Jenis Adsorpsi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Adsorpsi
                                                                                Ukuran molekul  yang sesuai merupakan hal penting agar proses adsorpsi dapat  terjadi,  karena  molekul-molekul  yang  dapat  diadsorpsi  adalah  molekul-
molekul yag diameternya lebih kecil atau sama dengan diameter pori adsorben. b.  Kepolaran Zat
Apabila  diameter  sama,  molekul-molekul  polar  lebih  kuat  diadsorpsi daripada  molekul-molekul  tidak  polar.  Molekul-molekul  yang  lebih  polar  dapat
menggantikan  molekul-molekul  yang  kurang  polar  yang  terlebih  dahulu teradsorpsi.
c.  Karakteristik Adsorben 1
Kemurnian Adsorben Adsorben yang lebih murni lebih diinginkan karena kemampuan adsorpsi
lebih baik. 2
Luas Permukaan dan Volume Pori Adsorben Jumlah molekul adsorbat yang teradsorp meningkat dengan bertambahnya
luas permukaan dan volume pori adsorben. d.  Tekanan P
Tekanan  yang  dimaksud  adalah  tekanan  adsorbat.  Kenaikan  tekanan adsorbat dapat menaikkan jumlah yang diadsorpsi.
e.  Temperatur Absolut T absorbat Pada  saat  molekul-molekul  gas  atau  adsorbat  melekat  pada  permukaan
adsorben  akan  terjadi  pembebasan  sejumlah  energi  yang  dinamakan  peristiwa eksotermis.  Berkurangnya  temperatur  akan  menambah  jumlah  yang  teradsorpsi
demikian juga peristiwa sebaliknya.
f.  Interaksi Potensial E Interaksi  potensial  antara  adsorbat  dengan  dinding  adsorben  sangat
bervariasi, tergantung dari sifat adsorbat-adsorben. Menurut  Bernasconi   et al.  1995 adsorpsi dipengaruhi oleh  beberapa
faktor  yaitu  konsentrasi,  luas  permukaan,  temperatur,  ukuran  partikel,  pH,  dan waktu kontak.
a.  Konsentrasi Proses adsorpsi sangat sesuai untuk memisahkan bahan dengan konsentrasi yang
rendah dari campuran yang mengandung bahan lain dengan konsentrasi tinggi. b.  Luas Permukaan
Proses adsorpsi tergantung pada banyaknya tumbukan yang terjadi antara partikel- partikel  adsorbat  dan  adsorben.  Tumbukan  selektif  antara  partikel  itu  akan
meningkat dengan meningkatnya luas permukaan. c.  Temperatur
Adsorpsi    akan    lebih    cepat    berlangsung    pada    temperatur    tinggi.    Namun demikian pengaruh temperatur adsorpsi zat cair tidak sebesar pada adsorpsi gas.
d.  Ukuran Partikel Semakin  kecil  ukuran  partikel  yang  diadsorpsi  maka  proses  adsorpsinya akan
berlangsung lebih cepat. e.  pH
pH  mempunyai pengaruh dalam proses  adsorpsi. pH optimum dari suatu proses adsorpsi ditetapkan melalui uji laboratorium.
f.  Waktu Kontak
Waktu  untuk  mencapai  keadaan  setimbang  pada  proses  serapan  ion  logam  oleh adsorben berkisar antara beberapa menit hingga beberapa jam.
                