47 Transportasi Minyak Dan Gas Pipa
Fungsi utama pipa adalah untuk memindahkan fluida dari
sumur-sumur ke stasiun Pengumpul dan akhirnya ke Refinery melalui unit-unit pemroses maupun pengiriman produksi jadi,
ke konsumen.
Salah satu bagian penting dari kegiatan produksi maupun
pemasaran minyak dan gas bumi adalah Transportasi, mulai dari block station ke pusat penampungan produksi atau dari
terminal ke tempat refenery.
Untuk menunjang kelancaran operasi produksi migas, sistem
perpipaan banyak digunakan.
Penggunaan sistem perpipaan didasarkan atas pertimbangan- pertimbangan sebagai berikut :
Transportasi dengan menggunakan pipa lebih ekonomis dan
dapat ditransportasikan, minyak dalam jumlah yang cukup besar.
Frekwensi transportasi dapat berlangsung secara terus
menerus dan tidak tergantung pada musim maupun cuaca, dalam hal ini ombakgelombang pada sumur lepas pantai.
Jangka waktu penggunaan sistem transportasi pipa lebih
lama, bisa bertahan sampai 20 tahun bahkan bisa lebih lama lagi.
Agar transportasi dengan menggunakan pipa dapat beroperasi sesuai dengan kebutuhan dan efisien, maka perlu dilakukan
48 inspeksi dan perawatan baik secara berkala periodic atau sesuai
kebutuhan.
3.8. Komposisi Kimia
Bahwa pipa dibuat dari baja yang dipadu dengan unsur-unsur
kimia yang berbeda, sehingga dicapai sifat-sifat dari pipa yang diinginkan.
Dengan campuranpaduan komposisi kimia yang berbeda
akan mempunyai pengaruh terhadap material pipa itu sendiri seperti :
Ketahanan terhadap korosi
Kemudahan pengerjaan penyambungan
Kemudahan pipa untuk di bentuk
Kekuatan terhadap gaya-gaya yang bekerja.
Pengaruh Unsur- unsur Kimia dalam Komposisi Pipa Baja C karbon : Kemampuan untuk dibentuk dari baja ini sangat
tergantung dari kadar karbonnya, makin tinggi kadar karbon makin sulit untuk dibentuk dan di las.
Mn Mangan : Menyebabkan baja menjadi keras, elastisitasnya menurun, tensile strengh dan yield pointnya menjadi tinggi pada
temperatur sedang keatas.
Pb Plumbum : Berpengaruh pada permukaan baja menjadi halus, sehingga akan memperkecil friksi yang terjadi apabila dibuat pipa.
Tetapi bila kadarnya berlebihan akan menyebabkan kekuatan tarik baja kurang.
49
Cu Tembaga : Menyebabkan baja tahan korosi, memperbaiki elastisitas dan menaikkan kekuatan tarik.
Ni Nikel : Mempertinggi kekuatan baja, tahan benturan, mempertinggi batas kelelahan baja dan tahan karat.
Be Belium : Membuat baja menjadi lentur atau memperbaiki elastisitas, mudah dibentuk tanpa menurunkan kekerasannya dan
tahan karat.
Si Silikon : Menaikkan kekerasan, kekuatan dan menaikkan ketahanan terhadap korosi.
3.9. Standar Ketebalan Dinding Pipa
Ketebalan dinding pipa untuk masing-masing ukuran Nominal Ø atau garis tengah nominal berubah² sesuai dengan kelas dan
kemampuan yg ditentukan untuk menahan tekanan dan suhu kerja aliran fluida.
Ada Tiga Standar ketebalan dinding pipa baja karbon : 1. Standar Weight STD, Ketebalan dinding pipa Standard Weight
diperuntukan melayani Tekanan Suhu yg relatip Rendah. Tekanan Kerja yg Aman untuk Standard ini Maksimum pada 150
Psi ± 11 kgmcm².
2. Exstra Strong atau Extra Heavy XS atau XH Ukuran yg lebih tebal dari standard weigh, diperlukan untuk
melayani tekanan dan suhu menengah ± 300 Psi dari fluida yang melewatinya.
3. Double Extra Strong atau Double Extra Heavy XXS atau XXH Pipa standard XXS XXH, mempunyai tingkat ketebalan yang
lebih dibandingkan kedua standar lainnya, dan dipergunakan