11
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana Identifikasi Kebutuhan Evaluasi Program Pemberdayaan
Masyarakat di Dusun Gelap Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat?
1.2.2 Bagaimana
Pelaksanaan Program
Pelatihan Pemberdayaan
Masyarakat di Dusun Gelap Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat?
1.2.3 Bagaimana Dampak Pelatihan Program Pemberdayaan Masyarakat
di Dusun Gelap Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat? 1.2.4
Bagaimana Evaluasi Program Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat di Dusun Gelap Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Untuk mendeskripsikan Identifikasi Kebutuhan Program Pelatihan
Pemberdayaan Masyarakat di Dusun Gelap, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat.
1.3.2 Untuk
mendeskripsikan Pelaksanaan
Program Pelatihan
Pemberdayaan Masyarakat di Dusun Gelap, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat.
1.3.3 Untuk mendeskripsikan Dampak Program Pelatihan Pemberdayaan
Masyarakat di Dusun Gelap, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat.
12
1.3.4 Untuk mendeskripsikan Evaluasi Program Pelatihan Pemberdayaan
Masyarakat di Dusun Gelap, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam melaksanakan program pelatihan pemberdayaan masyarakat.
1.4.2 Secara praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan dalam menyelenggarakan program dalam rangka pemberdayaan
masyarakat.
1.5 Penegasan Istilah
1. Pelatihan Pelatihan adalah suatu tindakan sadar untuk mengembangkan bakat,
pengetahuan, keterampilan
dan kemampuan
seseorang guna
menyelesaikan pekerjaan tertentu. Notoatmojo 1998:25 pelatihan merupakan bagian dari suatu proses pendidikan, yang tujuannya untuk
meningkatkan kemampuan atau keterampilan khusus seseorang atau kelompok orang.
2. Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan masyarakat pada dasarnya adalah mengembangkan
kemampuan, kemandirian
dan peran
aktif masyarakat
dalam
13
pembangunan, agar secara bertahap masyarakat dapat membangun diri dan lingkungannya secara mandiri dengan menciptakan demokratisasi,
transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pembangunan.Untuk mewujudkan
kemandirian masyarakat
dalam pembangunan,
pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan memberikan kewenangan secara proporsional kepada masyarakat untuk mengambil keputusan secara
mandiri tentang program – program yang sesuai dengan kebutuhan dan
prioritas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
14
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA