60
tangga di RW. II desa Limpung masih perlu mendapatkan perhatian yang serius karena baru dalam kategori cukup sehat.
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa penggunaan kosmetika pemutih ibu-ibu rumah tangga di RW. II desa Limpung
tersebut termasuk kategori baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa para ibu- ibu rumah tangga di RW. II desa Limpung telah memahami arti kosmetika,
pengelolaan kosmetika meliputi cara memilih dan menggunakannya, serta bahan-bahan yang terkandung dalam kosmetika pemutih secara baik, serta
mampu memimilih kosmetika pemutih dan memakainya secara baik pula. Kemampuan ibu rumah tangga di RW. II desa Limpung menggunakan
kosmetika pemutih secara baik memungkinkan mereka memiliki kesehatan kulit yang baik pula. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis deskriptif dimana
telah mengetahui tentang jenis dan warna kulitnya masing-masing, mengetahui ciri-ciri kulit sehat dan usaha dalam menjaga kesehatan kulit,
mempu menjaga kebersihan kulit, pola makan, kebersihan lingkungan dan jenis kosmetika yang akan digunakan sehingga menjadikan kulit mereka lebih
putih dari sebelumnya. Selain itu hasil angket, kesehatan kulit ibu-ibu rumah tangga di RW. II desa Limpung juga ditunjukkan dari hasil observasi yang
memperoleh hasil bahwa kulit mereka sebagian besar tidak berjerawat, tidak terkelupas, tidak meradang dan tidak terjadi kerutan pada wajah.
Secara nyata, adanya dampak positif penggunaan kosmetika pemutih terhada kesehatan kulit ibu-ibu rumah tangga di RW. II desa Limpung
61
ditunjukkan dari hasil analisis regresi yang memperoleh F
hitung
=77,21 F
tabel
= 4,01. Besarnya dampat pnggunaan kosmetika pemutih terhadap kesehatan kulit pada ibu-ibu rumah tangga di RW. II desa Limpung cukup besar yaitu
57,53. Melalui pengetahuan tentang jenis kulit dan jenis produk kosmetika
serta kandungan zat kimia yang cocok untuk tiap-tiap jenis kulit yang dimiliki ibu-ibu rumah tangga di RW. II desa Limpung secara baik tersebut
menjadikan mereka lebih selektif dalam memilih jenis kosmetika pemutih sehingga dampat negatif dari penggunaan kosmetika pemutih seperti kulit
bengkak, meradang dan yang lainnya dapat dihindarkan. Pernyataan tersebut diperkuat oleh pendapat Retno I.S Tranggono,
1996:32 yang menyatakan bahwa kulit merupakan sasaran utama dalam menerima berbagai pengaruh dari penggunaan kosmetika. Pemakaian
kosmetika yang sesuai dengan jenis kulit akan berdampak positif terhadap kulit sedangkan pemakaian kosmetikan yang tidak sesuai dengan jenis kulit
akan berdampak negatif bagi kulit. Terhindarnya ibu-ibu rumah tangga di RW. II desa Limpung dari
dampak negatif akibat pemakaian kosmetika pemutih disebabkan mereka telah mengetahui secara baik berbagai jenis kosmetika pemutih yang beredar
dipasaran dan mengetahui kasiatnya berdasarkan pengalaman tetangga atau kerabat yang telah menggunakan sebelumnya. Sikap hati-hati dan teliti dalam
pemilihan produk kosmetika pemutih selalu diterapkan oleh ibu-ibu rumah tangga di RW. II desa Limpung karena mereka takut terhadap dampak negatif
yang ditimbulkan dari kesalahan dalam menggunakan kometika pemutih.