3.4 Fokus Penelitian
Fokus penelitian adalah suatu pokok persoalan yang menjadi pusat perhatian dalam penelitian. Meskipun penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif, didalam penelitian ini tetap diperlukan fokus penelitian untuk membatasi bidang studi atau bidang penelitian. Adapun yang menjadi fokus
dalam penelitian ini adalah: a.
Proses pemberdayaan warga pelatihan melalui pelatihan tata rias di BLK Kota Pekalongan
b. Upaya dalam mewujudkan sikap kemandirian pemberdayaan warga belajar
melalui pelatihan tata rias pengantin c.
Faktor-faktor penghambat pemberdayaan warga belajar melalui pelatihan tata rias pengantin
3.5 Sumber Data
3.5.1. Data Primer Data primer dalam penelitian ini mencakup semua informasi yang
diperoleh secara langsung dari informan. Informan sendiri adalah orang yang dapat memberikan informasi guna memberikan pertanyaan yang telah ditentukan
sesuia dengan kebutuhan penelitian, yaitu kepala BLK Kota Pekalongan, instrukturtutor pelatihan tata rias pengantin dan peserta pelatihan yang tergabung
dalam pelatihan tata rias pengantin di BLK Kota Pekalongan.
3.5.2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari
sumbernya dan merupakan pelengkap untuk mendukung data primer. Data sekunder dalam penelitian ini adalah kepustakaan atau buku-buku yang sesuai
dengan fokus penelitian, laporan-laporan mengenai pelaksanaan pemberdayaan warga belajar melalui pelatihan tata rias pengantin melalui observasi, dokumentasi
studi pustaka dan sumber lainnya. Sumber data kualitatif adalah kata-kata, tindakan selebihnya merupakan data tambahan dan lainnya Moeleong, 2002:42
3.6 Metode Pengumpulan Data 3.6.1. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan
pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2005: 186. Wawancara ini dimaksudkan untuk
memperoleh informasi yang sifatnya mendalam terhadap masalah-masalah yang diajukan.
Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh data primer di lapangan yang diperoleh dari subyek penelitian dan informan. Data yang diambil dengan
wawancara dari pengurus dan tutorpelatih yang menjadi amggota di BLK Kota Pekalongan mengenai proses pemberdayaan yang terselenggara di BLK Kota
Pekalongan.
3.6.2. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti melalui pengamatan secara langsung dilapangan pada obyek yang menjadi tema
pendidikan. Peneliti melakukan observasi secara langsung dilapangan untuk mengamati seluruh hal yang terkait deangan permasalahan penelitian dan yang
dianggap penting. Peneliti melakukan observasi terhadap subyek penelitian yaitu pengurus,
instrukturtutor yang menjadi anggota di BLK Kota Pekalongan dan melakukan observasi tentang proses pemberdayaan warga belajar melalui pelatihan tata rias
pengantin dengan mengamati proses pelatihan tersebut berlangsung. 3.6.3. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode pencarian data mengenai hal-hal atau variabel-variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,
prasasti, notulen rapat, agenda, dan lain sebagainya Arikunto, 1993: 234. Peneliti mendokumentasikan data penelitian ini berupa: foto. Foto diambil untuk
mendokumentasikan kegiatan pemberdayaan warga belajar yang sebagian besar perempuan melalui pelatihan tata rias pengantin.
3.7 Keabsahan data