Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

61 ditunjukkan dari hasil analisis regresi yang memperoleh F hitung =77,21 F tabel = 4,01. Besarnya dampat pnggunaan kosmetika pemutih terhadap kesehatan kulit pada ibu-ibu rumah tangga di RW. II desa Limpung cukup besar yaitu 57,53. Melalui pengetahuan tentang jenis kulit dan jenis produk kosmetika serta kandungan zat kimia yang cocok untuk tiap-tiap jenis kulit yang dimiliki ibu-ibu rumah tangga di RW. II desa Limpung secara baik tersebut menjadikan mereka lebih selektif dalam memilih jenis kosmetika pemutih sehingga dampat negatif dari penggunaan kosmetika pemutih seperti kulit bengkak, meradang dan yang lainnya dapat dihindarkan. Pernyataan tersebut diperkuat oleh pendapat Retno I.S Tranggono, 1996:32 yang menyatakan bahwa kulit merupakan sasaran utama dalam menerima berbagai pengaruh dari penggunaan kosmetika. Pemakaian kosmetika yang sesuai dengan jenis kulit akan berdampak positif terhadap kulit sedangkan pemakaian kosmetikan yang tidak sesuai dengan jenis kulit akan berdampak negatif bagi kulit. Terhindarnya ibu-ibu rumah tangga di RW. II desa Limpung dari dampak negatif akibat pemakaian kosmetika pemutih disebabkan mereka telah mengetahui secara baik berbagai jenis kosmetika pemutih yang beredar dipasaran dan mengetahui kasiatnya berdasarkan pengalaman tetangga atau kerabat yang telah menggunakan sebelumnya. Sikap hati-hati dan teliti dalam pemilihan produk kosmetika pemutih selalu diterapkan oleh ibu-ibu rumah tangga di RW. II desa Limpung karena mereka takut terhadap dampak negatif yang ditimbulkan dari kesalahan dalam menggunakan kometika pemutih. 62 Sikap kehati-hatian tersebut perilaku ibu dalam menggunakan kosmetika pemutih yang sudah diketahui kasiatnya dan untuk jenis kosmetika pemutih yang dianggap baru mereka selalu mencobanya tersebih dahulu pada sedikit bagian kulitnya untuk melihat kasiat serta efeknya. Perilaku yang demikian ini mereka lakukan karena tidak semua jenis kosmetika pemutih yang beredar dipasaran menyedikan informasi yang lengkap akan kandungan bahan kimia serta untuk jenis kulit yang bagaimana kosmetika tersebut dibuat.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang berjudul “Dampak Pengguna Kosmetika Pemutih terhadap Kesehatan Kulit pada Ibu-Ibu di RW II Desa Limpung Kecamatan Limpung Kabupaten Batang Jawa Tengah Tahun 2005” terdapat beberapa keterbatasan, antara lain : 1. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan metode angket. Pengisian angket oleh responden diberikan tenggang waktu 1 minggu. Dalam pengisian angket ada beberapa responden yang kurang bersungguh- sungguh. Hal ini terlihat dari beberapa responden yang belum mengisi angket saat penulis menariknya sehingga pengisiannya kurang teliti karena dilakukan pada saat itu juga. Metode angket dalam penelitian ini tetap digunakan karena keterbatasan waktu, tenaga dan biaya dari peneliti. 2. Sebelum dilakukan penelitian, peneliti tidak memberikan perlakuan khusus pada responden seperti informasi mengenai kosmetika pemutih dan dampaknya sehingga hasil penelitian ini benar-benar murni pengetahuan responden. Pada penelitian ini penulis juga tidak melakukan observasi 63 langsung pada produk kosmetika pemutih yang dipakai responden, sehingga penelitian ini masih bersifat umum dan hanya berdasarkan informasi responden saja. 3. Penelitian ini hanya dilakukan pada ibu-ibu rumah tangga di RW II Desa Limpung Kecamatan Limpung Kabupaten Batang dengan kondisi sosial ekonomi dan kondisi geografis tertentu sehingga hasil penelitian ini tidak dapat digunakan untuk menggambarkan keadaan pada pada daerah lain.