Rumus Dan Struktur Umum Alkanol dan Eter Isomer

222 Minuman beralkohol minuman keras; miras dapat mengganggu sistem syaraf. Minum berlebihan berakibat fatal kematian. Hanya 2 dari alkohol yang diminum terbuang lewat urin, selebihnya mengalami pembakaran dalam tubuh dan terserap dalam darah. Berada dalam pengaruh minuman keras dapat mengakibatkan seseorang kehilangan kesadaran mabuk dan berperilaku menyimpang. Kebiasaan meminum miras dalam jangka lama menyebabkan kerusakan pada hati, menurunkan daya ingat, dan dapat menyebabkan kecanduan berat. KegunaanDampak Senyawa Eter Eter dietil eter telah lama digunakan sebagai zat anestetik pembius pada dunia medis. Tetapi keburukannya adalah eter dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan dan dapat menyebabkan mabuk dan muntah setelah pembiusan. Rumah sakit kini umumnya menggunakan neotil metil-propil eter, pentran, CH 3 OCF 2 CHCl 2 , atau etran, CHF 2 OCF 2 CHFCl. Kegunaan penting dari eter adalah sebagai pelarut yang baik bagi berbagai senyawa organik karena sifatnya yang tak larut oleh air dan titik didihnya rendah sehingga mudah dipisahkan dari campurannya. Karena mudah menguap dan lebih berat dari udara M r lebih tinggi maka eter dapat mencemari ruangan. C. ALDEHID DAN KETON

1. Rumus Dan Struktur Umum Alkanol dan Eter

Gugus fungsi: –CHO –CO– Rumus Umum: R–CHO R–CO–R’ Kelompok Senyawa: ALDEHID KETON R, R’ = alkil = C n H 2n+1 . Kata “aldehida”, asal mulanya diturunkan dari istilah: “alcohol dehydrogenation”. Dehidrogenasi pengambilan H terhadap alkohol menghasilkan aldehida. Nama lain dari aldehida adalah alkanal, sedangkan nama lain dari keton adalah alkanon. Tabel 9.11 Rumus molekul, rumus ikatan dan nama dari aldehid dan keton. ALKANAL atau ALDEHID ALKANON atau KETON R. Molekul R. Ikatan Nama R. Molekul R. Ikatan Nama CH 2 O H−CHO 1 - - C 2 H 4 O CH 3 −CHO - - C 3 H 6 O C 2 H 5 −CHO C 3 H 6 O CH 3 −CO−CH 3 C 4 H 8 O C 3 H 7 −CHO C 4 H 8 O C 2 H 5 −CO−CH 3 C 5 H 10 O C 4 H 9 −CHO C 5 H 10 O C 3 H 7 −CO−CH 3 4 2 3 223

2. Isomer

Berdasar Tabel 9.11 dapat dikemukakan bahwa, 1 Kedua kelompok senyawa keton dan aldehid juga dapat membentuk isomer gugus fungsi, yakni apabila keduanya mempunyai jumlah atom C yang sama atau rumus molekul yang sama. Dapat diambil contoh, rumus molekul C 3 H 6 O mempunyai 2 struktur: C 2 H 5 −CHO asetaldehid dan CH 3 −CO−CH 3 . Lihat Tabel 9.11. Rumus Molekul Struktur Ikatan Rumus Ikatan Kelompok Senyawa C 3 H 6 O O C 2 H 5 −C−H C 2 H 5 −CHO Aldehid C 3 H 6 O O CH 3 −C−CH 3 CH 3 −CO−CH 3 Keton Dengan demikian, antara aldehid dan keton juga terjadi isomeri yang dicirikan oleh perbedaan gugus fungsi. 2 Selanjutnya perhatikan kelompok alkanal. Sesama kelompok alkanal, terjadi isomer kerangka yang dimulai pada rumus molekul C 4 H 8 O lihat Tabel 9.11. Kemudian cermati struktur ikatan untuk C 4 H 8 O dan C 5 H 10 O berikut, dan sekaligus perhatikan juga penamaannya. CATATAN: 8 :8 “alkana” 7 “alkanal” 7 1 1 7 3 Pada Tabel 9.11 kelompok senyawa keton mulai terjadi isomeri pada senyawa dengan rumus molekul C 5 H 10 O. Perhatikan struktur ikatan dan penamaannya. CATATAN: 8 . :8 . 7 . 7 CH 3 CH 3 CH 3 CH 3 −CH 2 −CH 2 −CH 2 −CHO CH 3 −CH 2 −CH−CHO CH 3 −CH−CH 2 −CHO CH 3 −C−CHO CH 3 CH 3 −CH 2 −CH 2 −CHO CH 3 −CH−CHO CH 3 O CH 3 −CH 2 −CH 2 −C−CH 3 O CH 3 −CH 2 −C−CH 2 −CH 3 O CH 3 −CH−C−CH 3 CH 3 224

3. Beberapa Senyawa Aldehid Dan Senyawa Keton Senyawa Aldehid