11
2. Uraian Materi
a. Pengertian produksi benih
Benih  tanaman  yang  selanjutnya  disebut  benih  adalah:  tanaman  atau bagiannya
yang digunakan
untuk memperbanyak
dan atau
mengembangbiakkan  tanaman’  UU  RI  Nomor  12  Tahun  1992  Tentang
Sistem  Budidaya  Tanaman.  Berdasarkan  definisi  tersebut  dapat  diartikan bahwa  benih  adalah  hasil  perkembangbiakan  secara  generatif  maupun
vegetatif  yang  akan  digunakan  untuk  memperbanyak  tanaman  atau  untuk usaha tani; misalnya: benih padi, benih kedelai, benih kacang, benih jagung
dan  lain  sebagainya.    Sedangkan  produksi  benih  adalah  suatu  usaha  yang dilakukan oleh seorang atau perusahaan untuk menghasilkan suatu produk
berupa  benih.    Produk  dimaksud  dapat  berupa  benih  untuk  keperluan sendiri ataupun untuk keperluan komersial yaitu benih untuk dijual kembali.
Namun dalam buku ini  akan dibahas produk untuk keperluan komersial.
b. Pengertian biaya operasional
Bab ini diawali dengan pembahasan perihal biaya tetap dan biaya variabel yang selalu digunakan untuk operasional produksi benih. Biaya operasional
adalah  segala  keperluan  biaya  yang  digunakan  untuk  melakukan  suatu produksi  benih  yang  meliputi  biaya  tetap  dan  biaya  variabel.    Biaya  tetap
atau  fixed  cost  FC  adalah  biaya  yang  harus  dikeluarkan  untuk  suatu produksi  dimana  biaya  tersebut  tidak  dipengaruhi  oleh  besar  kecilnya
produk  yang  akan  dihasilkan,  contoh;  biaya  untuk  membayar  bunga pinjaman,  penyusutan  alat  depresiasi,  sewa  alat,  gaji  para  manajer
Sub Kompetensi 1.: Pengertian, Tujuan  dan Perencanaan Biaya Operasional  Produksi Benih Tanaman
12
eksekutif, pajak kekayaanArsyad, Lincolin, 1996.  Sedangkan biaya variabel atau  variable  cost  VC  adalah  besarnya  biaya  yang  dikeluarkan  berubah-
ubah karena dipengaruhi oleh besar kecilnya produk yang akan dihasilkan, contoh;  biaya  pengadaan  benih,  biaya  pengadaan  obat,  pupuk,  dan  tenaga
kerja  dan  biaya  lainnya  yang  besarnya  sesuai  tingkat  produk  yang  akan dihasilkan output Arsyad, Lincolin, 1996.
Biaya operasional adalah biaya yang diperlukan untuk menghasilkan suatu barang yang dalam hal ini adalah biaya operasional produksi benih.  Berarti
seluruh biaya yang diperlukan untuk menghasilkan suatu produk benih baik biaya tetap maupun biaya tidak tetap.
c. Tujuan menghitung biaya operasional produksi benih
Tujuan menghitung biaya operasional produksi benih adalah untuk: 1
memperoleh  informasi  biaya  operasional  produksi  benih  yang  efisien sehingga dapat diketahui prediksiperkiraan untung ruginya baik jangka
pendek maupun jangka panjang. 2
membandingkan berbagai metode penghitungan biaya operasional yang didasrkan pada tahapan bidang garapan produksi benih.
3 melakukan  perencanaan  biaya  operasional  produksi  yang  ditentukan
berdasarkan persyaratan teknis dan daya dukung perusahaan.
Dalam  usaha  produksi    benih  perhitungan  biaya  operasional  adalah merupakan  pekerjaan  perencanaan  utama  yang  harus  dilakukan  sebelum
produksi  benih  dilakukan.    Sebagai  dasar  perhitungan  dalam  perhitungan biaya operasional terlebih dahulu harus diketahui tahapan produksi secara
utuh,  hal  ini  diperlukan  untuk  akurasi  pembiayaan,  sehingga  tidak  akan terjadi adanya tahapan yang tidak terbiayai.