2.4.2 Minat sosial dan fungsi sosial dalam kegiatan ekstrakurikuler
Sekolah merupakan tempat berkumpulnya para siswa. Usia sekolah adalah usia dimana jatidiri siswa terbentuk. Peran orang lain sangatlah penting untuk
membantu siswa dalam kehidupan sosial. Ekstrakurikuler merupakan sarana yang baik untuk mencari teman selain dalam lingkup intrakurikuler di sekolah.
Ekstrakurikuler bola basket adalah salah satu jenis kegiatan di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kesempatan siswa untuk mencari tempat dalam
masyarakat sekolah. 2.4.3 Minat rekreasi dan fungsi rekreatif dalam kegiatan ekstrakurikuler
Fungsi rekreatif
dalam kegiatan
ekstrakurikuler akan
sangat mempengaruhi minat siswa. Hal ini berdasar pada salah satu ciri minat yaitu
minat berbobot emosi. Kegiatan yang memberikan hasil positif maka akan memperkuat minat, sebaliknya jika hasil negatif yang kita dapat maka minat
akan berkurang.
2.4.4 Minat pribadi
dan fungsi
pengembangan dalam
kegiatan ekstrakurikuler.
Fungsi pengembangan ekstrakurikuler adalah untuk mengembangkan potensi diri, bakat dan minat siswa. Potensi diri berupa kemampuan tubuh serta
bakat yang dimiliki akan dapat berkembang jika ada kemauan dari dalam diri siswa untuk mau mengembangkan apa yang sudah ada pada diri mereka.
Kemampuan tubuh secara fisik seperti kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan diri untuk melakukan kerja atau aktivitas, mempertinggi daya
kerja dengan tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan Agus Mukholid 2004:2. Agar kebugaran jasmani dapat tercapai, maka kondisi organ
tubuh sangat menentukan dan harus dalam kondisi baik yaitu dengan tidak mengalami gangguan fungsi. Menurut Len Kravits 2001:5 kebugaran jasmani
terdiri dari beberapa unsur, antara lain 1 Daya tahan kardiorespirasikondisi aerobik yang baik 2 Kekuatan otot maksimal 3 Kelenturan dan kelentukan
yang seimbang 4Daya tahan otot dalam waktu yang lama dan 5 Komposisi tubuh, presentase lemak badan dari berat badan tanpa lemak. Menurut Sucipto
2008:1.5, kebugaran jasmani dipengaruhi oleh keteraturan berlatih, intensitas kegiatan yang cukup berat, faktor genetikfisiologis, dan kecukupan gizi. Untuk
memenuhi hal tersebut, salah satunya dapat dilakukan dengan berolahraga. Jika kebugaran terpenuhi, maka siswa dengan mudah untuk dapat mengembangkan
bakat yang ada pada diri siswa. Dalam hal ini adalah bakat dalam bermain bola basket.
39
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan cara angket. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu
populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok Singarimbun 1995:3. Penelitian survei dapat digunakan untuk 1 penjajagan, 2
deskriptif, 3 penjelasan, 4 prediksi, 5 penelitian, operasional, dan 7 pengembangan indikator-indikator sosial. Dalam penelitian ini, tujuan dari
penelitian survei yang sesuai adalah penelititan survei deskriptif, karena di dalamnya menjabarkan tentang kondisi suatu sampel. Penggunaan metode
penelitian juga harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku, yang meliputi populasi, sampel, teknik metode pengumpulan data serta analisis
data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan cara angket. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu
populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok Masri 1995:3.
3.1 Populasi