9
E. PENEGASAN ISTILAH
1. Tanaman obat tradisional
Tanaman obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan alam yang berasal dari tumbuhan yang secara turun-temurun telah
digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Tanaman obat tradisional seringkali juga disebut dengan istilah “Toga”.
Tanaman obat tradisional seringkali juga disebut dengan istilah “Toga”. Tanaman obat keluarga merupakan tanaman pada
sebidang tanah baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman tradisional yang
berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.
Tanaman obat keluarga merupakan beberapa jenis tanaman obat pilihan yang ditanam di pekarangan rumah atau lingkungan sekitar
rumah. Tanaman obat tradisional biasanya digunakan untuk pertolongan pertama atau obat-obat ringan seperti demam dan
batuk. Tanaman tradisional yang sering ditanam di pekarangan rumah antara lain sirih, kunyit, temulawak, kembang sepatu,
sambiloto, dan lain-lain.
2. Orangtua
Orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu, dan merupakan hasil dari sebuah ikatan perkawinan yang
sah yang dapat membentuk sebuah keluarga. Mengenai pengertian
10
orang tua dalam kamus besar bahasa Indonesia disebutkan “Orang tua artinya ayah dan ibu.“ Poerwadarmita, 1987: 688. Adapun
Singgih D Gunarsa mengata kan, “Orang tua adalah dua individu
yang berbeda memasuki hidup bersama dengan membawa pandangan, pendapat dan kebiasaan- kebiasaan sehari-
hari.“ Gunarsa, 1976 : 27. Bentuk perlakuan dari orang tua terhadap
anak adalah mendidik, mengasuh dan membimbing untuk mencapai tahapan tertentu yang mengantarkan anak untuk siap
dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Kesehatan Anak
Dalam Undang-undang No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan; yang dimaksud dengan kesehatan adalah keadaan
sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan
sendiri dapat diartikan sebagai keadaan sehat terbebas dari penyakit dan kebaikan keadaan badan atau yang lainnya.
Kesehatan dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang sehat terbebas dari penyakit sehingga dapat melakukan segala aktivisnya
tanpa hambatan fisik. Soegeng Santoso 2008 : 19 menyatakan bahwa anak yang sehat
adalah anak yang sehat secara fisik dan psikis. Kesehatan seorang anak dimulai daripola hidup yang sehat. Pola hidup sehat dapat
diterapkan dari yang terkecil mulai dari menjaga kebersihan diri,
11
lingkungan hingga pola makan yang sehat dan teratur. Adapun menurut Departemen Kesehatan RI 1993 yang dikutip oleh
Soegeng Santoso 2008: 21 ciri anak sehat adalah tumbuh dengan baik, tingkat perkembangannya sesuai dengan tingkat umurnya,
tampak aktif gesit dan gembira, mata bersihdan bersinar, nafsu makan baik, bibir dan lidah tampak segar, pernapasan tidak berbau,
kulit dan rambut tampak bersih dan tidak kering, serta mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.
4. Anak Usia Dini