semiotika dari Roland Barthes. Semiotika secara etimologis berasal dari bahasa Yunani, Semeion yang berarti tanda Sudjiman dan van Zoest, 1996: vii atau seme,yang berarti ”penafsir tanda” Cobley dan Jansz, 1999: 4 dalam Sobur, .2004: 16. Dalam berperilaku dan berkomunikasi tanda merupakan unsur yang terpenting karena bisa memunculkan berbagai makna sehingga pesan dapat dimengerti. Semiotika merupakan bidang studi tentang tanda dan cara tanda-tanda itu bekerja dikatakan juga semiologi. Dalam memahami studi tentang makna setidaknya terdapat tiga unsur utama yakni; tanda, acuan tanda, dan penggunatanda. Tanda merupakan sesuatu yang bersifat fisik, bisa dipersepsi indera kita, tanda mengacu pada sesuatu di luar tanda itu sendiri, dan bergantung pada pengenalan oleh penggunanya sehingga disebut tanda. Dalam setiap kumpulan atau konser musik metal di kota Bandung, terdapat banyak pesan yang memiliki makna yang langsung dan makna yang tidak langsung yang disampaikan kepada audience, berkaitan dengan Pecinta Musik Metal Di Kota Bandung akan banyak tanda dan simbol yang pastinya memiliki makna yang akan disampaikan kepada audiencenya, maka dari itu yang manjadi peneliti tertarik adalah dari segi semiotikanya, dimana dengan semiotika akan sangat membantu peneliti dalam menelaah arti kedalaman suatu bentuk komunikasi dan mengungkap makna yangada di dalamnya. Semiotika adalah suatu bidang studi yang mempelajari makna atau arti darisuatu tanda atau lambang. Sobur, 2006:11. Semiotika bertujuan untuk menggali hakikat sistem tanda yang beranjak keluar kaidah tata bahasa dan sintaksis dan yang mengatur arti teks yang rumit, tersembunyi, dan bergantung pada kebudayaan. Hal ini kemudian menimbulkan perhatian pada makna tambahan connotative dan arti penunjukan denotatif atau kaitan dan kesan yang ditimbulkan dan diungkapkan melalui penggunaan dan kombinasi tanda. Sobur, 2002:126-127 Roland Barthes dikenal sebagai salah seorang pemikir strukturalis yang getol mempraktikkan model linguistik dan semiologi Saussurean. Ia juga intelektual dan kritikus sastra Prancis yang ternama; eksponen penerapan strukturalisme dan semiotika pada studi sastra. Berthes 2001:208 dalam Sobur, 2003:63 Dalam peta Barthes terdapat tanda denotatif terdiri atas penanda dan petanda akan tetapi, pada saat bersamaan, tanda denotatif adalah juga penanda konotatif. Dengan kata lain, hal tersebut merupakan unsur material: hanya jika Anda mengenal tanda “singa”, barulah konotasi seperti harga diri, kegarangan, dan keberanian menjadi mungkin Cobley dan Jansz, 1999:51 dalam Sobur, 2003:69. Peneliti merasa bahwa dalam musik metal di kota Bandung memiliki simbol pesan, Simbol pesan yang dianggap ada didalam kumpulan pecinta musik metal di Ujung Berung kota Bandung ini merupakan Simbol Tangan Metal Dua Jari yang mengacungkan salam dua jari untuk menyampaikan arti makna simbol tersebut kepada khalayak. Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti mengambil judul Representasi Simbol Tangan Metal Dua Jari Studi Semiotika Roland Barthes Tentang Representasi Simbol Tangan Metal Dua Jari Bagi Pecinta Musik Metal di Ujung Berung Kota Bandung

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian-uraian yang telah dikemukakan sebelumnya dalam latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :

1.2.1 Pertanyaan Makro

“Bagaimana Representasi Simbol Tangan Metal Dua Jari Bagi Pecinta Musik Metal Di Ujung Berung kota Bandung ?”.

1.2.2 Pertayaan Mikro

1. Bagaimana Representasi denotatif Simbol Tangan Metal Dua Jari Bagi Pecinta Musik Metal Di Ujung Berung kota Bandung ? 2. Bagaimana Representasi konotatif Simbol Tangan Metal Dua Jari Bagi Pecinta Musik Metal Di Ujung Berung kota Bandung ? 3. Bagaimana Representasi mitosideologi Simbol Tangan Metal Dua Jari Bagi Pecinta Musik Metal Di Ujung Berung kota Bandung ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Reprsentasi Semiotika Simbol Tangan Metal Dua Jari Bagi Pecinta Musik Metal Di Ujung Berung Kota Bandung.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penetian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui Representasi Denotatif Simbol Tangan Metal Dua Jari Bagi Pecinta Musik Metal Di Ujung Berung Kota Bandung. 2. Untuk mengetahui Representasi Konotatif Simbol Tangan Metal Dua Jari Bagi Pecinta Musik Metal Di Ujung Berung Kota Bandung. 3. Untuk mengetahui Representasi Mitosideologi Simbol Tangan Metal Dua Jari Bagi Pecinta Musik Metal Di Ujung Berung Kota Bandung. 1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkaitan dengan Ilmu Komunikasi, secara khusus dalam semiotika dalam membedah makna dan tanda yang terdapat dalam sebuah karya ataupun media lainya. Dalam penelitian ini lebih khusus membahas tentang semiotika yang terdapat dalam pecinta musik metal di Ujung Berung kota Bandung.

1.4.2 Kegunaan Praktis

1. Kegunaan Bagi Peneliti Peneliti mengharapkan penelitian ini berguna bagi peneliti sebagai aplikasi ilmu, yakni tentang analisis semiotik yang terdapat dalam pecinta musik metal di Ujung Berung kota Bandung. 2. Bagi Universitas Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memberikan gambaran yang berguna sebagai referensi bagi mahasiswa Universitas Komputer Indonesia kedepannya dalam mengungkap makna dan semiotika. 3. Bagi Masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang semiotika secara menyeluruh mengenai sebuah pemaknaan yang ada dalam pecinta musik metal di Ujung Berung kota Bandung. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu Dalam kajian pustaka, peneliti mengawali dengan menelaah penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan serta relevansi dengan penelitian yang dilakukan. Dengan demikian, peneliti mendapatkan rujukan pendukung, pelengkap serta pembanding yang memadai sehingga penulisan skripsi ini lebih memadai. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat kajian pustaka berupa penelitian yang ada. Selain itu, karena pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang menghargai berbagai perbedaan yang ada serta cara pandang mengenai objek-objek tertentu,sehingga meskipun terdapat kesamaan maupun perbedaan adalah suatu hal yang wajar dan dapat disinergikan untuk saling melengkapi.

1. Eko Nugroho, 2012, Universitas Komputer Indonesia. Skripsi

dengan judul Representasi rasisme dalam film This Is England. Dalam penelitiannya yang berjudul “Representasi rasisme dalam film This Is England ”, Eko Nugroho menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes untuk mengetahui makna denotatif, makna konotatif dan mitosidiologi yang tersembunyi dalam film tersebut. Persamaannya terletak pada pendekatan yang digunakan yaitu, pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland Barthes, dimana yang diteliti apa makna denotatif, makna konotatif dan mitosnya. Perbedaannya terletak pada objek yang diteliti. Pada penelitian Eko Nugroho, meneliti tentang film This Is England. Sedangkan penelitian ini meneliti Representasi Simbol Tangan Metal Dua Jari, yang ingin diteliti oleh penelitian Eko Nugroho mengenai Representasi Rasisme Dalam Film This Is England. Sedangkan pada penelitian ini meneliti mengenai Representasi Simbol Tangan Metal Dua Jari bagi pecinta musik metal di ujung berung kota Bandung. Kemudian peneliti melihat dan memperbandingkan tingkat persamaan dan perbedaan pada penelitian lainnya yaitu,

2. Yaser Dwi Yasa, 2012, Universitas Komputer Indonesia. Skripsi

dengan judul Representasi kebebasan Pers Mahasiswa dalam film Lentera Merah. Penelitian yang berjudul “Representasi Kebebasan Pers Mahasiswa Dalam Film Lentera Merah” ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui makna semiotik tentang kebebasan pers yang terdapat dalam film Lentera Merah, menganalisis apa saja makna yang terdapat dalam film Lentera Merahyang berkaitan dengan kebebasan pers mahasiswa. yaitu makna denotasi, makna konotasi, mitosideologi menurut Roland Barthes. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan nanalisis semiotik Roland Barthes. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, studi pustaka, dan penelusuran data online. Objek yang dianalisis merupakan sequence yang terdapat dalam film Lentera Merah dengan mengambil tujuh sequence. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga makna sesuai dengan semiotik Barthes. Makna Denotasi yang terdapat dalam sequence Lentera Merah menggambarkan penyeleksian terhadap jurnalis serta tindakan pengurungan hingga pengorbanan nyawa dalam kehidupannya. Sedangkan makna Konotasi didapat yaitu masih adanya pengekangan kepada pers, apalagi terhadap presma, di mana posisi merekaberada dalam satu lingkung akademis. Sedangkan makna MitosIdeologi yang dapat diambil pers akan tetap hidup, namun dalam kehidupanya pers harus bersifat Independen, serta tidak berpihak, dan tetap menjungjung kejujuran dengan kekebasan pers yang mereka miliki disertai dengan tanggung jawab moral. Kesimpulan penelitian memperlihatkan kehidupan pers harus tetap, kritis, serta harus tetap tidak terikat pada suatu sistem yang dapat mempengaruhi hasil kerja kaum pers juga menjunjung tinggi pada kebenaran. Peneliti memberikan saran bagi para sineas dapat lebih mengangkat apa yang masyarakat belum ketahui dengan representasi ke dalam sebuah film dengan tampilan yang menarik. Terdapat beberapa genre film, jenis film horor merupakan salah satu magnet bagi khalayak untuk menontonnya, walau demikian baiknya para sineas dapat lebih pandai menyusupi makna kehidupan nyata. Persamaan yang terdapat pada penelitian ini adalah sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland

Dokumen yang terkait

Iron Overload

0 22 11

SIMBOL-SIMBOL RASIS DALAM VIDEO KLIP LAGU BOB MARLEY "ONE LOVE" (Analisis Semiotika Roland Barthes)

2 17 51

Perancangan Komik Sebagai Media Informasi Tentang Simbol Okultimes Pada Musik Heavy Metal

0 4 1

PERANCANGAN TRANSMISI LISTRIK WIRELESS MENGGUNAKAN DUA KUMPARAN METAL Perancangan Transmisi Listrik Wireless Menggunakan Dua Kumparan Metal.

0 3 19

REPRESENTASI MASKULINITAS DAN SATANISME PADA VIDEO MUSIK LIVE KONSER BLACK METAL Representasi Maskulinitas Dan Satanisme Pada Video Musik Live Konser Black Metal (Analisis Semiotika Representasi Maskulinitas dan Satanisme pada Video Live Konser Musik Bl

0 1 15

PENDAHULUAN Representasi Maskulinitas Dan Satanisme Pada Video Musik Live Konser Black Metal (Analisis Semiotika Representasi Maskulinitas dan Satanisme pada Video Live Konser Musik Black Metal “Carving A Giant” dan “Possessed by Satan” oleh Gorgoroth).

4 18 46

NASKAH PUBLIKASI Representasi Maskulinitas Dan Satanisme Pada Video Musik Live Konser Black Metal (Analisis Semiotika Representasi Maskulinitas dan Satanisme pada Video Live Konser Musik Black Metal “Carving A Giant” dan “Possessed by Satan” oleh Gorgoro

0 2 17

Makna Simbolis Logo Musik Metal Underground Beraliran Black Metal Bagi Pecintanya di Kota Semarang,.

0 0 2

Penerapan Teknologi Pengolahan Ramah Lingkungan Pengganti Mercury Hg dan Sianida

0 4 14

ANALISIS SIMBOL-SIMBOL DALAM TRADISI BETIMPAS DI DUSUN SELANGLET LOMBOK TENGAH: KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES

0 1 20