143 LATIHAN SOAL BAB IVMETODA PRODUKSI SUMUR GAS LIFT
1.  Apa  yang  menyebabkan  fluida  sumur  bisa  mengalir  lagi  jika diinjeksikan gas pada metoda sumur gas lift ?
2.  Sebutkan dua macam cara penginjeksian gas pada sumur gas lift dan jelaskan perbedaannya
3.  Sebutkan  parameter-parameter  dasar  dalam  perencanaan sumur gas lift
4.  Apakah  yang  dimaksud  dengan  productivity  index  ,  tuliskan rumusnya
5.  Apakah kegunaan mengetahui productivity indeks suatu sumur 6.  Apakah pengaruh injeksi gas terhadap densitas fluida sumur ?
7.  Jika  densitas  fluida  sumur  makin  besarmakin  kecil  ,  apakah
pengaruhnya terhadap Pwf ? 8.  Mengapa  saat  memulai  menginjeksikan  gas  lift  harus  secara
bertahap melaui proses yang disebut unloading ? 9.  Jika  saat  gas  lift  belum  diinjeksikan  ,  bagaimanakah  keadaan
awl katup gas lift, terbuka atau tertutup ? 10.  Makin ke bawah, katup gas lift setting tekanannya makin besar
atau makin kecil ?
144
BAB 8 MEKANISME DAN JENIS KATUP GAS
LIFT
Ada 2 dua jenis utama valve gas lift sesuai dengan fungsinya yang umum dipakai pada instalasi gas lift :
1.  Casing  pressure operated valve 2.  Tubing  fluid operated valve
4.1.  Casing  Pressure Operated Valve
Valve  ini  dibuka  oleh tekanan  gas  yang  terdapat  didalam  casing
annulus, dan tertutup pada saat terjadi penurunan tekanan dalam casing.
Jenis valve ini terbagi 2 dua macam, yaitu : a..  Unbalance
b.  Balance
a.  Valve Unbalance - Casing Operated
Gambar  4.1  ,  4.2,  4.3  menunjukkan  sketsa  dari  jenis  valve unbalance.  Valve  ini  terdiri  dari
dome  dan  bellow  yang  menahan
stem agar tetap duduk pada lubang valve seat pada saat tertutup. Dome  ini  biasanya  diisi  oleh  gas  nitrogen  dengan  tekanan
ditentukan sesuai dengan rencana tekanan buka pada pemasangan didalam sumur.
145 Apabila  valve  ini  dipasang  didalam  sumur,  maka  gaya-gaya  yang
bekerja pada valve ini adalah :
Gaya untuk membuka : Fo  =  Pc Ab - Ap + Pt Ap Gaya untuk menutup :  Fc = Pd Ab
Pada saat valve tertutup, siap untuk terbuka
Fc  =  Fo Pd . Ab = Pc . Ab - Ap + Pt . Ap  Ab
Dibagi Ab Pd = Pc . 1 - ApAb + Pt  . Ap  Ab
Ganti Ap  Ab = R Pd = Pc .  1 - R + Pt . R
Pd - Pt . R Pc  =  ----------------
1 - R
Pd - Pt . R Pc  =  Pvo  =  ----------------
1 - R
=  tekanan  gas  dalam  casing  pada  saat  valve  akan terbuka
Atau  tekanan  casing  yang  diperlukan  untuk  membuka  valve  pada suatu titik kedalaman sumur .