1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka
permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini antara lain:
1. Apakah ukuran kantor akuntan publik berpengaruh terhadap audit delay? 2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit delay?
3. Apakah labarugi operasi berpengaruh terhadap audit delay? 4. Apakah opini audit berpengaruh terhadap audit delay?
5. Apakah ukuran kantor akuntan publik, ukuran perusahaan, labarugi operasi dan opini audit berpengaruh secara simultan terhadap audit delay?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai rumusan masalah di atas, penelitian ini mempunyai tujuan antara lain :
1. Untuk menganalisis pengaruh ukuran kantor akuntan publik terhadap audit delay.
2. Untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit delay. 3. Untuk menganalisis pengaruh labarugi operasi terhadap audit delay.
4. Untuk menganalisis pengaruh opini audit terhadap audit delay. 5. Untuk menganalisis ukuran kantor akuntan publik, ukuran perusahaan,
labarugi operasi dan opini audit memiliki pengarus secara simultan terhadap audit delay.
1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan
terkait faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan keuangan perbankan.
b. Diharapkan dapat menambah literature atau bahan referensi bagi pihak- pihak yang ingin melakukan penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi
auditor untuk lebih meningkatkan kualitas jasa agar dalam melakukan auditnya dapat menyelesaikan laporan auditnya tepat waktu.
b. Diharapkan dapat memberikan gambaran bagi perusahaan agar lebih meningkatkan kualitas dengan mengurangi atau mencegah terjadinya
keterlambatan pelaporan informasi keuangan. c. Dapat memberikan informasi terkait faktor-faktor penyebab audit delay
kepada investor sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan pengambilan keputusan untuk berinvestasi.
13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA